Kementerian PPPA Tanggapi Kasus Polwan Bakar Suami

- Editor

Senin, 10 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta-  Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) ikut menyoroti kasus anggota Polwan yang membakar suaminya hidup-hidup. Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA, Ratna Susianawati, mengaku miris dan prihatin terhadap kasus tersebut. 

Menurut dia, saat ini terdapat persoalan-persoalan sosial terkait penggunaan teknologi digital yang bisa berdampak pada kehidupan rumah tangga. “Hal ini seringkali kemudian menyebabkan orang membunuh dengan mudahnya,” ujarnya kepada wartawan, Senin 10/6/2024. 

Baca Juga :   Momentum HUT Ke-77, Pangdam I/BB Harapkan Persit Beri Pembinaan ke Istri Prajurit dan Keluarganya

Ratna menegaskan kasus yang terjadi di Mojokerto ini perlu menjadi perhatian bersama. Bahwa apapun masalah yang terjadi dalam rumah tangga, seharusnya bisa dibicarakan baik-baik tanpa harus menghilangkan nyawa seseorang. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rumah tangga harus benar-benar dikuatkan karena kejadian ini seringkali berlaku antara suami ke istri atau sebaliknya,” ucapnya. Ratna menyatakan ini menjadi tantangan untuk meningkatkan kualitas keluarga.  

Baca Juga :   Pengamat: Pengunduran Diri Mahfud Wujud Integritas Penjaga Demokrasi

Sebelumnya dikabarkan seorang anggota polwan membakar sang suami yang juga merupakan aparat kepolisian. Keduanya terlibat cekcok lantaran gaji ke-13 suami berkurang sehingga istri marah dan tega membakar suaminya sampai meninggal dunia. 

Terkait kasus tersebut, Ratna mengaku masih menindaklanjutinya dengan Unit Pelaksana Teknis PPPA di wilayah setempat. “Kami akan mengawal kasus ini sampai tuntas dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi,” ucapnya. 

Loading

Berita Terkait

Intensifkan KRYD; Polresta Banyuwangi Gelar Patroli Skala Besar Malam Hari, Cegah Gangguan Kamtibmas Menjelang Hari Raya Idul Fitri
Ribuan Umat Hindu Banyuwangi Gelar Pawai Budaya Sambut Nyepi 1947
Keluarga besar SDN Pajagalan II kelas VB Bagi Takjil di Bulan Penuh Berkah Ramadhan 
Kerusakan Jalan,Diduga Akibat Aktivitas Pengurugan Sawah yang Melibatkan Kendaraan Material yang Melintas Dijalan
Pranko For Jakarta Usulkan Penerapan Pendidikan Toleransi di Jakarta
Susilo (Biru Voice): Peringatan Hari Air Sedunia 2025, Momentum Membangun Kesadaran Menjaga & Melestarikan Sumber Daya Air
Melalui Safari Ramadan, Wakil Bupati Pesisir Selatan Serap Aspirasi Masyarakat Barung Barung Belantai
Kuasa Hukum PT Crowde Membangun Bangsa Sampaikan Klarifikasi Atas laporan Polisi oleh Jtrust Bank Indonesia Tbk

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 18:54 WIB

Intensifkan KRYD; Polresta Banyuwangi Gelar Patroli Skala Besar Malam Hari, Cegah Gangguan Kamtibmas Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Minggu, 23 Maret 2025 - 18:47 WIB

Ribuan Umat Hindu Banyuwangi Gelar Pawai Budaya Sambut Nyepi 1947

Minggu, 23 Maret 2025 - 18:02 WIB

Keluarga besar SDN Pajagalan II kelas VB Bagi Takjil di Bulan Penuh Berkah Ramadhan 

Minggu, 23 Maret 2025 - 16:35 WIB

Kerusakan Jalan,Diduga Akibat Aktivitas Pengurugan Sawah yang Melibatkan Kendaraan Material yang Melintas Dijalan

Sabtu, 22 Maret 2025 - 18:39 WIB

Pranko For Jakarta Usulkan Penerapan Pendidikan Toleransi di Jakarta

Berita Terbaru