Hasil Pertemuan FMM G20 Sebagai Langkah Meretas Perdamaian Dunia, Patut Diapresiasi

- Editor

Senin, 11 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta– Dampak Global perang Rusia vs Ukraina sangat signifikan. Bukan hanya bagi kedua negara yang menderita, tapi belahan dunia lain, utamanya negara-negara eropa barat seperti Jerman, Swedia, Polandia, Belanda,berpotensi menderita dan kawasan lainnya juga akan terimbas, oleh karena itu diperlukan adanya upaya untuk menciptakan jalan perdamaian guna mengantisipasi dampak perang Rusia Vs Ukraina agar tidak semakin meluas dan merusak tatanan kehidupan masyarakat International, yang salah satunya melalui sebuah pertemuan para menteri luar negeri G20 yang di gelar diBali, yang berakhir pada Juma’at, 8 Juli 2022, demikian disampaikan Bob Randilawe, Waketum Ideologi Gerakan Bhinneka Nasionalis/GBN kepada awak media, Senin, (11/7/2022) di Jakarta.

“ Akibat yang mulai terasa hari ini adalah meningkatnya harga energi pangan dunia. Saat ini lebih dari 250 juta penduduk bumi mengalami krisis pangan dan jika tidak diatasi akan semakin meningkat. Krisis di Sri Lanka adalah contoh yang bisa kita lihat sebagai dampak dari meningkatnya harga energi dan pangan tersebut, nah inilah agenda penting yang dibahas para menteri luar negeri G20 tersebut, yang intinya agar perang Rusia Vs Ukraina segera dihentikan”ungkap Bob Randilawe.

Baca Juga :   Polisi dan Warga Gotong Royong Dorong Mobil Mogok

Jika perang ini tidak segera berhenti Lanjut Bob, maka akan semakin mengerikan dampaknya bagi dunia ketiga termasuk Indonesia karena ini artinya resesi pasti akan melanda dunia. Itu artinya akan semakin banyak orang kehilangan pekerjaan dan tidak mampu membeli pangan. Bukankah ini prolog menuju krisis global? karena itulah, harus ada langkah strategis yang agar tidak terjadi krisis global, yang tentunya melihat kondisi ini, Bangsa Indonesia tidak boleh tinggal diam, bahkan sesuai dengan Pembukaan UUD45 yang mengamanatkan agar bangsa Indonesia harus berperan secara aktif dan bebas dalam percaturan dunia, tentusaja termasuk peran aktif dan bebas dalam mengakhiri perang Rusia-Ukraina yang sejatinya dipicu oleh sinyalemen adanya indikasi “aksi-aksi- provokasi” NATO terhadap Rusia tersebut, dugaan NATO sebagai salah satu faktor pemicu, setidak nya menurut versi Putin, sudah saatnya juga harus menahan diri dan membuktikan bahwa tuduhan Putin adalah tidak benar, begitu pula sebaliknya, pihak Putin pun harus menahan diri.

Baca Juga :   Dua Unsur Patroli Bakamla RI Padamkan KLM Murah Rejeki Yang Terbakar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Apabila para pihak tersebut mampu menahan diri, maka jalan perdamaian pun akan berlangsung mulus tanpa kerikil tajam, sehingga dunia pun dapat terselamatkan dari kehancuran, karena itu, Mari kita doakan dan sukseskan semoga pertemuan pimpinan dunia yang tergabung dalam G20 di Bali bulan November 2022 mendatang akan memperlancar jalan menuju perdamaian sejati. Bukan perdamaian semu, dan kami tentunya mengapresiasi penyelenggaraan FMM (pertemuan Menlu G20) telah membahas dua isu utama. Isu itu berkaitan dengan penguatan multilateralisme serta penanganan ketahanan pangan dan energy, serta sebagai wahana untuk meretas jalan perdamaian sejati dunia”pungkas Bob Randilawe. (*dit)

 

Loading

Berita Terkait

Intensifkan KRYD; Polresta Banyuwangi Gelar Patroli Skala Besar Malam Hari, Cegah Gangguan Kamtibmas Menjelang Hari Raya Idul Fitri
Ribuan Umat Hindu Banyuwangi Gelar Pawai Budaya Sambut Nyepi 1947
Keluarga besar SDN Pajagalan II kelas VB Bagi Takjil di Bulan Penuh Berkah Ramadhan 
Kerusakan Jalan,Diduga Akibat Aktivitas Pengurugan Sawah yang Melibatkan Kendaraan Material yang Melintas Dijalan
Pranko For Jakarta Usulkan Penerapan Pendidikan Toleransi di Jakarta
Susilo (Biru Voice): Peringatan Hari Air Sedunia 2025, Momentum Membangun Kesadaran Menjaga & Melestarikan Sumber Daya Air
Melalui Safari Ramadan, Wakil Bupati Pesisir Selatan Serap Aspirasi Masyarakat Barung Barung Belantai
Kuasa Hukum PT Crowde Membangun Bangsa Sampaikan Klarifikasi Atas laporan Polisi oleh Jtrust Bank Indonesia Tbk

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 18:54 WIB

Intensifkan KRYD; Polresta Banyuwangi Gelar Patroli Skala Besar Malam Hari, Cegah Gangguan Kamtibmas Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Minggu, 23 Maret 2025 - 18:47 WIB

Ribuan Umat Hindu Banyuwangi Gelar Pawai Budaya Sambut Nyepi 1947

Minggu, 23 Maret 2025 - 18:02 WIB

Keluarga besar SDN Pajagalan II kelas VB Bagi Takjil di Bulan Penuh Berkah Ramadhan 

Sabtu, 22 Maret 2025 - 18:39 WIB

Pranko For Jakarta Usulkan Penerapan Pendidikan Toleransi di Jakarta

Sabtu, 22 Maret 2025 - 13:45 WIB

Susilo (Biru Voice): Peringatan Hari Air Sedunia 2025, Momentum Membangun Kesadaran Menjaga & Melestarikan Sumber Daya Air

Berita Terbaru