Mendag Minta Maaf Tak Mampu Melawan Mafia Minyak

- Editor

Kamis, 17 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengaku adanya mafia minyak. Diapun mengaku tidak bisa melawan mafia minyak yang menyebabkan kelangkaan.

“Kami menyampaikan permohonan maaf, Kementerian Perdagangan tidak bisa mengontrol,” katanya dalam rapat bersama DPR, Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Lutfi mengungkapkan, ketersediaan minyak goreng khususnya di tiga wilayah Indonesia sebenarnya cukup. Seperti di wilayah Sumatera Utara yang penduduknya berjumlah 15,18 juta jiwa pada 14 Februari sampai 16 Maret mendapatkan pasokan minyak sebesar 60.423.417 liter.  “Jadi kalau dibagi ini setara dengan 4 liter per orang dalam satu bulan tersebut,” katanya..

Nyatanya, dengan pasokan memadai khusus wilayah Medan dengan mumlah penduduk 2,5 juta jiwa mendapatkan 25 juta liter. “Jadi 1 orang menurut hitungan adanya 10 liter, saya pergi ke Kota Medan, ke pasar, ke supermarket tidak ada minyak goreng,” katanya.

Baca Juga :   Penghargaan dari Kemenperindag Sebagai Daerah Tertib Ukur DiRaih Pemprov DKI Jakarta

Begitupundaerah lain mengalami kondisi serupa, seperti Surabaya dan Jakarta. “Pertama Surabaya, Jawa Timur yang distribusinya mencapai 91 juta, di Jakarta yang totalnya 85 juta dengan 11 juta rakyat, dan di Sumatera Utara yang mestinya berlimpah, tidak ada,” ujarnya. (*)

Loading

Berita Terkait

Mahendra Sulaksana Kontrol Blok Hunian, Sapa Warga Binaan.
Kalapas llA Jember Hasan Basri Beserta Jajarannya Dampingi Pelaksanaan Pelayanan Publik HAM (P2HAM)
Keamanan Lapas Jember Adalah Tanggung Jawab Kita Semua Tegas Edy Rochman Kepada Semua Para Pegawai
Temui Personel yang Jadi Penggali Kubur, Kapolri : Terus Menjadi Polisi Baik untuk Masyarakat
Lapas Kelas IIB Lumajang Hadiri Monitoring dan Sosialisasi Program Pemasyarakatan
Polsek Pasrujambe Amankan Karnaval HUT RI ke-79, Ratusan Warga Antusias
Dugaan Kasus Cabul dan Penculikan Anak di Wonogiri Di Bungkam: Ini Arahan Wakapolri
Bima Jelaskan Jargon Tegalan ‘Pan Kaya Kiye Bae’ Didepan Kader Dan Simpatisan PDI Perjuangan

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 18:36 WIB

Mahendra Sulaksana Kontrol Blok Hunian, Sapa Warga Binaan.

Selasa, 10 September 2024 - 15:03 WIB

Keamanan Lapas Jember Adalah Tanggung Jawab Kita Semua Tegas Edy Rochman Kepada Semua Para Pegawai

Selasa, 10 September 2024 - 10:39 WIB

Temui Personel yang Jadi Penggali Kubur, Kapolri : Terus Menjadi Polisi Baik untuk Masyarakat

Senin, 9 September 2024 - 20:06 WIB

Lapas Kelas IIB Lumajang Hadiri Monitoring dan Sosialisasi Program Pemasyarakatan

Senin, 9 September 2024 - 13:32 WIB

Polsek Pasrujambe Amankan Karnaval HUT RI ke-79, Ratusan Warga Antusias

Senin, 9 September 2024 - 13:31 WIB

Dugaan Kasus Cabul dan Penculikan Anak di Wonogiri Di Bungkam: Ini Arahan Wakapolri

Senin, 9 September 2024 - 11:36 WIB

Bima Jelaskan Jargon Tegalan ‘Pan Kaya Kiye Bae’ Didepan Kader Dan Simpatisan PDI Perjuangan

Senin, 9 September 2024 - 09:42 WIB

Koperasi Polres Jember Raih Penghargaan di Puncak Hari UMKM Nasional 2024

Berita Terbaru

Nasional

Mahendra Sulaksana Kontrol Blok Hunian, Sapa Warga Binaan.

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:36 WIB

TNI-POLRI

Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 10 Sep 2024 - 17:17 WIB