Tak Perlu Dikhawatirkan Perekonomian Indonesia Tangguh Siap hadapi Ancaman Resesi Ekonomi Dampak Krisis Global

- Editor

Kamis, 14 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta– Diperoleh informasi yang menyebutkan bahwa berdasarkan survei Bloomberg terbaru, Indonesia masuk ke dalam peringkat 14 dari 15 negara di Asia dengan kemungkinan resesi sebesar tiga persen, jauh dari Sri Langka yang menempati posisi pertama dengan potensi resesi 85 persen.  Di bawah Sri Langka masih ada  Selandia Baru dengan persentase 33 persen, Korea Selatan 25 persen, Jepang 25 persen, dan China 20 persen, hasil survei itupun ditanggapi oleh Menkeu Sri Mulyani yang berpendapat persentase potensi resesi Indonesia yang sangat rendah menggambarkan bahwa ketahanan pertumbuhan ekonomi domestik, indikator neraca pembayaran, hingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang kuat dan terus tumbuh berkembang.

“Namun, kita tetap harus waspada karena ini akan berlangsung sampai tahun depan. Risiko global mengenai inflasi dan resesi sangat nyata dan akan menjadi salah satu topik penting pembahasan di G20 Indonesia,” tukas Menkeu Sri Mulyani kepada awak media, beberapa waktu lalu.

Kabar tentang hasil survei Blomberg tersebut, meskipun sudah mendapatkan tanggapan serius dari Menkeu Sri Mulyani, namun demikian terindikasi tersiarnya informasi di masyarakat, adanya kekhawatiran terhadap ancaman serius resesi ekonomi sebagai dampak dari krisis global, informasi maupun wacana itupun sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan karena pondasi perekonomian nasional yang kuat dengan disertai management keuangan Indonesia yang juga tangguh, dalam menghadapi berbagai krisis, demikian disampaikan RM Mustadjab Latip pengamat politik sekaligus anggota MPO Pemuda Pancasila, saat dihubungi nasionalpos.com, Kamis, (14/7/2022 )di Jakarta.

“Ketangguhan management maupun strategi keuangan nasional, sudah terbukti, ketika Indonesia menghadapi pandemik covid-19 selama kurun waktu 2 tahun, kondisi perekonomian Indonesia tetap survival dan kemudian mampu bangkit dari keterpurukan, sehingga bahkan saat ini terus bergerak maju.”ungkap RM Mustadjab Latip.

Menurut RM Mustadjab Latip, saat ini Indonesia seperti gadis cantik, yang dapat menarik perhatian siapapun, ini dapat dimaknai bahwa banyak negara dan bangsa di dunia ini, merasa kagum atas kegigihan dan ketangguhan Indonesia, dalam menanggulangi ancaman resesi ekonomi di masa pandemic covid-19, yang bahkan membuat negara besar seperti Cina, tak mampu menghadapi situasi tersebut, hal ini dikarenakan Indonesia memiliki menteri keuangan yang brilian, tanggap, dan memiliki kemampuan untuk melakukan strategi dengan berbagai langkah-langkah jitu menghadapi ancaman resesi ekonomi di masa pandemic covid-19, selain itu juga adanya soliditas kolaborasi seluruh kementerian di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, yang bekerja cerdas, iklas dan tangkas dalam menghadapi problematika roda perekonomian negara, sehingga menciptakan situasi perekonomian Bangsa Indonesia yang kuat dan tangguh.

Baca Juga :   Asosiasi Pengelola Asrama Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah ( ASLMA ASLAMA) mengadakan Seminar dan Munas Tahun 2023.

Jadi sesungguhnya saat ini, lanjut RM Mustadjab Latip, yang perlu diwaspadai adalah adanya upaya penciptaan opini maupun penggiringan persepsi di masyarakat, yang diduga dilakukan oleh kelompok tertentu yang ingin mendelegitimasi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Jokowi-Maruf Amin melalui menyampaikan informasi menyesatkan dan bahkan menyampaikan informasi yang membuat rakyat khawatir terhadap adanya ancaman resesi ekonomi yang dilatarbelakangi oleh dampak perang Rusia Vs Ukraina, krisis global dll.

“Hal ini yang harus kita lawan dengan penyampaian informasi kepada masyarakat yang jernih, transparan, obyektif dan tentunya optimis bahwa negara yang kita cintai ini terus berkembang bergerak maju mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran berkeadilan social berlandaskan Pancasila dan UUD1945, intinya yang perlu diinformasikan kepada masyarakat bahwa tak perlu dikhawatirkan Perekonomian Indonesia ini Tangguh dan siap hadapi ancaman resesi ekonomi dampak dari krisis global”pungkas RM Mustadjab Latip. (*dit)

 

 

Loading

Berita Terkait

Pemilihan Rektor Unima Di Kotori oleh Dugaan Praktek Plagiat Salah Seorang Calon Rektornya
Diduga Lakukan Transaksi Jual Beli Sabu, IRT Asal Padang Diamankan Satresnarkoba Polres Pessel
Diduga Hendak Melakukan Transaksi Jual Beli Sabu, Seorang Sopir Diamankan Satresnarkoba Polres Pessel
Seorang Penyalahguna Narkotika Jenis Sabu-sabu Diciduk Polsek BAB Tapan Di Kampung Sungai Pinang.
Polsek BAB Tapan Laksanakan Gerak Shalat Subuh Berjama’ah, AKP Dedy Arma : Mempererat Hubungan Kepolisian dan Warga
Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Usulkan Program MBG Maksimalkan Pada Daerah 3T dan Tinggi Angka Kemiskinannya
Peringati HUT PPM ke 44, PP PPM Gelar Apel dan Tabur Bunga di TMPN Kalibata
Dua Periode Menjabat Kades Bancamara, Moh Alwi Biarkan Jalan Desa dan Gedung Kantor Desa Tidak Berubah

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 01:10 WIB

Pemilihan Rektor Unima Di Kotori oleh Dugaan Praktek Plagiat Salah Seorang Calon Rektornya

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:33 WIB

Diduga Lakukan Transaksi Jual Beli Sabu, IRT Asal Padang Diamankan Satresnarkoba Polres Pessel

Jumat, 24 Januari 2025 - 19:17 WIB

Diduga Hendak Melakukan Transaksi Jual Beli Sabu, Seorang Sopir Diamankan Satresnarkoba Polres Pessel

Kamis, 23 Januari 2025 - 14:41 WIB

Seorang Penyalahguna Narkotika Jenis Sabu-sabu Diciduk Polsek BAB Tapan Di Kampung Sungai Pinang.

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:27 WIB

Polsek BAB Tapan Laksanakan Gerak Shalat Subuh Berjama’ah, AKP Dedy Arma : Mempererat Hubungan Kepolisian dan Warga

Berita Terbaru