Home / Nasional / Politik

Minggu, 29 Mei 2022 - 18:56 WIB

Eros Jarot Bersama Aktivis lintas Suku Agama & Ras Deklarasikan Gerakan Bhinneka Nasional (GBN)

NasionalPos.com,Jakarta – Dengan alasan untuk mengembalikan cita-cita luhur founding father, sesuai UUD 1945.Sejumlah aktivis dan mantan pengurus parpol bersatu dan kemudian sepakat untuk melahirkan  Gerakan Bhinneka Nasional (GBN), sebagai gerakan budaya yang mengingatkan seluruh komponen bangsa, terutama politisi yang sudah melupakan UUD 1945. Serta melanggengkan KKN dalam pengelolaan negara, demikian disampaikan Eros Jarot, inisiator, pendiri dan sekaligus Ketua Umum GBN, saat menyampaikan sambutannya pada acara Deklarasi Gerakan Bhinneka Nasional di Gedung Kantor di kawasan Pejompongan Jakarta Pusat, Minggu,(29/05/ 2022).

Gerakan Reformasi 1998, menghasilkan Negara tanpa korupsi, kolusi dan nepotisme. Namun kenyataannya malah lebih arah dari ORBA, KKN saat ini tengah dipertontonkan oleh para penguasa dan politisi, 5 kali pemilu, apa yang dihasilkan? Yang berkuasa itu itu saja, dan negara semakin tanpa arah, jauh dari cita-cita UUD 1945. Ini adalah gerakan budaya untuk mengingatkan segenap anak bangsa bahwa kekuasaan harus berpihak kepada rakyat dan dalam rangka mensejahterakan rakyat. Bukan hanya segelintir orang,” Tukas Eros.

Baca Juga  Rusia Mengaku Hancurkan Dua Bandara Militer Ukraina

Eros juga menjelaskan posisi GBN tidak berafiliasi dengan salah satu partai politik, melainkan berada di barisan rakyat yang siap menghadapi musuh rakyat, selain itu GBN tidak menempatkan diri sebagai oposisi, melainkan sikap kooperatif kritis terhadap setiap langkah maupun kebijakan politik pemerintah yang dipandang tidak sesuai dengan amanta pembukaan UUD 1945 dan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara.

“Kami akan selalu mengingatkan agar kerja keras pemerintah yang sekarang ini giat dilakukan mutlak harus di barengi oleh kerja cerdas yang meghadirkan capaian kemenangan genuine, sesungguhnya, “tegas Eros jarot.

Selain itu, sambung Eros, antara Pancasila dengan 4 pilar kebangsaan, yakni Bendera Merah-putih Bhinneka Tunggal Ika, UUD 45 dan NKRI meerupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam upaya mewujudkan cita-cita kebudayaan Indonesia yang harus diwujudkan melalui gerkaan yang tertata, terarah, terorganisir dalam kebersamaam dan semanagat gotong-royong yang dinamis, dialektis, revolusioner., bersama kita bergerak menjebol kebudayaan yang detruktif untuk digantikan dengan kebudayaan yang mencerdaskan dan memungkinkan Indonesia terbangun kembali bangsa yang berkepribadian, bermartabat, berwibawa disegani kawan maupun lawan.

Baca Juga  Jelang HUT RI ke-75, Kopassus Bentangkan Merah Putih di Puncak Cisarua

“Untuk itu mari rapatkan Barisan bergabung bersama GBN untuk membangun Indonesia yang lebih baik, lebih pasti dengan masa depan yang lebih berpengharapan, Bila Anda mau, kami mau, dan kita semua mau, hanya tiga kata yang harus dikobarkan, Kita Mau, Kita Mampu, Kita pasti Bisa”Pungkas Eros Jarot dihadapan sekitar 200-an orang yang menghadiri dan memadati ruangan deklarasi tersebut.

Adapun di dalam kepengurusan Pusat Gerakan Bhinneka Nasional (GBN),terdapat nama-nama yang tidak asing lagi di dunia pergerakan di era reformasi antara lain: Dhia Prekasha Yoedha  (Aktivis Buruh) sebagai Sekjen, Bob Randilawe wakil Ketua, Lukas Suwarso Wakil Ketua dll. (*dit)

Share :

Baca Juga

Headline

Prabowo Lebih Terhormat Jika Berada sebagai Oposisi

Headline

Vaksinasi Covid – 19 Bagi Purnawirawan/Warakawuri TNI AD se- Indonesia, Pangdam II/Swj Ikuti Vicon dengan Kasad

Nasional

WTP Simarmata Kecam dan Kutuk Pelaku Bom Di Tiga Geraja Surabaya

Headline

Fadli Zon : Calling Visa Untuk Israel Tak Sesuai Politik Luar Negeri Indonesia

daerah

AMSI Futsal Festival 2023 Ajang Menggali Potensi & Cegah Tawuran Di Kalangan Anak Muda Bakal Digelar Di Kecamatan Tambora

Headline

Gugatan Prima Sudah Tepat dan Tidak Salah Alamat

Headline

Politisi Partai Golkar Minta Kemensos Lakukan ‘Updating’ Penerima Bansos

Headline

Kimia Farma Pesan 300 Ribu Rapid Test Biozek