Sumenep – NasionalPos.com| Kebersamaan adalah merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama dan memiliki sifat sukarela. Supaya kegiatan yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar, ringan, dan juga mudah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu contoh yang bisa dilakukan secara bersama – sama adalah kegiatan Buka Bersama dan Bagi Takjil oleh warga RT.07 / RW.02 Perumahan Paradise Dusun Asemnunggal, Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Propensi Jawa Timur – Madura Timur.
Kegiatan Buka Bersama dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2025, bertempat di kantor pemasaran Perumahan Paradise.
Sedangkan Bagi Takjil dilangsungkan pada hari Minggu, tanggal 23 Maret 2025, sejak Pukul 16.30 wib hingga selesai, sasaran pengguna jalan raya yang melintas di depan pintu masuk Perumahan Paradise, Kalianget Barat.
Menurut Ketua RT, melalui Bidang Humas Kusmanto, kebersamaan adalah sikap gotong royong yang menjadi adat budaya Indonesia khususnya Madura.
” Kebersamaan dan gotong royong tidak hanya sebatas pada pembangunan fasilitas umum, membersihkan lingkungan atau kerja bakti saja. Namun dengan berbuka puasa bersama serta membagi – bagikan takjil kepada orang lain merupakan wujud nyata sikap keberagamaan dan gotong royong dari warga RT.07/RW.02 Perumahan Paradise, ” tutur Kusmanto.
Selanjutnya Ia sampaikan, ” acara ini dapat berjalan sukses dan lancar atas kerjasama warga. Tanpa adanya realisasi jiwa kebersamaan dan gotong royong, niscaya kegiatan tidak akan terselenggara sesuai harapan kita. ”
Dirinya juga mengungkapkan, sumber anggaran berasal dari partisipasi warga, dan yang memasak dikerjakan oleh Ibu – Ibu warga sendiri secara bersama – sama.
Senada dengan Bagian Humas, kali ini Sarjono selaku Bidang Keamanan juga angkat bicara, ” Sikap gotong royong tersebut seharusnya dimiliki oleh semua elemen dan lapisan masyarakat yang ada di Indonesia. Sebab, dengan memiliki kesadaran itu, semua lapisan masyarakat akan lebih mudah dalam melakukan semua kegiatan dengan cara gotong royong, ” pintanya.
” Dengan begitu, semua hal yang akan dikerjakan akan lebih mudah dan juga cepat diselesaikan serta lebih lancar dan maju, ” ungkap Sarjono memberi edukasi dan motivasi khususunya kepada warga.
Tak hanya itu saja, Sarjono selaku Bidang Keamanan berharap kondisi warga Paradise kondusif dan nyaman melanjutkan edukasinya, ” dengan adanya kesadaran semua warga dalam menerapkan sikap gotong royong dan jiwa kebersamaan maka akan tercipta hubungan persaudaran yang semakin erat, ” harap Sarjono mengakhiri statementnya.
Tidak ketinggalan Slamet Hardijanto selaku warga dan kebetulan dipercaya sebagai Bidang Perlengkapan juga ambil bagian dalam hal ini, menurutnya, ” Seiring berkembangnya zaman, banyak nilai budaya luar yang masuk dan menjadi satu bagian di dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Selain itu, kehidupan masyarakat sedikit demi sedikit mulai berubah.
” Dari ekonomi agraris menuju ke ekonomi industri. Sekarang ini, ekonomi industri sudah lebih berkembang dan maju. Oleh karena itu, banyak tatanan kehidupan yang didasarkan pada pertimbangan ekonomi. Sehingga banyak orang yang memiliki sifat materialistis dan nilai gotong royong yang dulu sangat melekat kini sudah mulai pudar, ” urainya Slamet Hardijanto.
Dirinya berharap dan meminta terhadap warga Paradise agar lebih pandai menyeleksi dan mengcounter budaya – budaya luar yang kurang baik dan pada akhirnya akan mengikis sikap kebersamaan, kegotong royongan, kekompakan, persaudaraan. ( Bambang )
