Usai Libur Idul Fitri 1443 H, Menkominfo Ajak Tuntaskan Agenda Transformasi Digital Nasional

- Editor

Selasa, 10 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta — Pasca musim libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, sivitas kementerian di minta agar melanjutkan agenda akselerasi transformasi digital nasional, adapun kominfo memiliki tugas untuk mempercepat transformasi digital nasional,  masih banyak tugas yang perlu diselesaikan untuk mencapai transformasi digital yang inklusif, berkelanjutan dan memberdayakan, demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate kepada awak media, Selasa, (10/5/2022) di Jakarta.

” Saya mohon dengan usainya Mudik panjang yang penuh dengan sukacita dan kegembiraan yang menandakan semangat baru menyukseskan program kerja dan berbagai target, tentunya momentum dapat memberikan semangat baru, recharged, memompa semangat dalam melanjutkan agenda transformasi digital nasional kita,”ucap  Johnny.

Seperti misalnya, lanjut Jhonny, dengan suksesnya Analog Switch Off (ASO) yang telah di awali dan di mulai pada tanggal 30 April tahun 2022 beberapa hari yang lalu, dapat dilihat adanya upaya pembangunan infrastruktur digital Base Transceiver Station (BTS), akses internet, penggelaran optik dan lain sebagainya, bukan hanya itu, pihaknya juga melakukan pembangunan dan pengembangan talenta digital nasional di tingkat dasar, tingkat menengah, dan tingkat lanjut juga menjadi bagian dari transformasi digital, Selain itu, Indonesia juga sedang menjadi Presidensi G20, Kominfo mengemban tugas sebagai komunikasi publik acara ini.

Baca Juga :   ISCW Desak Menpora Serius Selenggarakan PON Ke-21 di Sumut dan Aceh

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena itulah, saya mengajak kepada seluruh sivitas Kementerian Kominfo untuk terus melakukan lompatan-lompatan yang inovatif yang besar sehingga program-program tersebut dapat dilaksanakan dapat tercapai dengan baik,”tukas Johnny.

Untuk itulah, dirinya juga menginstruksikan kepada seluruh pimpinan dan pelaksana di satuan kerja dan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kominfo melakukan penyerapan anggaran secara lebih progresif, namun demikian aktivitas itu agar jangan sampai aturan yang dibuat sebagai tuntunan untuk pelaksanaan kegiatan bernegara dan amanat Undang-Undang APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) justru menghambat dalam melakukan akselerasi penyerapan anggaran, sementara itu menurut data Kominfo per 8 Mei, penyerapan anggaran belum optimal. Oleh karena itu, dirinya juga menginstruksikan agar sivitas Kementerian Kominfo mengelola anggaran dengan baik agar bermanfaat bagi rakyat.

“Jadi ini perlu menjadi perhatian bersama kita. Hasil pungutan, hasil jerih payah rakyat melalui pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) baik penyerapan anggaran tahun 2022 maupun dalam merancang program dan anggaran tahun 2022,Jika penyerapan anggaran tertunda, dampaknya akan terasa kepada pembangunan untuk rakyat, makin cepat penyerapan anggaran, mudah-mudahan makin cepat pula manfaat yang boleh dinikmati oleh rakyat sebagaimana yang diamanatkan oleh konstitusi kita” tegas Johnny.

Baca Juga :   DPRD DKI Segera Umumkan PAW Anggota dari Fraksi Partai Gerindra

Ia pun mengingatkan agar akselerasi penyerapan anggaran, tetap harus menjaga akuntabilitas dan proses yang prudent agar bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat, dan diharapkan daya serap anggaran akan berikan dampak langsung, akan berikan sambung rasa langsung dengan harapan masyarakat, dengan tujuan bernegara kita, kesejahteraan rakyat, sedangkan, saat ini, uni pelaksana teknis kementerian yang memiliki tingkat penyerapan anggaran tinggi adalah Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Komunikasi dan Informatika Makassar, lebih dari 42 persen.

“Saya sangat berharap pejabat pimpinan tinggi madya melakukan monitoring dan evaluasi langsung, melakukan pendampingan-pendampingan langsung pada satuan kerja dan Unit Pelaksana Teknis (UPT), dan tetap melakukan penyerapan anggaran secara terencana, terukur, tepat sasaran dan memiliki akuntabilitas yang dapat di pertanggungjawabkan.”pungkas Jhonny G Plate. (*dit)

 

 

 

 

Loading

Berita Terkait

FPPJ Dorong Gubernur DKI Benahi BUMD untuk Gerakkan Ekonomi
Banyak ormas bermanfaat, tapi jangan sampai jadi pemeras
Guntur Priambodo: Birokrat yang Naik dari Akar Rumput ?
Dugaan Mantan Kepala Desa Aliyan (Anton Sujarwo) Ditahan Kejari Banyuwangi, 
FPPJ Serukan Gubernur Evaluasi BUMD Kinerja Jeblok
Suara Perempuan Untuk Indonesia Maju & Berkeadilan, Webinar kolaborasi FSAB dan PPIR
STOP PROGRAM LAYANAN YANG MERUGIKAN MITRA PENGEMUDI DAN KURIR ONLINE
Tindakan Pencabulan yang Dilakukan Oknum Dokter Terhadap Pasien, Dikecam Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 12:09 WIB

FPPJ Dorong Gubernur DKI Benahi BUMD untuk Gerakkan Ekonomi

Jumat, 25 April 2025 - 14:42 WIB

Banyak ormas bermanfaat, tapi jangan sampai jadi pemeras

Jumat, 25 April 2025 - 11:05 WIB

Guntur Priambodo: Birokrat yang Naik dari Akar Rumput ?

Kamis, 24 April 2025 - 17:39 WIB

Dugaan Mantan Kepala Desa Aliyan (Anton Sujarwo) Ditahan Kejari Banyuwangi, 

Selasa, 22 April 2025 - 18:35 WIB

Suara Perempuan Untuk Indonesia Maju & Berkeadilan, Webinar kolaborasi FSAB dan PPIR

Berita Terbaru

Headline

Banyak ormas bermanfaat, tapi jangan sampai jadi pemeras

Jumat, 25 Apr 2025 - 14:42 WIB

Nasional

Guntur Priambodo: Birokrat yang Naik dari Akar Rumput ?

Jumat, 25 Apr 2025 - 11:05 WIB