Dokumen IPO dari Lion Air Belum Diterima Direktur BEI

- Editor

Senin, 15 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta- Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan pihaknya belum menerima dokumen terkait rencana pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dari PT Lion Mentari Airlines atau Lion Air.

“Saya belum terima (dokumen Lion Air), hari masih panjang,” ujar Nyoman saat ditemui awak media di Kantor BEI, Jakarta, Senin, 15/1/2024

Ia menjelaskan, saat ini terdapat 26 perusahaan dalam pipeline (antrian) IPO di BEI, dan dari jumlah tersebut belum terdapat dokumen dari Lion Air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjutnya, sebanyak tujuh perusahaan telah mencatatkan saham perdana di pasar modal sampai saat ini, dengan dana dihimpun mencapai Rp1,33 triliun.

Baca Juga :   Kebangkitan Nasional Diwujudkan Dengan Pemberdayaan Wanita

“Adanya 26 yang di pipeline, yang tercatat saat ini udah tujuh. Sebanyak 26 itu relatif lebih banyak dari tahun sebelumnya yang prosesnya masih berlangsung,” ujar Nyoman.

Maskapai penerbangan swasta Lion Air sedang mempertimbangkan menggelar penawaran umum perdana saham atau IPO dengan menargetkan dapat menghimpun dana senilai sampai 500 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Lion Air sedang bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk segera mengeksekusi rencana IPO, dan berpotensi terlaksana pada akhir tahun 2024.

Dengan masuknya Lion Air, maka akan menambah jumlah emiten maskapai penerbangan di BEI, dimana saat ini udah terdapat PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) dan perusahaan BUMN yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).

Baca Juga :   Implikasi Peristiwa Penguntitan Jampidsus Kejagung, Bisa Jadi Momentum Polri-Kejakgung Bersinergi Tegakkan Hukum Berantas Korupsi

Seiring rencana itu, Grup Lion kini tengah gencar melakukan ekspansi untuk merambah rute – rute penerbangan baru di tahun 2024.

Grup Lion merupakan perusahaan induk maskapai penerbangan swasta yang berbasis di Indonesia, yang terdiri dari beberapa maskapai penerbangan dari Asia Tenggara, di antaranya Lion Air, Wings Air, Batik Air, Super Air Jet, Batik Air, dan Thai Lion Air.

Berita Terkait

Implikasi Vonis Ringan Toni Tamsil Terdakwa Kasus Timah, Perlu Segera Reformasi Hukum
Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal, Berdendang Menghibur Kader Dan Simpatisan
Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal, Berdendang Mengibur Kader Dan Simpatisan
Indonesia Masih Darurat Judi Online, Mahasiswa Desak KPK Panggil Menkominfo
Di Prediksi PSG Pilkada Jakarta Bakal Dua Putaran
Kado Perpisahan Masyarakat, Pos Napan Satgas Yonkav 6/NK Berhasil Dapatkan Sepucuk Senjata Rakitan
Kebijakan Anggaran Pendidikan Di Sorot Pada Diskusi Kemendikbud-DPR RI
Daripada Demo Mulu, Tak Digubris, Solusinya Komunitas Ojol Bakal Bikin Koperasi Ojol Berbasis Aplikasi

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 11:53 WIB

Implikasi Vonis Ringan Toni Tamsil Terdakwa Kasus Timah, Perlu Segera Reformasi Hukum

Senin, 9 September 2024 - 23:16 WIB

Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal, Berdendang Menghibur Kader Dan Simpatisan

Senin, 9 September 2024 - 23:01 WIB

Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal, Berdendang Mengibur Kader Dan Simpatisan

Senin, 9 September 2024 - 20:53 WIB

Indonesia Masih Darurat Judi Online, Mahasiswa Desak KPK Panggil Menkominfo

Sabtu, 7 September 2024 - 21:16 WIB

Di Prediksi PSG Pilkada Jakarta Bakal Dua Putaran

Sabtu, 7 September 2024 - 21:02 WIB

Kado Perpisahan Masyarakat, Pos Napan Satgas Yonkav 6/NK Berhasil Dapatkan Sepucuk Senjata Rakitan

Sabtu, 7 September 2024 - 20:52 WIB

Kebijakan Anggaran Pendidikan Di Sorot Pada Diskusi Kemendikbud-DPR RI

Jumat, 6 September 2024 - 20:59 WIB

Daripada Demo Mulu, Tak Digubris, Solusinya Komunitas Ojol Bakal Bikin Koperasi Ojol Berbasis Aplikasi

Berita Terbaru

Nasional

Mahendra Sulaksana Kontrol Blok Hunian, Sapa Warga Binaan.

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:36 WIB

TNI-POLRI

Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 10 Sep 2024 - 17:17 WIB