Kementan Dukung Program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan

- Editor

Senin, 21 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com,Jakarta Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) mendukung program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan yang dilaksanakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Peternakan Terpadu. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (21/02/2022).

Nasrullah menyampaikan, program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan ini untuk mengintegrasikan program dan kegiatan Kementerian/Lembaga, Pemda, Pemerintah Desa dan mitra terkait yang ada di desa, khususnya pada sektor peternakan.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat keberhasilan pembangunan peternakan nasional,” kata Nasrullah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, kolaborasi dan sinergitas ini juga diutamakan untuk mendukung percepatan pengentasan kemiskinan, penurunan prevalensi stunting, pemulihan ekonomi dan pemerataan pembangunan wilayah serta ketahanan pangan.

Sementara itu, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementan, Agung Suganda saat penugasannya mendampingi Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi di Kudus (15/02/2022) mengatakan, BUMDes Peternakan Terpadu menjadi model sistem pengelolaan peternakan dari hulu ke hilir. “Ke depannya, desa-desa yang memiliki potensi di sektor peternakan akan dikembangkan sebagai sentral-sentral penyedia daging, baik dari sapi, kambing, hingga ayam”, ucap Agung.

Baca Juga :   Selama di Proliga 2024, PBVSI Tak Beri Beban ke Jakarta Garuda Jaya

“Partisipasi dan kontribusi seluruh pihak, masyarakat menjadi kunci keberhasilan dari sinergi Desa Ternak Terpadu Berkelanjutan ini,” imbuhnya.

Pilot project Program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan melalui BUM Desa Bersama berada pada tujuh kabupaten, yaitu Bandung, Cirebon, Kebumen, Nganjuk, Jombang, Lumajang dan Kudus.

Tiap BUMDes Bersama ini melibatkan sekitar 5-10 desa di sekitarnya. Ketujuh BUMDes Bersama yang menjadi proyek percontohan ini telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari Kemendes PDTT dan pihak ketiga.

Agung mengaku optimis dengan potensi peternakan yang dimiliki salah satu kabupaten yang menjadi pilot project, yaitu Kabupaten Kudus. Menurutnya, potensi peternakan yang dimiliki Kabupaten Kudus akan mampu menjaga ketersediaan pangan hewani di kawasan Jawa Tengah dan sekitarnya.

“Saya optimis Kudus memiliki potensi peternakan untuk program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan ini,” imbuh Agung

Baca Juga :   Pengamat : Diusia ke 25 Tahun BUMN, Erick Thohir Berusaha Tingkatkan Pelayanan Publik

Bupati Kudus, HM Hartopo menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan untuk pembangunan BUM Desa Bersama Rukun Lestari ini. Hartopo berharap BUM Desa Bersama ini bisa memenuhi target penggemukan lebih dari 15 kg setiap bulannya.

“BUM Desa Bersama ini diharapkan bisa jadi inspirasi bagi kecamatan lainnya dengan catatan bisa membuktikan kinerja,” papar dia.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar alias Gus Halim mengungkapkan, program Desa Peternakan Terpadu ini merupakan tindaklanjut dari instruksi presiden. Harapannya agar sebagian dana desa dialokasikan untuk peningkatan ketahanan pangan utamanya ketersediaan daging.

“BUMDes di sini bergerak di bidang pembibitan dan penggemukan sapi, peternakan kambing dan domba, ayam petelur, biogas, serta pupuk organik,” beber Gus Halim saat peresmian BUMDes Bersama Rukun Lestari di Kompleks Peternakan Terpadu di Kabupaten Kudus .(*)

 

Loading

Berita Terkait

Voice x AI Hadirkan Tren Baru dalam Dunia Bisnis
Celebrity Fitness Indonesia Merayakan Ulang Tahun ke-20 dengan Kampanye #BeingAwe20me
Kolaborasi GORO dan Rumah Zakat, Memperkenalkan Investasi Properti yang Menginspirasi
GrasiaCare Rayakan Ulang Tahun ke-3: Melangkah Lebih Jauh untuk Industri Kesehatan yang Lebih Baik
Menggali Lebih Dalam Strategi Sukses Dunia Media Digital. Maxy Academy Hadirkan Ferry Bayu, Sang Visioner di Balik Vritimes
Ciri-Ciri Bau Badan, Jangan Sampai Tak Sadar!
Tren Alat AI untuk Digital Marketing, Solusi Terbaru Bagi Profesional di Era Digital
Hisense Indonesia Telah Memproduksi Lokal 600.000 Unit TV di Tahun 2024

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 21:34 WIB

Voice x AI Hadirkan Tren Baru dalam Dunia Bisnis

Rabu, 6 November 2024 - 21:02 WIB

Celebrity Fitness Indonesia Merayakan Ulang Tahun ke-20 dengan Kampanye #BeingAwe20me

Rabu, 6 November 2024 - 16:28 WIB

GrasiaCare Rayakan Ulang Tahun ke-3: Melangkah Lebih Jauh untuk Industri Kesehatan yang Lebih Baik

Rabu, 6 November 2024 - 16:18 WIB

Menggali Lebih Dalam Strategi Sukses Dunia Media Digital. Maxy Academy Hadirkan Ferry Bayu, Sang Visioner di Balik Vritimes

Rabu, 6 November 2024 - 15:35 WIB

Ciri-Ciri Bau Badan, Jangan Sampai Tak Sadar!

Berita Terbaru

Nasional

Intan Nurul Hikmah Tinjau Longsor Pagedangan

Rabu, 6 Nov 2024 - 22:05 WIB

Ekonomi

Voice x AI Hadirkan Tren Baru dalam Dunia Bisnis

Rabu, 6 Nov 2024 - 21:34 WIB