Home » Ekonomi » Kawal Investasi Pabrik Baterai Senilai Rp135 Triliun, Bahlil Didukung DPR RI

Kawal Investasi Pabrik Baterai Senilai Rp135 Triliun, Bahlil Didukung DPR RI

dito 01 Jun 2023 43

NasionalPos.com, Jakarta– Anggota DPR RI dari Komisi VI Muhammad Sarmuji mendukung langkah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengawal kerja sama dengan Inggris yang akan menanamkan investasi jumbo sebesar Rp135 triliun di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan untuk membangun pabrik baterai.

Hal itu juga sudah sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya sektor tersebut dalam dilakukan percepatan pembangunan.

“Bagus, harus dikawal, kita sudah punya pengalaman juga ‘Janji-janji Joni’ dari negara lain atau perusahaan besar. Jadi, pemerintah harus betul-betul memastikan wacana itu betul-betul bisa dieksekusi bukan sesuatu yang memberi madu di depan itu,” ujar Sarmuji, Kamis 1/6/2023.

Politisi dari Partai Golkar itu menyampaikan,  jika benar serius ingin berinvestasi, pemerintah harus memberikan sejumlah insentif yang menarik bagi investor agar proyek tersebut dapat terwujud.

Baca Juga :  Tuntas, KRI Teluk Bintuni – 520 Tiba di Pangkalan Surabaya Selesai Jalani Penugasan

“Masuk atau tidak terus seberapa serius calon investornya kalaupun mereka serius fasilitas apa yang bisa kita berikan sehingga mereka betul-betul mau menginvestasikan uang yang begitu besar ke Indonesia di Bantaeng khususnya,” urainya.

“Karena uang sebesar itu pasti mereka memerlukan syarat-syarat biasanya ada syarat infrastruktur atau kemudahan-kemudahan yang lain dalam bentuk tax holiday atau apa itu dipastikan saja, diclearkan sejak awal supaya nanti investasi sebesar itu betul-betul terealisasi,” sambung Sarmuji.

Lebih lanjut, Sarmuji mengatakan upaya pemerintah membangun ekosistem kendaraan listrik sudah tepat, pasalnya tren penggunaan kendaraan listrik akan semakin meningkat ke depan.

Sarmuji berharap pemerintah dapat konsisten menerapkan kebijakan tersebut agar memberikan kepastian kepada investor bahwa Indonesia adalah negara yang berpotensi sebagai produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia.

Baca Juga :  Semua Hal Penting tentang Stellar (XLM) yang Harus Investor Tahu

“Sebenarnya langkah pemerintah sudah bagus untuk menciptakan ekosistem vehicle berbasis baterai misalkan dengan cara membangun smelter di Indonesia, industri-industri pelengkap untuk terjadinya vehicle itu mulai sudah mulai dilengkapi termasuk industri turunannya sudah dimulai dibangun di Indonesia,” ucapnya.

“Tapi itu perlu kebijakan yang konsisten kalau kebijakan itu nanti on off timbul tenggelam pasti ekosistem itu tidak akan tercipta,” sambung Sarmuji.

Untuk mewujudkan ekosistem baterai kendaraan listrik ini, Sarmuji mengatakan butuh kerja keras yang luar biasa, karena sektor tersebut merupakan industri strategis maka perlu diperkuat dan didukung oleh semua pihak.

“Industri yang memang harus diperkuat oleh pemerintah kenapa diperkuat? karena kita punya sisi jangka panjang bahwa industri ini adalah industri strategis yang berdasarkan Kompetitifnes dari Indonesia, jadi harus diperkua,” tukas Sarmuji.

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Setahun Pemerintah Prabowo-Gibran, Kondisi Hukum Ada Perubahan, Patut Di Optimalkan Di masa Mendatang

dito

25 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Masih terkait Dengan peringatan 1 tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, tentunya perlu di cermati apa yang telah di capai, apa yang sudah di lakukan Pemerintah Prabowo-Gibran selama kurun waktu setahun ini, diantaranya di bidang hukum. Sehubungan dengan itu, tentunya di respon oleh berbagai kalangan masyarakat, di antara nya A. Darwin R Rangreng SH …

Polres Pessel Gelar Donor Darah Sambut HUT Humas Polri ke-74 Tahun 2025

Primadoni,SH

24 Okt 2025

Pesisir Selatan, Nasionalpos.com — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri ke-74 Tahun 2025, Polres Pesisir Selatan (Pessel ), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar kegiatan donor darah bertajuk “Polisi Humanis Harapan Masyarakat”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (24/10/2025) bertempat di Aula Endra Dharmalaksana Polres setempat. Kegiatan sosial ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB …

Sekda DKJ, Marullah Timbulkan Potensi Perpecahan Warga Jakarta?

ridwan umar

23 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DK Jakarta Marullah Matali dianggap memicu potensi perpecahan warga. Isu tersebut makin mencuat pasca gelaran Kongres Istimewa Masyarakat Kaum Betawi (MKB) yang dipimpin Marullah pada 18 Oktober 2025 lalu. “Ya, Kongres MKB yang dipimpin Pak Sekda, Marullah pada 18 Oktober kemarin itu jelas berdampak pada potensi perpecahan warga …

Terkait Pengadaan Bansos, Dinsos DKI Jakarta di Duga Jadi Sarang Penyamun

dito

23 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Program Bansos Warga Jakarta adalah program kebijakan terbaik Pemda Jakarta baik berkaitan dgn program sosial panti, maupun Bantuan Sosial lainya antara lain PKH, Lansia dan bantuan Bencana lainnya. Akan tetapi dari hasil penelusuran berbagai sumber mengindikasikan bahwa program bansos tersebut, di duga telah menjadi ladang Bancaan dengan modus operandi dugaan Gratifikasi dan Korupsi …

APJ:PSI Hentikan Teater Politik Terkait Taman Barito.

dito

22 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Di tengah proses penataan ulang kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang berimbas pada isu relokasi pedagang Pasar Barito, aksi sejumlah politisi dan anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI menuai sorotan tajam. Alih-alih menyajikan advokasi yang substantif, kehadiran mereka di lokasi justru dinilai sebagai upaya pencitraan politik yang berlebihan dan manipulatif, demikian yang di …

Mengubah Tantangan Siber Menjadi Momentum: Bank Jakarta Tetap Pilar Kepercayaan dan Kemajuan Digital

dito

22 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Forum Kekeluargaan Relawan Pemuda Nusantara (FK Repnus) secara tegas menyikapi pemberitaan terkait serangan siber canggih yang menargetkan sistem pembayaran Bank Jakarta (dulu Bank DKI), yang belakangan dikabarkan menyebabkan transaksi anomali melebihi Rp200 miliar, demikian di katakan oleh Ketua Umum FK Repnus, Faisal Nasution kepada wartawan, Rabu, 22 Oktober 2025 di Jakarta. ” Kami …

x
x