Tempat Usaha Warga Kapuk Terancam Dibongkar, Inggard Jhosua: Ingatkan Aspek Kemanusiaan

- Editor

Senin, 4 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta- Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta menindaklanjuti aduan Warga RT.06 RW.12 Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Pasalnya, tempat usaha warga terancam dibongkar oleh aparat kelurahan setempat.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Inggard Joshua meminta lurah Kapuk memediasi warga pemilik tanah dengan pihak terkait.

Dengan begitu, solusi yang dihasilkan tidak akan merugikan antarpihak terkait.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jangan sampai warga yang kita minta meninggalkan tempat itu ternyata dia enggak punya mata pencaharian. Harus kita pikirkan,” ujar Inggard usai rapat audiensi di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin 4/3/2024.

Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Simon Lamakadu. Ia meminta Pemkot Jakarta Barat dan warga melakukan mediasi terelebih dahulu, sebelum melakukan pembebasan lahan tersebut.

Baca Juga :   7 Cara Ampuh Membuat Pintu Rumah Anti-Maling

“Saya pikir yang harus dikedepankan aspek kemanusiaan, itu yang paling utama. Jangan sampai kemudian kita dateng terus menggusur orang disitu, mereka pergi dan mereka kehilangan hak atas hidup mereka masa depan anak-anak mereka,” ucap Simon.

Terlebih ada empat Kepala Keluarga (KK) yang terdampak langsung dengan persoalan tersebut. Sehingga perlu diprioritaskan dalam media.

Harapannya, warga bisa menerima dan tak merasa dirugikan. “Sehinga mereka merasa lebih dihargai dan dimanusiakan dan ada win-win solution-nya,” ucap dia.

Sementara itu, Ketua RT.06 Kelurahan Kapuk Cituk Wisso berharap dari audiensi ini bisa mendapatkan sebuah hasil yang diharapkan warga.

Baca Juga :   Rahmat Bagja Jadi Ketua Bawaslu Periode 2022-2027

“Jadi dengan adanya pertemuan ini mudah-mudahan menemukan sebuah hasilnnya yang signifikan. Intinya kita sebagai pengayom masyarakat meminta suatu keadilan. Kalau seumpanya pemilik perusahaan tersebut ingin menggusur, harus mengganti rugi sewajarnya,” tutur dia.

Dalam pertemuan tersebut, Lurah Kapuk Achmad Subhan menyatakan, siap memfasilitasi pertemuan antara warga dan pemilik pabrik.

Lokasi tersebut rencananya akan dikembangkan untuk usaha oleh swasta.

“Mediasi itu untuk bagaimana caranya supaya memanusiakan-manusia. Kita tidak berbicara tentang pembongkaran, namun pabrik itu bisa memberikan yang terbaik untuk warga kami,” tukas Subhan.

 

Berita Terkait

Ecclesia KB FKPPI Gelar Bakti Sosial di Bulan Suci Ramadhan 1446 H
Bamsoet ingatkan pejabat soal pentingnya komunikasi publik
Ketum PP PPM Beserta Rombongan Berkunjung di Kasunanaan Surakarta Hadiningrat
Ketum PP PPM Road Show Ke Jateng, Hadiri Acara Bukber PD PPM Jateng
Bazar Murah Bagi Kesejahteraan Prajurit dan PNS TNI
Temuan Dugaan Korupsi pembangunan rusun Mahasiswa IAIN Laa Roiba, Tetap Berlanjut Pada Pengaduan ke pihak berwenang “
Penerapan Hukuman Mati Bagi Koruptor, Terkendala oleh Mafia Peradilan
Perkuat Kolaborasi,Kemenekraf MoU Dengan Kemenag Dan BSSN Di Hotel Borobudur

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 00:15 WIB

Ecclesia KB FKPPI Gelar Bakti Sosial di Bulan Suci Ramadhan 1446 H

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:42 WIB

Bamsoet ingatkan pejabat soal pentingnya komunikasi publik

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:44 WIB

Ketum PP PPM Beserta Rombongan Berkunjung di Kasunanaan Surakarta Hadiningrat

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:20 WIB

Ketum PP PPM Road Show Ke Jateng, Hadiri Acara Bukber PD PPM Jateng

Rabu, 26 Maret 2025 - 13:02 WIB

Bazar Murah Bagi Kesejahteraan Prajurit dan PNS TNI

Berita Terbaru

Headline

Bamsoet ingatkan pejabat soal pentingnya komunikasi publik

Kamis, 27 Mar 2025 - 13:42 WIB