Filipina Terima 4 Pesawat Tempur AS

- Editor

Jumat, 11 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta – Filipina menerima empat pesawat militer baru dari Amerika Serikat pada Kamis (10/2/2022). Pengiriman ini disebut untuk membantu menjaga wilayah Filipina di tengah ancaman China di Laut China Selatan.

Duta Besar ad interim AS untuk Filipina, Heaher Variava, menyerahkan langsung keempat pesawat Cessna172 Skylark itu secara simbolis kepada Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana.

Penyerahan paket pesawat senilai US$2,2 juta atau sekitar Rp31 miliar itu digelar di Pangkalan Udara Angkatan Laut Filipina di Sangley Point. Nantinya, pesawat itu akan digunakan untuk melatih pilot AL Filipina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Aset udara ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan AL untuk mempersiapkan pilot demi tugas penting memantau dan menjaga wilayah maritim kami,” kata Lorenzana, seperti tertera di pernyataan resmi Kedubes AS di Filipina.

Baca Juga :   Bareng Bupati Ipuk, Menteri Basuki Cek Revitalisasi Pasar-Destinasi Eks Kantor Dagang Inggris

orenzana mengaku bahagia menerima paket pesawat itu. Ia juga mengatakan, hubungan yang baik antara AS dan Filipina merupakan kunci keberhasilan akuisisi pesawat itu.

“Kami mengakui komitmen bersama kami untuk membantu menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik,” kata Lorenzana.

Selain pesawat, Washington juga mengirim sejumlah alutsista lain, seperti dua kapal bekas Coast Guard, kendaraan udara tak berawak, dan senjata lain. Peralatan itu bisa membantu memodernisasi pertahanan militer Manila.

Pemberian serangkaian alutsista ini merupakan bagian dari program Pendanaan Militer Asing (FMF) yang disepakati oleh Filipina dan AS.

Kedua negara sudah lama menjadi sekutu dan terikat perjanjian Pertahanan Bersama 1951. Dalam kesepakatan itu, mereka berjanji saling bantu di saat perang atau ada agresi eksternal dari pihak ketiga.

Baca Juga :   10 Ribu Karyawan Meta Di PHK Mark Zuckerberg

Sementara itu, Washington terus menjamin kesediaan mereka untuk membantu Manila menghadapi tekanan Beijing di Laut China Selatan.

Pengiriman paket pesawat dari AS ini sendiri muncul usai China setuju menyumbang peralatan militer bernilai jutaan dolar untuk Filipina.

Sumbangan itu datang ketika China terus meningkatkan manuvernya di LCS. Selama ini, China mengklaim hampir seluruh wilayah di perairan itu.

Namun, klaim itu tumpang tindih dengan wilayah negara lain, termasuk Filipina. Manila lantas membawa kasus itu ke Pengadilan Arbitrase Internasional.

Pengadilan itu kemudian menyatakan klaim China di LCS tak berdasar. Namun, China menolak keputusan itu dan tetap meningkatkan kehadiran militer di LCS. (CNN Indonesia.com)

 

 

 

Loading

Berita Terkait

Polsek Kunir Tingkatkan Keamanan Peternak, Patroli Sambangi Kandang Warga
Polsek Candipuro Intensifkan Patroli Malam, Himbau Warga Waspada 3C
Polsek Gucialit Gelar Kegiatan Cooling System, Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Lumajang
Gebyar Panen Ikan Bareng Bu Ipuk
Polsek Pasirian Amankan Perayaan HUT RI dengan Tradisi Unik “Ojung”
Lumajang Aman Kondusif, Satgas Preventif Jaga Situasi Malam Hari
Polsek Pasirian Gelar Cooling System, Ajak Warga Sukseskan Pemilu Damai 2024
Polsek Tempeh Jaga Keamanan SPBU Tempeh Lor, Cegah Antrean Panjang dan Gangguan Kamtibmas

Berita Terkait

Selasa, 17 September 2024 - 13:19 WIB

Polsek Kunir Tingkatkan Keamanan Peternak, Patroli Sambangi Kandang Warga

Selasa, 17 September 2024 - 13:13 WIB

Polsek Candipuro Intensifkan Patroli Malam, Himbau Warga Waspada 3C

Selasa, 17 September 2024 - 13:06 WIB

Polsek Gucialit Gelar Kegiatan Cooling System, Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Lumajang

Senin, 16 September 2024 - 17:44 WIB

Gebyar Panen Ikan Bareng Bu Ipuk

Senin, 16 September 2024 - 17:32 WIB

Polsek Pasirian Amankan Perayaan HUT RI dengan Tradisi Unik “Ojung”

Berita Terbaru