NasionalPos.com, Jakarta- Kematian Brigadir Setyo Herlambang masih misteri, keluarga minta agar kasus kematian diusut tuntas dan kepolisian transparan dalam menangani meninggalnya ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya tersebut.
Dari pemantauan awak media, Senin 25/9/2023 suasana kediaman Sutarto, orang tua almarhum Brigadir Setyo Herlambang di Desa Sumberagung, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, masih terlihat berduka, beberapa orang terlihat datang untuk mengungkapkan berbela sungkawa atas meninggalnya almarhum.
Beberapa kerabat dan saudara termasuk Wahyu Devi Fatmasari, istri Brigadir Setyo Herlambang tidak banyak berbicara, namun raut kesedihan terlihat jelas di wajahnya ketika menyalami pelayat yang datang, bahkan sesekali mengusapkan tangan ke wajah karena air matanya tumpah, terutama ketika melihat anaknya Muhammad Fabian Aldavi duduk merenung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu Sutarto, bapak Brigadir Setyo Herlambang terlihat cukup tabah menghadapi cobaan ini, ia mengatakan komunikasi terakhir dengan putranya tiga hari sebelum mendapat kabar meninggalnya almarhum Jumat 22/9/2023. Bahkan dalam komunikasi itu, ungkap Sutarto, kepada ibunya, Setyo bercerita kabar temannya yang meninggal tertembak KKB di Papua dan waktu itu ibunya berpesan untuk selalu hati-hati dan jangan lupa salat.
“Saya mendapat kabar meninggalnya Setyo dari mantan anggota DPRD Kendal, Dudu,” tambahnya.
Mendapatkan kabar duka ini, lanjut Sutarto, hanya bisa pasrah dan hanya disebutkan karena kecelakaan, hanya permintaan keluarga agar segera dapat dipulangkan untuk dimakamkan ke desa ini.
Sedangkan saat ditemui wartawan, Kakak ipar Brigpol Setyo Herlambang, Agus Dwi Jatmiko yang sejak awal terlihat mendampingi di RS Bhayangkara Semarang awalnya mendengar kabar duka itu, kepada wartawan ia menyebutkan bahwa almarhum meninggal karena kecelakaan, namun kemudian dilakukan autopsi di rumah sakit polisi tersebut.
“Harapan keluarga cuma minta supaya transparan, dibuka sejelas-jelasnya kenapa ada kejadian seperti itu, saya kasihan sama adik saya mau melahirkan,” ujar kata Agus Dwi Jatmiko.
Komunikasi terakhir adik Setyo Herlambang dengan istri, demikian Agus Dwi Jatmiko, sebelum kejadian Jumat 22/9/2023 sekitar pukul 10.44 WIB, bahkan almarhum masih mengirim kabar lewat WhatsAp dan meminta agar istrinya makan teratur untuk menjaga kandungan.
“Waktu itu masih WA-nan dengan adik saya suruh makan yang banyak karena sedang hamil,” tambahnya.
Setelah itu tidak ada komunikasi lagi, ungkap Agus Dwi Jatmiko, namun sebelum waktu Salat Jumat atau sekitar pukul 11.15 WIB, keluarga mendapat kabar dari temanya melalui sambungan telepon bahwa Setyo Herlambang meninggal akibat kecelakaan meskipun tidak tahu kecelakaan seperti apa saat itu.