Home / Headline / Hukum / Nasional

Senin, 25 September 2023 - 20:08 WIB

Soal Penyebab Kematian Ajudan Pribadi Kapolda Kaltara, Pihak Keluarga Desak Kepolisian Agar Transparan

NasionalPos.com, Jakarta- Kematian Brigadir Setyo Herlambang masih misteri, keluarga minta agar kasus kematian diusut tuntas dan kepolisian transparan dalam menangani meninggalnya ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya tersebut.

Dari pemantauan awak media, Senin 25/9/2023 suasana kediaman Sutarto, orang tua almarhum Brigadir Setyo Herlambang di Desa Sumberagung, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, masih terlihat berduka, beberapa orang terlihat datang untuk mengungkapkan berbela sungkawa atas meninggalnya almarhum.

Beberapa kerabat dan saudara termasuk Wahyu Devi Fatmasari, istri Brigadir Setyo Herlambang tidak banyak berbicara, namun raut kesedihan terlihat jelas di wajahnya ketika menyalami pelayat yang datang, bahkan sesekali mengusapkan tangan ke wajah karena air matanya tumpah, terutama ketika melihat anaknya Muhammad Fabian Aldavi  duduk merenung.

Sementara itu Sutarto, bapak Brigadir Setyo Herlambang terlihat cukup tabah menghadapi cobaan ini, ia mengatakan komunikasi terakhir dengan putranya tiga hari sebelum mendapat kabar meninggalnya almarhum Jumat 22/9/2023. Bahkan dalam komunikasi itu, ungkap Sutarto, kepada  ibunya, Setyo bercerita kabar temannya yang meninggal tertembak KKB di Papua dan waktu itu  ibunya berpesan untuk selalu hati-hati dan jangan lupa salat.

Baca Juga  Pakta Integritas RAPBD-P 2023 dan RAPBD 2024 DKI Jakarta Ditandatangani

“Saya mendapat kabar meninggalnya Setyo dari mantan anggota DPRD Kendal, Dudu,” tambahnya.

Mendapatkan kabar duka ini, lanjut Sutarto, hanya bisa pasrah dan hanya disebutkan karena kecelakaan, hanya permintaan keluarga agar segera dapat dipulangkan untuk dimakamkan ke desa ini.

Sedangkan saat ditemui wartawan, Kakak ipar Brigpol Setyo Herlambang, Agus Dwi Jatmiko yang sejak awal terlihat mendampingi di RS Bhayangkara Semarang awalnya mendengar kabar duka itu, kepada wartawan ia  menyebutkan bahwa almarhum meninggal karena kecelakaan, namun kemudian dilakukan autopsi di rumah sakit polisi tersebut.

Baca Juga  Uskup Agustinus Dukung Peresmian dan Pendedikasian Gereja Santo Antonius di Desa Padua Mendalam

“Harapan keluarga cuma minta supaya transparan, dibuka sejelas-jelasnya kenapa ada kejadian seperti itu,  saya kasihan sama adik saya mau melahirkan,” ujar kata Agus Dwi Jatmiko.

Komunikasi terakhir adik Setyo Herlambang dengan istri, demikian Agus Dwi Jatmiko, sebelum kejadian Jumat 22/9/2023 sekitar pukul 10.44 WIB, bahkan almarhum masih mengirim kabar lewat WhatsAp dan meminta agar istrinya makan teratur untuk menjaga kandungan.

“Waktu itu masih WA-nan dengan adik saya suruh makan yang banyak karena sedang hamil,” tambahnya.

Setelah itu tidak ada komunikasi lagi, ungkap Agus Dwi Jatmiko, namun sebelum waktu Salat Jumat atau sekitar pukul 11.15 WIB, keluarga mendapat kabar dari temanya melalui sambungan telepon bahwa Setyo Herlambang meninggal akibat kecelakaan meskipun tidak tahu kecelakaan seperti apa saat itu.

Share :

Baca Juga

Headline

Institut Hasyim Muzadi Minta SKB Tiga Menteri Dicabut

Headline

Update Data Corona (27/7/2020) Korban Jumlah Pasien Positif 100.303 Orang dan Meninggal 4.838 Orang

daerah

Pasca Gempa M7,5 BPBD Maluku Barat Daya Laporkan 73 Rumah Rusak

Headline

Peringati Hari Armada RI, TNI AL Kebut Serbuan Vaksinasi Di Wilayah Serang Banten

Nasional

Kasus Maling Anggaran Proyek PJU Dinas Perindustrian dan Energi, Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Headline

Update Data Corona (5/12/2020) Jumlah Pasien Positif 569.707 Orang dan Meninggal 17.589 Orang

Headline

KNPI Dukung Koruptor Dimiskinkan

Headline

GL Pro 08 Minta Anies Tindak Lurah dan Camat Yang Kurang Maksimal di Masa Transisi PSBB