NasionalPos.com,Jakarta — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memberangkatkan 660 motor pemudik ke tujuh daerah tujuan dalam program Mudik Gratis DKI tahun 2022.
Ratusan motor pemudik ini diangkut menggunakan 22 truk dari Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur menuju Kota Semarang, Kebumen, Solo, Yogyakarta, Wonogiri, Jombang dan Malang.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, 660 unit motor yang diberangkatkan milik pemudik yang terdaftar sebagai peserta Program Mudik Gratis DKI Tahun 2022 dan telah lolos verifikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Total pendaftar mudik yang menitipkan motor dari 739 Kepala Keluarga (KK) ini sudah sesuai persyaratan,” ungkapnya di Terminal Pulo Gadung, Selasa (26/4/2022).
Syafrin menjelaskan, rombongan pemudik yang berjumlah hampir 20.000 orang ini akan diberangkatkan Rabu (27/4) besok. Puluhan ribu pemudik tersebut telah melampirkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motornya masing-masing.
“Yang membawa sepeda motor sesuai target kita sebanyak 660 unit kendaraan. Kuota untuk arus baliknya sudah penuh,” ujarnya.
Menurut Syafrin, sepeda motor pemudik diperkirakan akan tiba di terminal kota tujuan besok. Nantinya, pemudik bisa langsung menjemput sepeda motornya untuk digunakan pulang ke rumah atau ke kampung halamannya setelah tiba di terminal kota tujuan.
Pada masa arus balik, pemudik dapat mendaftarkan kembali sepeda motor yang akan dibawa pulang ke Jakarta di terminal. Sepeda motor pemudik tersebut bakal diberangkatkan ke Jakarta pada 7 Mei 2022 menuju Terminal Pulo Gadung.
“Pemudik tinggal menunjukan STNK dan KTP saat mendaftar. Nanti diverifikasi Tim Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta yang sudah ditugaskan di tiap terminal,” kata Syafrin.
Syafrin menambahkan, pengemudi dan truk yang mengangkut sepeda motor para pemudik ini sudah dinyatakan laik jalan karena telah melalui pemeriksaan dari petugas.
“Untuk pengemudi juga dites narkoba. Setelah memenuhi syarat, mereka diberi kesempatan mengangkut sepeda motor ke tujuan yang ditetapkan,” tandasnya.(beritajakarta)
