Serangan Militer China Bakal Ditanggapi Serius Taiwan

- Editor

Kamis, 6 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Taipei-  Diperoleh informasi yang dilansir dari Reuters menyebutkan bahwa Taiwan akan menanggapi serangan pesawat tempur dan pesawat tak berawak China ke wilayah udaranya. Menanggapi pertanyaan dari legislator, Menteri Pertahanan Chiu Kuo-cheng mengatakan, sikap agresif China perlu ditanggapi serius,

“Kami awalnya mengatakan tidak akan melakukan serangan lebih dahulu, jika mereka tidak menyerang, karena (mereka) menembakkan proyektil atau rudal. Tapi situasinya jelas telah berubah,” ujar Chiu.

Sementara itu, juga diperoleh informasi Ketika ditanya oleh legislator Lo Chih-cheng dari Partai Progresif Demokratik yang berkuasa apakah serangan ke wilayah udara Taiwan oleh pesawat tempur China akan dihitung sebagai serangan pertama, Chiu mengiyakan. Taiwan sejauh ini menanggapi  serangan Cina ke zona identifikasi pertahanan udaranya dengan mengeluarkan peringatan, mengacak jet, dan mengaktifkan pertahanan rudal anti-udara.

Meningkatnya frekuensi serangan China telah mendorong Taiwan untuk mengoptimalkan keunggulan geografisnya dalam melawan musuh yang jauh lebih kuat melalui perang asimetris. Salah satunya seperti penggunaan sistem senjata bergerak yang cocok untuk memukul mundur pasukan invasi.

“Kami punya sistem. Kami melakukan inventarisasi setiap bulan. Kami memastikan memiliki periode persediaan tertentu di Taiwan, termasuk makanan, termasuk pasokan penting, mineral, bahan kimia, dan energi tentu saja,” kata Chen kepada anggota parlemen.

Chen mengatakan, Taiwan sangat tegas dalam menjaga rahasia dagang dan teknologi nasional utama. Taiwan juga memastikan bakat ilmiah utamanya tidak diburu oleh China. Selain itu, Taiwan memberlakukan kendali ekspor untuk memastikan produk Taiwan tidak dapat digunakan di militer China. Langkah-langkah ini terus diperbarui dengan berkonsultasi dengan negara-negara sekutu.

Baca Juga :   Kejagung Dipersilahkan MA Untuk Periksa Hakim Agung Soesilo

“Langkah-langkah itu, kami akan menerapkan dengan sangat tegas,” kata Chen.

Kini nampaknya China meningkatkan latihan militernya dengan menembakkan rudal ke perairan dekat Taiwan dan mengirim pesawat tempur melintasi garis pemisah di Selat Taiwan. Latihan militer ini sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua House of Representatif Amerika Serikat, Nancy Pelosi ke Taiwan pada Agustus lalu.

China menyangkal keberadaan garis tengah di Selat Taiwan. Cina juga menantang norma-norma yang telah ditetapkan dengan menembakkan rudal ke Taiwan ke zona ekonomi eksklusif Jepang.(*red/Reuters)

 

Loading

Berita Terkait

Pemilihan Rektor Unima Di Kotori oleh Dugaan Praktek Plagiat Salah Seorang Calon Rektornya
Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Usulkan Program MBG Maksimalkan Pada Daerah 3T dan Tinggi Angka Kemiskinannya
Peringati HUT PPM ke 44, PP PPM Gelar Apel dan Tabur Bunga di TMPN Kalibata
Negara Tidak Boleh Kalah Dengan Mafia Dalam Kasus Pemagaran Laut Misterius
POROS DKJ: APRESIASI 100 HARI KERJA PEMERINTAHAN PRABOWO – GIBRAN
Untuk Terciptanya Kamtibmas Dikecamatan Lunang, Ketua DPRD Pessel Mendukung Dibentuknya Sub Sektor Polsek
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Di panggil KPK
Kepala BGN: 238 SPPG Pasok MBG di 31 provinsi per 17 Januari

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 01:10 WIB

Pemilihan Rektor Unima Di Kotori oleh Dugaan Praktek Plagiat Salah Seorang Calon Rektornya

Rabu, 22 Januari 2025 - 14:06 WIB

Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Usulkan Program MBG Maksimalkan Pada Daerah 3T dan Tinggi Angka Kemiskinannya

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:49 WIB

Peringati HUT PPM ke 44, PP PPM Gelar Apel dan Tabur Bunga di TMPN Kalibata

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:09 WIB

Negara Tidak Boleh Kalah Dengan Mafia Dalam Kasus Pemagaran Laut Misterius

Selasa, 21 Januari 2025 - 12:00 WIB

POROS DKJ: APRESIASI 100 HARI KERJA PEMERINTAHAN PRABOWO – GIBRAN

Berita Terbaru