NasionalPos.com, Jakarta– Diperoleh informasi yang menyebutkan, beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun pabrik minyak goreng, yang pembangunannya dipercayakan kepada PT Food Station Tjipinang Jaya, BUMD milik DKI Jakarta tersebut. Pembangunan fasilitas tersebut, kabarnya akan menggandeng BUMD milik Provinsi Jawa Barat (PT Agro Jabar) dan milik Jawa Tengah (PT Jateng Agro Berdikari).
Adapun rencana pembangunan pabrik minyak goreng tersebut, juga mendapat respon dukungan dari Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, kepada awak media, ia mengatakan akan mendorong pembangunan pabrik minyak goreng BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya, dorongan dan persetujuan tersebut tentunya untuk menjaga stabilitas pangan di Provinsi DKI Jakarta, khususnya menyoal minyak goreng.
Namun demikian, saat ditanya mengenai studi kelayakan yang belum disampaikan ke DPRD, Gilbert tak menampiknya. Dia menduga, hal itu dilakukan karena BUMD tidak akan membutuhkan penyertaan modal daerah (PMD).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tapi mungkin menggunakan dana perusahaan,” ucapnya kepada wartawan, Senin (11/7/2022) di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Gilbert juga mendukung, wacana pembangunan pabrik yang akan dibangun awal tahun depan di Cilegon, Banten, hal itu penting dilakukan untuk pertimbangan lahan dan harga produksi serta pengelolaan limbahnya.
“Kita setuju (pembangunan pabrik migor) demi menjaga stabilitas pangan. Tapi, selain minyak goreng, perlu juga menjaga stabilitas pangan yang lain karena persoalan kontemporer,”pungkas Gilbert.