NasionalPos.com,Jakarta– Kapal perang KRI Banjarmasin-592 yang membawa prajurit Batalion Infanteri 131 Brajasakti usai melaksanakan Satgas Pengamanan Perbatasan RI – Papua sektor Utara saat ini masih lintas laut menuju Dumai, Minggu (2/1).
KRI Banjarmasin-592 mengangkut 450 prajurit Yonif 131 Brajasakti yang bermarkas di Payakumbuh, Sumatera Barat.
Dalam pelayaran, para prajurit tetap mengutamakan prosedur protokol kesehatan. Sejak embarkasi naik ke kapal, mereka dengan memakai masker melaksanakan pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan oleh petugas kesehatan di Dermaga Pelabuhan Semarang. Dan saat berada di kapal perang, seluruh prajurit pun wajib untuk menjaga jarak antar personel, melaksanakan berjemur dan tetap berolahraga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
450 prajurit Yonif 131 Brajasakti berikut material dan kendaraan truk serta taktis kembali ke markas adalah gelombang terakhir dari kepulangan Satgas Pamtas RI – Papua sektor Utara setelah sebelumnya Yonif 512 Malang dan Yonif 403 Sleman.
Para prajurit TNI AD tersebut tetap harus melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan untuk menghindari meluasnya penyebaran Covid-19.
“Alhamdulillah kami yang selesai melaksanakan tugas Pamtas Papua kembali ke markas kami. Kami juga berterima kasih dengan fasilitas dukungan kapal perang KRI Banjarmasin 592. Kami menikmati perjalanan kembali ke markas. Semua telah disiapkan dengan baik oleh KRI. Terima kasih kami bisa pulang dengan nyaman. Cerita-cerita dulu air mengalir 5 menit tidak terbukti.” ujar salah seorang prajurit Yonif 131.
Kapal perang yang berada di bawah kendali Satlinlamil 2 Surabaya ini berangkat dari Dermaga Umum Jayapura pertengahan Desember lalu dan singgah untuk debarkasi pasukan Yonif 512 di Dermaga Ujung Surabaya dan Yonif 403 di Dermaga Umum Semarang.
Sementara itu Komandan KRI Banjarmasin-592 Letkol Laut (P) Bambang Purnomo mengatakan selama pelayaran situasi dan kondisi kapal serta pengawaknya dalam kondisi yang aman dan lancar.
Sementara itu Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma menjelaskan, bahwa pergeseran kekuatan militer baik pasukan maupun logistik melalui laut di seluruh perairan Indonesia, baik pada saat damai maupun masa perang merupakan salah satu tugas pokok Kolinlamil.
“Sudah menjadi tugas pokok bagi Kolinlamil untuk mendukung pergeseran pasukan dan materialnya meskipun dalam situasi wabah Covid-19 yang masih mewabah ini. Namun sebagai prajurit matra laut tetap semangat menjalankan tugas dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,”ujar Panglima Kolinlamil.
Panglima Kolinlamil juga menekankan kepada seluruh Komandan KRI jajaran Kolinlamil untuk mengutamakan kenyamanan pasukan selama lintas laut, karena dengan hal tersebut moril prajurit bisa tetap terus terjaga. (*)