Faisal Basri: Banci Kebijakan Pemerintah Soal BBM

- Editor

Senin, 4 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Faisal Basri

Faisal Basri

NasionalPos.com, Jakarta – Ekonom Faisal Basri menilai kebijakan pemerintah membiarkan harga Pertamax naik dan menahan harga Pertalite sebagai kebijakan banci.

“Jadi pemerintah membiarkan Pertamina menjual Pertamax dengan harga keekonomian, tapi Pertalite tidak, itu bancinya, enggak boleh itu,” kata Faisal dalam Newscast CNN Indonesia TV, Senin (4/4/2022).

Pemerintah, sambung Faisal, memang memberikan kompensasi atas ditahannya harga Pertalite. Namun, pembayarannya tidak lancar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sayangnya pembayarannya tidak lancar tergantung pemerintah punya uang atau tidak, kadang-kadang satu tahun baru dibayar, jadi ini merusak cash flow perusahaan,” katanya.

Ia mencontohkan negara tetangga seperti Malaysia yang membiarkan harga bahan bakar naik namun aturan lain seperti pajak dihapuskan. Terlebih, Malaysia diklaim memiliki dana stabilisasi yang didapat dari selisih antara harga minyak mentah ketika rendah dengan harga bahan bakar keekonomian.

Baca Juga :   Polisi Ajak Siswa SD Jadi Generasi Gemilang, Jauhi Bullying dan Narkoba

“Pas harga minyak murah, BBM tidak turun dan dibuat cadangan dana minyak. Dana ini nantinya dipakai untuk mensubsidi kalau-kalau harga minyak melonjak, jadi bensin tidak ikutan melonjak seperti itu. Inilah yang nantinya enggak akan membuat kaget masyarakat,” katanya.

Di lain sisi, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga tak berkomentar banyak soal pernyataan Faisal Basri itu. Ia hanya mengatakan bahwa pemerintah berupaya untuk menekan kerugian Pertamina dengan menaikkan harga Pertamax.

“Yang penting Pertamax ruginya jauh dulu. Jadi ini sudah langkah untuk kita menaikkan menuju harga ekonomiannya, soal banci itu nomor dua lah ya, intinya ada kenaikan dulu,” ujarnya.

Baca Juga :   Amila Yaqin, Penyumbang Emas Pertama bagi Indonesia di SEA Games 2023

Ia pun mengaku bahwa kenaikan harga Pertamax merupakan usulan Kementerian BUMN. Namun demikian, Arya tak ingin berkomentar lebih jauh soal isu kenaikan Pertalite, sebab itu menjadi domain Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Saya kan dari Kementerian BUMN, yang pasti kenaikan harga ini (Pertalite) ada di Kementerian ESDM. Kami dari sisi Pertamina-nya, kami sudah perjuangkan harga Pertamax agar naik tidak sampai harga keekonomiannya. Jadi tugas kami ya itu menaikkan Pertamax dulu, kalau soal itu (Pertalite naik) bukan bagian kita,” katanya. (CNN Indonesia.com)

 

 

Loading

Berita Terkait

Polda Sumbar Gelar Acara Operasional Triwulan I Tahun 2025, Kapolres Pessel Dapat Penghargaan
Anggota DPR RI Komisi VIII, Lisda Hendrajoni : Program Sekolah Rakyat Merupakan Upaya Strategis Untuk Memutus Mata Rantai Kemiskinan
Polda Sumbar Komitmen Perangi Narkoba, Januari Sampai April Bongkar Ratusan Kasus
Dukung Misi Presiden Prabowo, Pesisir Selatan Luncurkan Program Makanan Bergizi Gratis
FORWAHAN Gelar Halal Bihalal, Teguhkan Semangat Persatuan
Pelayanan Resto Cepat Saji McDonald’s Jakarta Garden City, Di duga Kecewakan Konsumen
Kejari Pesisir Selatan Kampanye Anti Korupsi di Kantor Kecamatan Sutera
Polsek Koto XI Tarusan Raih Penghargaan Polsek Terbaik 2 dari Kapolda Sumbar 

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 22:43 WIB

Polda Sumbar Gelar Acara Operasional Triwulan I Tahun 2025, Kapolres Pessel Dapat Penghargaan

Selasa, 29 April 2025 - 20:43 WIB

Anggota DPR RI Komisi VIII, Lisda Hendrajoni : Program Sekolah Rakyat Merupakan Upaya Strategis Untuk Memutus Mata Rantai Kemiskinan

Selasa, 29 April 2025 - 16:38 WIB

Polda Sumbar Komitmen Perangi Narkoba, Januari Sampai April Bongkar Ratusan Kasus

Senin, 28 April 2025 - 09:49 WIB

FORWAHAN Gelar Halal Bihalal, Teguhkan Semangat Persatuan

Sabtu, 26 April 2025 - 23:47 WIB

Pelayanan Resto Cepat Saji McDonald’s Jakarta Garden City, Di duga Kecewakan Konsumen

Berita Terbaru