Sinergisitas TNI-ORARI Salah Satu Wujud TNI adalah Kita

- Editor

Rabu, 5 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta- Tema HUT ke-77 TNI tahun ini “TNI adalah Kita” mengandung makna bahwa sejatinya TNI tidak lahir begitu saja dan terbentuk di saat bangsa Indonesia sudah mapan, melainkan berasal dari rakyat yang berjuang melawan penjajah dalam merebut kemerdekaan. Setelah Indonesia merdeka, dibentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR), kemudian berganti nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), kemudian menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI), dan selanjutnya menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dari nama-nama awal terbentuknya TNI, jelas nampak bahwa keberadaan TNI tidak bisa dipisahkan dari rakyat.

Selama 77 tahun pengabdiannya, TNI telah memberikan darma baktinya kepada masyarakat, bangsa dan negara di bidang pertahanan, untuk menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pelaksanaan tugas tersebut harus didukung dengan mental prajurit TNI yang kuat, tangguh serta memiliki disiplin, loyalitas dan kesetiaan kepada NKRI, bukan hanya itu, makna Tema “TNI adalah Kita” juga menegaskan bahwa TNI dibangun oleh adanya dukungan seluruh komponen bangsa Indonesia, salah satu diantaranya adalah ORARI.

Sebagai Cadangan Nasional di bidang Komunikasi Radio, ORARI secara otomatis mendukung gerak langkah, tugas dan pengabdian TNI yang tidak terlepas dari penggunaan alat komunikasi radio sejak perjuangan merebut kemerdekaan hingga sekarang di era kemajuan teknologi informasi, demikian disampaikan Suryo Susilo, YBØJTR Ketua Umum ORARI Pusat kepada awak media, Rabu, 5 Oktober 2022 di Jakarta.

“Bagi Kami, TNI adalah “ayah kandung” ORARI, karena kelahiran ORARI “dibidani” oleh Mayjen TNI (Purn.) dr. Roebiono Kertopati pada tahun 1967 melalui Peraturan Pemerintah nomor 21 tahun 1967 tentang Radio Amatirisme di Indonesia, yang menjadi landasan bersatunya beberapa Organisasi pegiat Amatir Radio di Indonesia pada tahun 1968 menjadi satu Organisasi, yaitu ORARI. Jadi, sejak berdirinya, ORARI sudah sangat dekat dengan TNI, dan mendapat dukungan Perhubungan Angkatan Darat (Hubdam) dari Kodam-Kodam yang ada di seluruh Tanah Air.

Sinergisitas TNI dengan ORARI terus berlangsung dengan membangun sistem komunikasi radio sebagai cadangan untuk mengantisipasi apabila muncul permasalahan terhadap jaringan komunikasi di saat TNI menunaikan tugas dan tanggungjawabnya menjaga pertahanan negara di berbagai kawasan, terutama di kawasan dan/atau pulau-pulau terdepan Indonesia”, ungkap Suryo Susilo, YBØJTR.

Menurut Suryo Susilo, YBØJTR, ORARI senantiasa mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Mabes TNI dan Mabes TNI AD berupa kegiatan Komunikasi Sosial (KOMSOS). Dengan mengikuti kegiatan tersebut, terjalin komunikasi yang intens untuk mendukung tugas TNI dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga :   Berantas Mafia Tanah Bukan Dengan Bentuk Satgas, Tapi Dengan Teknologi Geospasial

Sementara itu, lanjut Suryo Susilo, YBØJTR, dalam rangka meningkatkan dukungan komunikasi terhadap pelaksanaan tugas TNI, dari pihak ORARI terus meningkatkan kemampuan anggotanya agar dapat mengikuti perkembangan teknologi radio komunikasi yang pesat, termasuk penggunaan satelit untuk komunikasi, agar dapat lebih mendukung TNI dalam menjaga persatuan dan kedaulatan NKRI, baik di darat, laut maupun udara, dari berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, baik yang muncul dari dalam negeri maupun luar negeri, kegiatan Komsos Mabes TNI dan Mabes TNI AD yang secara berkala melibatkan ORARI menunjukkan bahwa sinergitas ORARI dengan TNI dapat terpelihara dan terjaga dengan baik.

“Di momentum peringatan HUT ke 77 TNI, kami berharap TNI dapat semakin kuat dan semakin profesional, namun tetap dekat dengan rakyat. Dirgahayu TNI, Selamat ulang Tahun ke-77. TNI adalah Kita, bravo TNI” pungkas Suryo Susilo, YBØJTR. (*dit)

 

 

Loading

Berita Terkait

Mahendra Sulaksana Kontrol Blok Hunian, Sapa Warga Binaan.
Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024
Ratusan Polisi Diturunkan Untuk Amankan Kunjungan Delegasi UE-ILO Di Kota Tegal
Kalapas llA Jember Hasan Basri Beserta Jajarannya Dampingi Pelaksanaan Pelayanan Publik HAM (P2HAM)
Keamanan Lapas Jember Adalah Tanggung Jawab Kita Semua Tegas Edy Rochman Kepada Semua Para Pegawai
Tidak Hanya Polisi, Kapolsek Tojo Buktikan Keahliannya Melalui Sunatan Gratis
Implikasi Vonis Ringan Toni Tamsil Terdakwa Kasus Timah, Perlu Segera Reformasi Hukum
Temui Personel yang Jadi Penggali Kubur, Kapolri : Terus Menjadi Polisi Baik untuk Masyarakat

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 18:36 WIB

Mahendra Sulaksana Kontrol Blok Hunian, Sapa Warga Binaan.

Selasa, 10 September 2024 - 17:17 WIB

Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 10 September 2024 - 15:45 WIB

Ratusan Polisi Diturunkan Untuk Amankan Kunjungan Delegasi UE-ILO Di Kota Tegal

Selasa, 10 September 2024 - 15:15 WIB

Kalapas llA Jember Hasan Basri Beserta Jajarannya Dampingi Pelaksanaan Pelayanan Publik HAM (P2HAM)

Selasa, 10 September 2024 - 14:07 WIB

Tidak Hanya Polisi, Kapolsek Tojo Buktikan Keahliannya Melalui Sunatan Gratis

Selasa, 10 September 2024 - 11:53 WIB

Implikasi Vonis Ringan Toni Tamsil Terdakwa Kasus Timah, Perlu Segera Reformasi Hukum

Selasa, 10 September 2024 - 10:39 WIB

Temui Personel yang Jadi Penggali Kubur, Kapolri : Terus Menjadi Polisi Baik untuk Masyarakat

Senin, 9 September 2024 - 23:16 WIB

Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal, Berdendang Menghibur Kader Dan Simpatisan

Berita Terbaru

Nasional

Mahendra Sulaksana Kontrol Blok Hunian, Sapa Warga Binaan.

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:36 WIB

TNI-POLRI

Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 10 Sep 2024 - 17:17 WIB