NasionalPos.com,Jakarta – Berdasarkan Telegram Kasal, terhitung Minggu III bulan Juli sampai dengan Minggu III Agustus dicanangkan sebagai bulan Trisila TNI AL tahun 2022. Dalam kurun waktu 1 bulan tersebut satuan-satuan TNI AL di manapun berada wajib melaksanakan pembinaan satuan dan pembinaan tradisi yang mencakup implementasi nilai-nilai Trisila TNI AL dalam pelaksanaan Perintah Harian Sifat Tetap (PHST) dan kehidupan tradisi yang mencerminkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan Trisila TNI AL yang terdiri dari disiplin, hierarki dan kehormatan militer.
Dalam rangka memaksimalkan pelaksanaan bulan Trisila TNI AL tahun 2022, Kepala Dinas Hukum Kolinlamil Kolonel Laut (KH/W) Roslin Panjaitan memberikan penekanannya kepada seluruh prajurit dan PNS Kolinlamil saat menyampaikan arahannya pada apel gabungan yang dilaksanakan di lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/8/2022). “Bulan Trisila TNI AL tahun ini akan menjadi moment yang tepat bagi kita semua untuk kembali kepada semua ketentuan dan aturan yang ada, khususnya dalam pelaksaan Peraturan Dinas Dalam Khas TNI AL, Peraturan Penghormatan Militer, Peraturan Baris Berbaris dan lain-lain.” ungkapnya.
Mensikapi pencanangan bulan Trisila TNI AL tahun 2022, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Agus Hariadi menyampaikan instruksinya kepada seluruh jajaran Kolinlamil untuk tampil yang terbaik dan menjadikan Trisila TNI AL menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kedinasan maupun dalam kehidupan bermasyarakat. “Setiap pribadi harus mampu menjadi contoh untuk orang-orang di sekitarnya. Tunjukkan bahwa prajurit dan PNS Kolinlamil mampu mengimplementasikan nilai-nilai disiplin, hierarki dan kehormatan militer dengan baik setiap saat, tidak hanya saat bulan Trisila TNI AL ini saja.” tegas Panglima Kolinlamil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dalam perintah hariannya menekankan tentang pentingnya keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan dalam pengabdian sebagai prajurit Jalasena yang memegang teguh nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI AL. Kesemuanya itu akan bermuara pada terbentuknya prajurit TNI AL yang berkarakter dan keberadaannya dapat menjadi contoh serta membawa manfaat bagi masyarakat di sekitarnya. (*)