Publik Desak Presiden Copot Menteri Dari Partai Nasdem, Bukan Terkait Pencapresan Anies, Tapi Terkait Kinerjanya Tidak Sesuai Harapan

- Editor

Kamis, 6 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta– Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah mendeklarasikan Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai capres usungan di Pilpres 2024, keputusan itu pun mengundang berbagai tanggapan dari masyarakat, bahkan keputusan itu mendapatkan respon dari Analis Komunikasi Politik sekaligus Pendiri Lembaga Survei Kedai KOPI, Hendri Satrio, kepada wartawan, ia mengatakan menilai, cek ombak ini NasDem sangat berani memberikan dukungan pada Anies, Dengan keputusan NasDem memberi tiket pada Anies, maka peta politik dinilai akan berubah, Dalam waktu dekat akan terlihat bagaimana presiden dan orang istana bereaksi pada NasDem yang selama ini setia pada koalisi, Kemungkinan pertama, menteri-menteri NasDem bakal mengundurkan diri dari kabinet atas dasar keinginan, atau yang kedua, malah Jokowi melakukan reshuffle cabinet di mana Menteri-memnteri  NasDem akan terusir dari istana.

“Setelah ini (NasDem deklarasikan Anies) kita akan merasakan perubahan peta politik yang menurut saya akan lumayan bergerak, Saya memprediksi setelah ini kemungkinan besar menteri-menteri NasDem akan mengundurkan diri dari kabinet”Ungkap Hendro Satrio kepada pers, Senin, 3/10/2022 kemaren di Jakarta.

Sementara itu, pernyataan Hendro Satrio tersebut juga mengusik respon dari masyarakat, terutama dari kalangan generasi muda, diantaranya dari Andi Hambali Gerakan Manivestasi Rakyat Milineal kepada wartawan, ia mengatakan apa yang disampaikan Hendro Satrio, itu bisa saja terjadi, namun sebenarnya bukan hanya soal pencapresan Anies Baswedan oleh Partai Nasdem, sebagai pemicu tidak harmonisnya hubungan Partai Nasdem dengan mitra koalisi pendukung pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin,

Melainkan adanya indikasi kinerja para menteri dari Partai Nasdem, tidak optimal dan seringkali menciptakan kegaduhan dan kinerjanya tidak optimal, misalnya; Menkominfo Johnny G Plate yang tidak becus menangani kasus kebocoran data yang seringkali terjadi, kemudian Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang diduga terlibat pada masalah sengkarut mafia pupuk, dan juga Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya yang minim prestasi.

“Tiga menteri Nasdem di Kabinet Indonesia Maju, mereka berpotensi dicopot, sebenarnya tidak terkait urusan politik, tapi lebih pada alasan kinerja, ini lebih obyektif dirasakan oleh masyarakat, sehingga jangan dikaitkan dengan pencapresan Anies Baswedan oleh Partai Nasdem donk,”tukas Andi Hambali Gerakan Manivestasi Rakyat Milineal kepada pers, Kamis,6 Oktober 2022 di Jakarta.

Andi Hambali mengingatkan langkah politik Nasdem juga sangat mungkin berimplikasi pada evaluasi total posisi partai besutan Surya Paloh tersebut di seluruh lingkaran kekuasaan, kondisi tersebut diperparah dengan kinerja kader Partai Nasdem di dalam kebinet Indonesia Maju, yang seringkali menjadi sorotan dari masyarakat, dan selalu berlindung pada alibi sebagai mitra koalisi yang mendukung Pemerintah Jokowi, dan ini justru membahayakan bagi kelangsungan penyelenggaraan kinerja Kabinet Indonesia Maju, mereka bisa menjadi “Benalu,” yang bisa menggrogoti kewibawaan pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin.

Baca Juga :   Produksi 314 ribu butir Ekstasi di Medan Di Gagalkan Polri

Karena itulah, imbuh Andi, saat ini, momentum yang tepat, Partai Nasdem dipisahkan dari kalangan mitra koalisi pendukung Pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin, hal ini tentunya tidak terkait pencapresan Anies, melainkan adanya indikasi agenda terselubung Partai Nasdem untuk kepentingan meraih kemenangan di pemilu serentak 2024 mendatang,lebih berbahaya dan lebih berimplikasi merugikan masyarakat

“Karena tentunya ketiga Menteri Partai Nasdem tersebut di duga lebih focus pada kepentingan partainya daripada kepentingan bangsa dan negara, karena itu sudah saatnya Presiden Jokowi mencopot tiga menteri dari Partai Nasdem tersebut, bukan alasan Pencapresan Anies tapi karena kepentingan negara, itu yang diharapkan masyarakat, yang secara obyektif menilai kinerja menteri dari Partai Nasdem lebih cenderung berseberangan dengan harapan rakyat, karena itu sesungguhnya saat ini publik mendesak Presiden Jokowi agar mencopot Menteri dari partai Nasdem, karena kinerjanya, bukan karena pencapresan Anies”pungkas Andi Hambali (*dit)

Loading

Berita Terkait

Polda NTB Gelar Rekonstruksi Kasus IWAS di Tiga Lokasi, 49 Adegan Diperagakan
Perusahaan Sepatu New Balance di Serang Banten Diduga Mempekerjakan Karyawati yang Sedang Hamil ditempat Berbahaya
Team LIBAS Sorot BPN Siak Diduga Halangi Wartawan Saat Meliput
Penutupan PPPJ Angkatan 81 Gelombang II 2024, Jaksa Agung Ingatkan Para Jaksa Junjung Tinggi Norma di Masyarakat
Kompolnas RI Awasi Langsung Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di NTB
Edukasi 3D Mendidik karakter Anak Dengan adanya Nobar film Perdana di SDN 04 Sumberjambe Kabupaten Jember
Warga Desa Kohod mendapat bantuan pengelolaan Air Bersih dari PT.Synopex Tirta Indonesia
Syarat Kualifikasi Pendidikan Calon Jaksa Dianggap Diskriminatif, Dua Alumni FSH UIN Jakarta Uji UU Kejaksaan ke MK

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:13 WIB

Polda NTB Gelar Rekonstruksi Kasus IWAS di Tiga Lokasi, 49 Adegan Diperagakan

Rabu, 11 Desember 2024 - 19:13 WIB

Perusahaan Sepatu New Balance di Serang Banten Diduga Mempekerjakan Karyawati yang Sedang Hamil ditempat Berbahaya

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:37 WIB

Penutupan PPPJ Angkatan 81 Gelombang II 2024, Jaksa Agung Ingatkan Para Jaksa Junjung Tinggi Norma di Masyarakat

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:24 WIB

Kompolnas RI Awasi Langsung Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di NTB

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:38 WIB

Edukasi 3D Mendidik karakter Anak Dengan adanya Nobar film Perdana di SDN 04 Sumberjambe Kabupaten Jember

Berita Terbaru

Ekonomi

Panduan Mudah Membaca dan Memahami Altcoin Season Index

Rabu, 11 Des 2024 - 18:23 WIB