Pokdarwis Pessel Belajar ke Kebun Agrowisata Lubuk Minturun

- Editor

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Painan, Nasional pos.com — Anggota Pokdarwis Pessel melakukan studi tiru (Banding) ke Agrowisata Kebun Kita Intani Lubuk Minturun Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (7/11). Kegiatan ini adalah rangkaian dari kegiatan Pelatihan Pemandu Ekowisata yang diadakan mengunakan DAK Non Fisik 2024.

Ikut hadir pada kegiatan ini Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Suhendri,Kabid Pariwisata Gunawan. Dan Anggota Pokdarwis diterima langsung oleh pengelola kawasan Joni Mardianto.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Suhendri mengungkapkan sengaja anggota Pokdarwis Pessel melakukan studi tiru ke Agrowisata Kebun Kita Intani Lubuk Minturn untuk melihat keberhasilan mengembangkan kawasan ini.

“Kita berharap pada kegiatan ini anggota Pokdarwis Pessel bisa mengali dan mengambil ilmu. Banyak ilmu yang bisa kita ambil untuk kemajuan pariwisata di Pessel,” ujarnya

Menjelaskan untuk mengembangkan suatu Kawasan harus ada pola pikir bahwa pariwisata bisa membawa manfaat ekonomi. Namun harus tetap memperhatikan sapta pesona sehingga wisatawan bisa berkesan ketika mengunjungi kawasan wisata.

“Kita harus memanfaatkan potensi yang ada,gali potensi dan lakukan inovasi,jangan memhandalkan pemerintah saja ,akan tetapi harus siap lakukan terobosan sehingga tercipta karya yang bisa membawa dampak luar biasa,” ujarnya

Baca Juga :   Tarif MRT, LRT dan Transjakarta Rp 1 pada 22 dan 23 Juni 2024

Sementara itu pengelola Kebun Kita Intani Lubuk Minturun Joni Mardianto menjelaskan Kawasan yang dikelolanya itu merupakan kawasan wisata edukasi,dimana disini pengunjung bisa melakukan banyaj aktifitas,diantaranya memetik aneka buah buahan dan aktifitas lainnya seperti hiking dan terapi ikan.

“Pengunjung bisa memetika aneka buah buahan seperti buah anggur,jambu,durian,dan buah buahan lain,bahkan pengunjung bisa melakukan pembelajaran terkait pembibitan,”ujarnya

Joni Mardianto menambahkan Kawasan ini bisa dikunjungi sekitar 3000 pengunjung tiap bulannya dan mereka yang datang bisa berkreasi dan berlibur.

 

Don

Loading

Berita Terkait

Tips Agar Nilai Gadai Tas Mewah Menjadi Maksimal
Apa Yang Terjadi Jika Anda Tidak Memiliki Sertifikat PSE? Risiko bagi Bisnis yang Tidak Patuh
Grand Opening Mitra10 Garut: Belanja Nyaman, Renovasi Jadi Mudah!
Mengenal Stellar (XLM) dan Kegunaan Utamanya
Daftar Mobil Listrik Keren yang Dipakai Evista Jadi Taksi Online
AI Coaching MiiTel: Solusi Pelatihan Mandiri Sales dan Call Center
Taksi Listrik Evista Mempercepat Masa Depan Hijau Indonesia
Pembalut Organik untuk Kulit Sensitif, Solusi untuk Wanita Modern
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:36 WIB

Tips Agar Nilai Gadai Tas Mewah Menjadi Maksimal

Rabu, 11 Desember 2024 - 11:29 WIB

Apa Yang Terjadi Jika Anda Tidak Memiliki Sertifikat PSE? Risiko bagi Bisnis yang Tidak Patuh

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:48 WIB

Grand Opening Mitra10 Garut: Belanja Nyaman, Renovasi Jadi Mudah!

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:53 WIB

Mengenal Stellar (XLM) dan Kegunaan Utamanya

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:21 WIB

Daftar Mobil Listrik Keren yang Dipakai Evista Jadi Taksi Online

Berita Terbaru

Ekonomi

Tips Agar Nilai Gadai Tas Mewah Menjadi Maksimal

Rabu, 11 Des 2024 - 12:36 WIB