NasionalPos.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, bertemu dengan Taliban di Kabul, Afghanistan, pada Kamis (24/3/2022). Ini merupakan kali pertama Wang ke Afghanistan usai Taliban berkuasa.
Reuters melaporkan, Wang bertemu dengan Menteri Luar Negeri Afghanistan, Amir Khan Muttaqi, untuk membahas hubungan politik dan ekonomi.
Pembicaraan dalam pertemuan itu mencakup sektor pertambangan dan kemungkinan peran Afghanistan dalam infrastruktur Belt and Road China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Menteri Muttaqi menambahkan bahwa keamanan yang dijamin [pemerintah] baru meletakkan dasar bagi investasi asing di Afghanistan, termasuk untuk China,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan, Abdul Qahar Balkhi.
Menurut Balkhi, investasi ini “menjamin kepentingan mereka [China] selain bekerja sama dengan Afghanistan dalam pertumbuhan ekonomi dan stabilitas dengan dukungan penuh dari pemerintah baru.”
Wang berkunjung ke Afghanistan ketika Taliban sedang dihujani kecaman global karena melarang anak-anak perempuan bersekolah.
Keputusan ini diumumkan hanya berselang sepekan setelah Taliban menyatakan bakal membuka lagi sekolah untuk perempuan.
Dengan kunjungan Wang ini, China menjadi salah satu dari segelintir negara yang telah mengirimkan pejabat setingkat menteri ke Afghanistan sejak Taliban mengambil alih negara itu pada Agustus 2021.
Pemerintah asing, termasuk China, menahan diri untuk mengakui pemerintahan Taliban. Menurut mereka, Taliban perlu membuktikan komitmennya terhadap persoalan HAM, kontra-terorisme, dan pemerintahan yang inklusif.
China sendiri akan menjadi tuan rumah pertemuan para menteri luar negeri kawasan akhir bulan ini. Dari hasil pertemuan Wang kali ini, Muttaqi dipastikan akan turut berpartisipasi dalam pertemuan itu.
Di hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Afghanistan mengungkapkan, Utusan Khusus Rusia untuk Afghanistan, Zamir Kabulov, ke Kabul dan bertemu dengan Muttaqi untuk membahas relasi politik dan ekonomi. (CNN Indonesia.com/nto)