NasionalPos.com, Badung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menyiagakan tiga Posko Satuan Tugas (satgas) Evakuasi guna mendukung perhelatan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) pada 23-28 Mei 2022 di Nusa Dua, Bali. Adapun tiga lokasi posko itu masing-masing berada di Puja Mandala, Hotel Renaissance dan Hotel Kimtom, bahwa tiga posko itu didirikan sebagai antisipasi dari potensi bencana alam, khususnya gempa bumi dan tsunami selama perhelatan GPDRR 2022 berlangsung, demikian disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Bali I Nyoman Swanjaya kepada pers di Posko Mandala, Badung, Bali, Jumat (20/5/2022).
“Posko ini dibentuk sebagai antisipasi apabila terjadi darurat bencana alam pada saat GPDRR 2022 berlangsung, maka kami akan mendukung bersama TNI dan Polri untuk proses evakuasi,” ungkap Swanjaya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Swanjaya, tiga titik posko utama itu juga akan didukung beberapa hotel dan tempat publik sebagai lokasi evakuasi. Adapun dari Posko Satgas Evakuasi Puja Mandala ada 18 hotel dan tempat publik yang disiagakan sebagai lokasi evakuasi. Kemudian untuk Posko Satgas Evakuasi Hotel Renaissance ada 12 hotel dan tempat publik yang akan menampung evakuasi warga maupun peserta GPDRR 2022 apabila bencana alam terjadi. Selanjutnya Posko Satgas Evakuasi Hotel Kimtom akan didukung 9 hotel sebagai tempat evakuasi.
” Bahwa pemilihan lokasi ketiga posko satgas evakuasi itu atas dasar rekomendasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang ditetapkan sebagai wilayah yang aman dari potensi ancaman bencana gempabumi dan tsunami.”jelas Swanjaya
Melalui simulasi yang dilakukan pada beberapa hari sebelumnya, tim BPBD Provinsi Bali mencatat bahwa waktu yang dibutuhkan untuk evakuasi dari lokasi venue GPDRR 2022 dari tiap-tiap lokasi evakuasi hanya memakan waktu kurang lebih 5-20 menit. Dari hasil simulasi itu, Swanjaya dan segenap komponen yang terlibat dalam upaya pengurangan risiko bencana saat perhelatan GPDRR 2022 optimis bahwa segala risiko terkecil sudah diantisipasi dengan baik dan terstruktur, Sesuai rekomendasi BMKG bahwa daerah ini aman, akan tetapi pihaknya sudah melaksanakan simulasi evakuasi bencana yang dipimpin oleh Kodam IX/Udayana, sedangkan dari BPBD bertugas membantu evakuasi masyarakat.
“Kami berharap semua merasakan aman dan nyaman, sehingga gaung perhelatan GPDRR 2022 di Bali akan sukses dan terselenggara dengan baik,” pungkas Swanjaya. (*dit)