NasionalPos.com, Jakarta- Dalam rangka menyongsong Peringatan 75 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Rusia, maka bertempat di Rumah Rusia di Kawasan Jalan Lembang Jakarta Pusat, Selasa, 19/11/2024, Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Rusia (PPIR) menggelar kegiatan pameran foto dokumenter dan sekaligus pemutaran film dokumenter rekam jejak sejarah di mulainya hubungan diplomatic Indonesia-Rusia, dengan tema “ Jejak Persahabatan menyongsong Peringatan 75 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Rusia.”
Acara yang terbuka untuk umum ini, nampak di sambut antusias, kemudian di hadiri bukan hanya oleh warga Indonesia, tapi juga di hadiri oleh warga negara Rusia yang berada di Indonesia, juga di hadiri Bapak Dubes Albert Matondang, Ibu Dubes Emeria, Bapak Enjay Diana dari Kementerian Luar Negeri serta di hadiri sekitar 50-an orang audiens diantaranya dari kalangan mahasiswa.
Pada acara pembukaan pameran ini, dalam sambutannya, Nikita S Shilikov Direktur Rumah Rusia mengatakan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan pameran foto dokumenter ini, yang diselenggarakan atas inisiasi dari Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Rusia (PPIR), Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang sangat berharga bagi penyampaian informasi mengenai perjalanan sejarah hubungan diplomatik Indonesia-Rusia, yang harus di ketahui, di kenal dan di pahami oleh masyarakat kedua negara, sehingga dapat semakin menciptakan kondisi relasi Indonesia-Rusia semakin harmonis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat berterima kasih kepada PPIR yang telah menginisiasi kegiatan pameran foto dokumenter perjalanan sejarah hubungan Indonesia-Rusia ini, dan saya cermati ternyata kegiatan ini disambut luar biasa baik oleh warga Rusia yang berdomisili di Indonesia, maupun oleh warga Indonesia, saya berharap kegiatan seperti ini, mesti di adakan kembali pada tahun depan, agar masyarakat di kedua negara, bisa semakin mengenal catatan maupun fakta sejarah Hubungan Indonesia-Rusia, yang selalu berkembang dinamis dari masa ke masa.” tukas Nikita S Shilikov.
Sedangkan, dalam sambutannya, Yulius Setiarto, Anggota Komisi I DPR RI, ia mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung dan sangat bangga dengan penyelenggaraan pameran foto rekam jejak sejarah hubungan Indonesia-Rusia yang di selenggarakan oleh PPIR, sebab melalui kegiatan ini, masyarakat Indonesia maupun masyarakat Rusia yang berada di Indonesia, terutama generasi mudanya, dapat lebih mengenal dan memahami budaya, karakter dan tentunya sejarah terbentuknya hubungan diplomatik Indonesia-Rusia, yang saling mendukung dan saling membantu, akan tetapi juga mengalami dinamika seiring dengan perkembangan dunia maupun peradaban manusia.
“ Dulu masyarakat Indonesia, mengenal Rusia, di masa lalu masih bernama Uni Sovyet, hanya mengenal minuman Vodka, belum mengetahui dan mengenal peran Rusia atau Uni Sovyet terhadap perjalanan sejarah bangsa Indonesia, padahal perannya sangat luar biasa, dan bahkan boleh di katakan sangat penting dan sangat strategis bagi bangsa Indonesia, terutama dalam pengembangan kekuatan militer yang di miliki Indonesia, sebab berkat kerjasama dengan Rusia, di era pasca kemerdekaan, yakni di era Orde Lama, kekuatan militer Indonesia sangat di segani di kawasan Asia.” Ucap Yulius Setiarto anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPR RI dapil Banten III pengganti Rano Karno yang maju sebagai Cawagub DKI Jakarta pada pilkada DKI Jakarta, 27 November 2024 mendatang.
Selain di bidang kemiliteran, lanjut Yulius, dirinya menyebutkan bahwa Uni Sovyet (Rusia) juga memberikan konstribusi di bidang olahraga termasuk pembangunan Gedung Gelora Bung Karno, Senyan, kemudian di bidang infrastruktur, serta beberapa jalan maupun jembatan, termasuk di bidang kesehatan diantaranya pembangunan RS Persahabatan, dll, nah catatan sejarah tersebut, tidak boleh diabaikan dan tidak boleh di hilangkan, akan tetapi justru harus di rawat dengan baik, kemudian di sosialisasikan kepada masyarakat kedua negara, terutama di kalangan generasi muda, melalui berbagai media, diantaranya melalui pameran foto dokmenter yang di inisiasi dan di selenggarakan oleh PPIR.
Usai, acara sambutan dari Yulius Setiarto , acara di lanjutkan dengan pembukaan tirai kain putih yang menutupi tiga foto yang berada di hadapan para peserta, setelah dilanjutkan pemberian cinderamata dari PPIR kepada , Nikita S Shilikov Direktur Rumah Rusia, kemudian cinderamata juga di berikan kepada Yulius Setiarto, Anggota Komisi I DPR RI, dan juga di berikan kepada perwakilan Sandiva.
Sementara itu, dalam sambutannya, Suryo Susilo Ketua Umum Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Rusia (PPIR), usai membuka tirai putih menutupi tiga foto dokumenter yang terpasang di hadapan peserta, ia mengatakan penyelenggaraan kegiatan pameran foto documenter ini, bukan hanya bertujuan untuk mengenang sejarah terjadinya hubungan diplomatik Indonesia-Rusia, melainkan juga sebagai wahana penyampaian informasi mengenai rekam jejak perjalanan hubungan diplomatik Indonesia-Rusia, yang dalam perkembangannya terdapat kenangan bersejarah yang tidak boleh di lupakan, terutama tidak boleh dilupakan oleh kalangan generasi muda dari kedua negara tersebut.
“Selain itu, tentunya penyelenggaraan pameran foto ini, juga bertujuan untuk semakin memperkokoh harmonisasi hubungan Indonesia-Rusia di masa kini dan di masa mendatang, terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, terutama dari Rumah Rusia, rekan-rekan dari Sandiva perusahaan swasta yang selalu berpartisipasi mendukung kegiatan PPIR, serta juga terima kasih atas kehadiran Bapak Yulius Sutiarso anggota Komisi I DPR RI, Bapak Dubes Albert Matondang, Ibu Dubes Emeria, Bapak Enjay Diana dari Kementerian Luar Negeri, adik-adik mahasiswa, dan para tamu undangan yang berkenan hadir di acara ini, semoga kegiatan ini juga dapat bermanfaat menambah pengetahuan kita mengenai rekam jejak sejarah hubungan Indonesia-Rusia, terima kasih.” pungkas Suryo Susilo.
Sebagai tambahan informasi Pameran Foto Dokumenter tersebut berlangsung dari tanggal 20 November hingga tanggal 3 Desember 2024 pukul 10:00-16:00 WIB.