Soal Irjen Ferdi Sambo, Perekat Nusantara Soroti Fenomena ‘Penghakiman’ di Medsos

- Editor

Sabtu, 23 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com,Jakarta – Pergerakan Advokat (Perekat) Nusantara menyayangkan dan bahkan juga menyoroti dahsyatnya fenomena penghakiman di media sosial terhadap Irjen Ferdy Sambo dalam kasus kematian Brigadir J selama dua pekan terakhir. Padahal, proses penyelidikan dan penyidikan masih berlangsung, narasi yang justru terindikasi menjurus kepada berita bohong atau hoaks terus diproduksi. Bahkan didaur ulang dari sumber yang tidak dipertanggung jawabkan, Akibatnya, kata masyarakat dicekoki oleh informasi yang tidak berdasar dan  mengendalikan arah pemberitaan hingga kinerja polisi. demikian disampaikan Petrus Selestinus Koordinator Perekat Nusantara.

Saat menggelar konferensi pers, yang dihadiri sebanyak 12 orang advokat hadir dalam konferensi pers ini, yakni selain Petrus dan Erick, tampak juga Pieter Singkali, H. Moh. Satu Pali, Daniel T. Masiku, Antonius M. Safendi, Piterson Tanos, Berechmans M. Ambardi, Vincent Rante Alo, Juanita Valeri Tanamal dan Gideon Tarigan. Kemudian Robertus Mujiono, Brodus, Albertus, Carrel Ticualu dan Posma G. Siahaan, di kawasan SCBD, Jakarta, Jumat, (22 /7/2022) kemaren.

Baca Juga :   Polisi Ranuyoso Optimalkan Pengamanan dan Pengaturan Arus Lalin di Pasar Gedang

” Saat ini nampaknya Adanya fenomena mengindikasikan penggiringan opini, Irjen Ferdy sebagai pelaku, dan terlibat pembunuhan yang dilakukan secara berencana. Padahal, Polri belum menetapkan tersangkanya,”ungkap Petrus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Petrus mengatakan jangan sampai pemberitaan di medsos ini sudah terkesan menghakimi Irjen Ferdy dan institusi Polri, dirinya juga mengapresiasi, kontrol kuat masyarakat terhadap kinerja polri di media sosial. Namun, dirinya khawatir, jika berlebihan atau kebablasan bisa berujung pada peradilan sesat.

“Ini bahaya, seandainya Ferdy Sambo tidak terbukti sebagai pelaku, siapa yang bertanggung jawab ini nanti? Ini bisa masuk fitnah dan mencemarkan nama baik orang, karena itu semua pihak agar menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah Termasuk oleh pengacara keluarga Brigadir J. Dirinya berharap, agar pengacara menyerahkan bukti-bukti ke penyidik bukan dibeberkan ke publik. ” tukas dia.

Baca Juga :   Dinas Dukcapil Mulai Penataan Identitas Warga Domisili Luar Jakarta

Lebih lanjut Petrus mengatakan dirinya merasa khawatir akan  terjadi peradilan sesat, padahal pegangan penyelesaian sebuah perkara adalah peradilan hukum. Biarkan penyidik bekerja, polisi sudah sangat terbuka dan akomodatif terhadap setiap permintaan pihak keluarga. Termasuk, menggali kembali kuburan Brigadir J untuk melakukan autopsi ulang, Biarkan polisi bekerja dibawah norma hukum yang berlaku, jangan dibawah tekanan opini, agar jangan sampai polisi salah langkah dan menurunkan tingkat kepercayaan publik, yang saat ini sedang tinggi. Bahkan melampaui KPK.

“Maka, sebaiknya saat ini sudah ada tim yang dibentuk secara berlapis untuk mengawal kasus ini” pungkas Petrus

 

Loading

Berita Terkait

Kejari Pessel Usut Dugaan Korupsi Dana Desa di Nagari Pancung Taba Tahun Anggaran 2021–2023
Pembangunan Jembatan di Jalan Tambong Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Baru “Seumur Jangung” Cat Sudah Melupas
Penguatan Perlindungan Konsumen Pada Bank DKI Harus Di Perkuat
Desakan Penindakan Hukum atas Dugaan Mafia BBM Subsidi di Pronojiwo dan Ancaman terhadap Jurnalis saat Peliputan di SPBU 54.673.10
Pembangunan Jembatan di Sambirejo Diduga Langgar Aturan, Tak Ada Papan Proyek dan K3 Diabaikan
Melakukan Pungli Dikawasan Objek Wisata Carocok Painan, Dua Orang Pelaku Diamankan Sat Reskrim Polres Pessel
Bupati Hendrajoni Lepas 150 Jemaah Calon Haji 1446 H / 2025 M
Ari Bagus Pranata Sebagai Aktivis Muda Ini Apresiasi Bukti Nyata Program Bupati Banyuwang

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:33 WIB

Kejari Pessel Usut Dugaan Korupsi Dana Desa di Nagari Pancung Taba Tahun Anggaran 2021–2023

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:28 WIB

Pembangunan Jembatan di Jalan Tambong Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Baru “Seumur Jangung” Cat Sudah Melupas

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:44 WIB

Penguatan Perlindungan Konsumen Pada Bank DKI Harus Di Perkuat

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:57 WIB

Desakan Penindakan Hukum atas Dugaan Mafia BBM Subsidi di Pronojiwo dan Ancaman terhadap Jurnalis saat Peliputan di SPBU 54.673.10

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:00 WIB

Pembangunan Jembatan di Sambirejo Diduga Langgar Aturan, Tak Ada Papan Proyek dan K3 Diabaikan

Berita Terbaru