NasionalPos.com, Jakarta- Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerima audiensi dan melepas keberangkatan 44 peserta didik SMA Negeri dan Swasta di DKI Jakarta yang lolos Program Beasiswa Indonesia Maju untuk pendidikan S-1 Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN), di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada Senin (10/7).
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Heru didampingi oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta Widyastuti dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo, memberikan motivasi kepada peserta didik yang akan melanjutkan jenjang pendidikan di luar negeri.
Pj. Gubernur Heru berharap, para peserta didik dapat beradaptasi dengan baik, serta mematuhi aturan dan etika saat berada di negara lain. Pj. Gubernur Heru mengimbau agar selalu menjaga nama baik Indonesia di kancah dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya ucapkan selamat kepada adik-adik yang telah lolos beasiswa setelah lulus bangku SMA. Tolong jaga nama baik Indonesia, budaya dan karakter kita. Perkenalkan keanekaragaman dan kekayaan ragam kebudayaan Indonesia kepada dunia internasional,” jelas Pj. Gubernur Heru.
Di samping itu, Pj. Gubernur Heru pun berpesan, apabila para peserta didik telah menyelesaikan studi di luar negeri, dapat segera menyiapkan bekal yang mampu membawa perubahan lebih baik untuk Jakarta, bahkan Indonesia.
“Kalau sudah lulus, jangan lupa Indonesia, kembali ke sini, bersiap bangun negeri, bangun Jakarta. Sekali lagi selamat, kebanggaan orang tua adalah ketika anaknya sukses dan berprestasi,” tambah Pj. Gubernur Heru.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan, untuk Program Beasiswa Indonesia Maju Tahap Kedua ini, peserta didik dari DKI Jakarta menjalani proses seleksi yang panjang, yaitu dari September hingga November 2022.
“Dari 44 peserta didik, hari ini yang hadir 34 orang, karena ada yang sedang ikut pelatihan nasional (pelatnas) Olimpiade Sains Nasional (OSN), lalu ada yang sudah langsung ke lokasi kampus mereka di luar negeri. Mereka lulus di beragam jurusan, ada yang IT, Ilmu Lingkungan, Sains Murni, dan Ilmu Komputer,” ujar Purwosusilo.
Purwosusilo juga menjelaskan, persentase jumlah peserta didik yang lolos program beasiswa ini, yaitu 80 persen terdiri dari peserta didik dari SMA Negeri dan 20 persen dari SMA Swasta. Lalu, peserta didik yang lolos ke PTLN tersebut tersebar di Amerika, Asia, dan Eropa.
“Para peserta didik tersebut terdiri dari 35 pelajar SMA Negeri dan 9 pelajar SMA Swasta. Mereka lulus seleksi dan diterima di kampus-kampus, seperti University of Illinois Chicago (Amerika Serikat), University of Toronto (Kanada), Les Roche (Swiss), Wageningen University (Belanda), serta Nanyang Technological University (Singapura),” pungkas Purwosusilo.