Negara Harus Sediakan Advokasi Hukum Untuk Selamatkan Dunia Pendidikan dari Kekerasan dan Kriminalitas

- Editor

Senin, 15 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com,Jakarta – Saat ini sering terdengar kabar, dan bahkan sering juga terlihat di  layar kaca pesawat televisi,  peristiwa dengan  dipicu oleh adanya tindak pelanggaran hukum, dilakukan peserta didik, pihak pendidik ( guru) tau dari pihak luar dunia pendidikan, seperti tindak kekerasaan atau bully antar pelajar , juga terjadi tawuran antar kelompok pelajar, kemudian juga terjadi tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap pelajar, tindakan pelecehan seksual terhadap pelajar, serta juga terjadi tindakan kekerasan oleh pelajar terhadap guru, demikian disampaikan Faisal Saleh pengamat sosial, saat ditemui awak media, Senin, (15 /8/2022) di Jakarta.

“Berbagai perbuatan  tersebut, tentu sangat meresahkan bagi kita semua yang sangat mengharapkan agar dunia pendidikan dapat menciptakan mentalitas maupun aklaq mulia bagi generasi muda di negeri ini.”ungkap Faisal Saleh.

Menurut Faisal Saleh, kekerasan yang dilakukan di lingkungan sekolah maupun antar sekolah, dapat mengarah kepada suatu tindak kriminal dan menimbulkan trauma bagi peserta didik, sebagai korban atau melakukan kekerasan sebagai pelaku, adapun hal tersebut terjadi dikarenakan tidak dimilikinya pendidikan atau pengetahuan religi yang memadai, dan juga minimnya pemahaman tentang hukum yang merupakan bagian tidak terpisah dari Hak Azasi Manusia, selain itu juga jika dicermati bahwa Kekerasan di sekolah sering kali terjadi  dari sesama teman. Namun jika menekan pada hubungan antara anak dengan orang dewasa, tentunya pelaku kekerasan yang dominan adalah para guru, terlepas dari soal motivasi tindakan kekerasan mereka, apakah mengajar atau menghajar.

“Oleh karena itu untuk meningkatkan penyelenggaraan pembelajaran yang aman, nyaman, dan menyenangkan perlu dilakukan upaya pencegahan, penanggulangan tindak kekerasan di lingkungan pendidikan.” tukas Faisal Saleh.

Bila tidak dilakukan pencegahan sedini mungkin, lanjut Faisal Saleh, sudah tentu para peserta didik yang dihasilkan dari pendidikan akan gagap menghadapi kehidupannya sendiri. Bahkan, proses pendidikan seakan menjadi tidak berarti, untuk itulah semua pihak yang bertanggung jawab dalam bidang pendidikan ini baik pihak sekolah, Pemerintah dan para orang tua harus bersinergi dalam memajukan pendidikan serta menangani berbagai bentuk penghambat kemajuan pendidikan, yakni melalui selain peran konseling,  yang telah disediakan di sekolah kiranya perlu juga diberikan pemahaman dalam bidang Hukum agar pihak pihak terkait tersebut dapat lebih memahami beban tanggung jawab dan akibat jika terjadi pelanggaran hukum. Diperlukan bimbingan dan penyuluhan hukum dari pihak pihak penegak hukum maupun advokat bidang hukum untuk secara rutin, katakan tiap tiga bulan secara terus menerus memberikan penyuluhan hukum tersebut,

Baca Juga :   Anne Sarjono FSAB Muda : Apresiasi Hasil Pertemuan KTT G20 di Bali, Berharap Semua Peserta Melaksanakan & Menaatinya

“Disinilah negara hadir untuk menyelamatkan dunia pendidikan dari hantu tindak kekerasan, dengan menyediakan tim penasehat hukum untuk memberikan konsultasi hukum, penyuluhan hukum, advokasi dan juga menciptakan tertib hukum kepada pihak sekolah,guru, pelajar dan orang tua, Kita semua pastilah sepakat dan sungguh sangat berharap kemajuan dunia pendidikan kita, sudah saatnya terlindungi dari ancaman berbagai bentuk tindak kekerasan atau tindak kriminalitas, melalui pemahaman tentang hukum secara Terstruktur, Sistematis dan Massif “ucap Faisal Saleh.

Di akhir perbincangannya dengan awak media, Faisal Saleh menegaskan kemajuan suatu negara sangat bergantung dengan kemajuan SDM nya, banyak negara menjadi maju karena ditopang oleh SDM berkualitas. Kita tidak bisa hanya berharap pada SDA ( Sumber Daya Alam) yang dimiliki, tapi perlu SDM yang handal.

“Di Usianya ke 77, sudah saatnya Indonesia  harus mengutamakan pembangunan SDM yang handal dalam menghadapi tantangan kedepan yang makin menuntut kecanggihan Teknologi dan Industri, Kita bersyukur dikarunia Sumber Daya Alam yang cukup dan itu harus dikelola dengan baik oleh warga nya yang berkualitas baik pula.”pungkas Faisal Saleh.(*)

 

Loading

Berita Terkait

Tidak Masuk Akal Terkait Anggaran Belanja Baju Dinas, DPRD Kota Tangerang Diduga Mainkan Harga
Implikasi Vonis Ringan Toni Tamsil Terdakwa Kasus Timah, Perlu Segera Reformasi Hukum
Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal, Berdendang Menghibur Kader Dan Simpatisan
Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal, Berdendang Mengibur Kader Dan Simpatisan
Indonesia Masih Darurat Judi Online, Mahasiswa Desak KPK Panggil Menkominfo
Lakukan Kekerasan Seksual, Pemuda Magelang Ini Terancam 15 Tahun Penjara
Belanja Baju Dinas DPRD Kota Tangerang Lukai Hati Masyarakat
Di Prediksi PSG Pilkada Jakarta Bakal Dua Putaran

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 20:27 WIB

Tidak Masuk Akal Terkait Anggaran Belanja Baju Dinas, DPRD Kota Tangerang Diduga Mainkan Harga

Selasa, 10 September 2024 - 11:53 WIB

Implikasi Vonis Ringan Toni Tamsil Terdakwa Kasus Timah, Perlu Segera Reformasi Hukum

Senin, 9 September 2024 - 23:16 WIB

Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal, Berdendang Menghibur Kader Dan Simpatisan

Senin, 9 September 2024 - 23:01 WIB

Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal, Berdendang Mengibur Kader Dan Simpatisan

Senin, 9 September 2024 - 20:53 WIB

Indonesia Masih Darurat Judi Online, Mahasiswa Desak KPK Panggil Menkominfo

Senin, 9 September 2024 - 20:09 WIB

Lakukan Kekerasan Seksual, Pemuda Magelang Ini Terancam 15 Tahun Penjara

Senin, 9 September 2024 - 19:57 WIB

Belanja Baju Dinas DPRD Kota Tangerang Lukai Hati Masyarakat

Sabtu, 7 September 2024 - 21:16 WIB

Di Prediksi PSG Pilkada Jakarta Bakal Dua Putaran

Berita Terbaru

Nasional

Mahendra Sulaksana Kontrol Blok Hunian, Sapa Warga Binaan.

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:36 WIB

TNI-POLRI

Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 10 Sep 2024 - 17:17 WIB