Tata Kelola Pupuk Bersubsidi Gunakan Data dan Sistem Berbasis Digital

- Editor

Jumat, 15 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com,Jakarta Pemerintah menerbitkan Peraturan Kementerian Pertanian, Permentan Nomor 10 tahun 2022 yang mengatur tata kelola dan penyaluran pupuk bersubsidi. Ada beberapa poin pembaruan didalamnya, termasuk penggunaan data berbasis digital.

Sebelumnya dalam berbagai kesempatan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pentingnya digitalisasi dalam berbagai sektor. “Berbagai diskusi yang telah dilakukan memberikan gambaran bahwa digitalisasi merupakan pilar menuju Indonesia Maju.” kata Menko Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar.

Selain membahas digitalisasi, Permentan N0.10 Tahun 2022 menyebutkan, hanya dua pupuk yang disubsidi yaitu pupuk Urea dan NPK. Kemudian, hanya 9 tanaman yang menerima pupuk subsidi yaitu padi, jagung, kedelai, cabe, bawang merah, bawang putih, tebu, kopi dan kakao.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya, Kementerian Perdagangan akan mengeluarkan Permendag baru, pengganti Permendag No.15 tahun 2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian, yang akan diperbarui sesuai Permentan No.10 Tahun 2022 tadi.

Baca Juga :   CCTV AI Generasi Ketiga untuk Keamanan yang Lebih Cerdas

“Hal ini sebagai langkah strategis pemerintah untuk mengoptimalkan produk subsidi. Agar mendorong optimalisasi lahan pertanian, menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. “ Kata Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Ir. Ali Jamil Ph.D di Jakarta Jumat (15/7/2022).

Kementerian Pertanian sendiri telah memiliki aplikasi Simluhtan, sistem informasi penyuluhan pertanian. Profesor Bustanul Arifin, yang merupakan anggota Pokja Ketahanan Ahli Pangan, mengatakan, aplikasi Simluhtan bisa digunakan untuk distribusi pupuk bersubsidi.

“Poin penting, integrasi sistem dan data .Saran kami, wajib menggunakan data spasial di Simluhtan, dan dikaitkan dengan kinerja LP2P ( Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan), tiap daerah sudah alokasikan dan kontrol dari LP2P. “ kata Bustanul.

Baca Juga :   Mahasiswa School of Computer Science BINUS UNIVERSITY Raih Merit Award dalam Ajang APICTA 2024

Dengan penggunaan sistem digital, diharapkan pupuk bersubsidi bisa lebih tepat sasaran, mensejahterakan petani dan juga memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Temuan di lapangan menunjukkan bahwa ketepatan program penyaluran pupuk ini masih bisa lebih ditingkatkan lagi, dengan adanya Permentan ini kami dukung. Barangkali temuan kami memperhatikan ada yang bisa dioptimalkan yaitu basis data dan integrasi sistem.” kata Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Perekonomian Panutan S Sulendrakusuma.

Produsen pupuk, PT. Pupuk Indonesia sendiri menjamin ketersediaan pupuk urea dan NPK yang disubsidi. Di tengah pembatasan ekspor, kondisi geopolitik, Pupuk Indonesia mengapresiasi komitmen pemerintah untuk menyediakan bahan baku pupuk termasuk juga ketersediaan gas alam.(*)

Loading

Berita Terkait

Mudah dan Aman! Begini Cara Download Aplikasi Bitcoin di Android dan iOS
Template Laporan CSR Penanaman dan Pemantauan Pohon, Gratis!
Menavigasi Pendaftaran Perusahaan di Indonesia: Panduan bagi Pengusaha Korea Selatan
Angka Pengangguran Fresh Graduate Meningkat, MAXY Academy Buka Solusi Melalui Digital Career Bootcamp
Mana yang Lebih Potensial di 2025: Investasi di XRP atau Bitcoin?
Kolaborasi Kreatif Telkom dan Marica Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Yogyakarta
Berhasil Menghasilkan 35.000 Sertifikasi Prakerja, PINTAR Jadi Solusi Pembelajaran di Era Modern
Mahasiswa Fashion Program School of Design BINUS University Berhasil Raih Penghargaan di Grand Final Fashion Design Contest YouC1000

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:25 WIB

Mudah dan Aman! Begini Cara Download Aplikasi Bitcoin di Android dan iOS

Rabu, 8 Januari 2025 - 13:19 WIB

Template Laporan CSR Penanaman dan Pemantauan Pohon, Gratis!

Selasa, 7 Januari 2025 - 20:40 WIB

Menavigasi Pendaftaran Perusahaan di Indonesia: Panduan bagi Pengusaha Korea Selatan

Selasa, 7 Januari 2025 - 20:37 WIB

Angka Pengangguran Fresh Graduate Meningkat, MAXY Academy Buka Solusi Melalui Digital Career Bootcamp

Selasa, 7 Januari 2025 - 20:20 WIB

Mana yang Lebih Potensial di 2025: Investasi di XRP atau Bitcoin?

Berita Terbaru