Home » Headline » Affan Rangkuti Sebut Moderasi Beragama Perkuat Empat Pilar Kebangsaan

Affan Rangkuti Sebut Moderasi Beragama Perkuat Empat Pilar Kebangsaan

dito 30 Mei 2024 42

NasionalPos.com, Jakarta- Ketua Pengurus Besar Al-Washliyah Affan Rangkuti menilai paham moderasi beragama merupakan penguat empat pilar kebangsaan Indonesia.

Hal tersebut dikarenakan konsep moderasi beragama dapat menciptakan sikap toleransi antar umat sehingga persatuan dan kesatuan bisa terjadi.

Menurut Affan, moderasi beragama kerap disalah artikan sebagai konsep yang sama dengan sekularisme yang memisahkan urusan negara dengan agama. Padahal, moderasi beragama justru mengaitkan keduanya pada posisi yang seimbang.

Dia menilai moderasi beragama adalah gerakan yang mengatur cara pandang, sikap, dan perilaku agar masyarakat Indonesia selalu mengambil posisi tengah, bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama.

Baca Juga :  Persepsi The Fed Naikkan Suku Bunga Menekan Memperlemah Rupiah

Konsep ini yang membuat masyarakat bisa saling bertoleransi walaupun berlatar belakang suku dan agama yang berbeda.

“Kita sangat memahami, semua orang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam beragama pasti memiliki perbedaan. Akan tetapi, kita juga harus tahu bahwa dalam perbedaan tersebut memiliki satu persamaan, yaitu sama-sama menjadi manusia yang bertakwa,” kata Affan saat di hubungi wartawan, Kamis, 30/5/2024.

Konsep ini pula yang dianggap Affan dapat memperkuat empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Hal itu, lanjut Affan, terbukti dengan tetap bersatunya bangsa Indonesia yang terdiri dari 38 provinsi, 514 kabupaten kota yang dihuni 1.331 kategori suku di 17.024 pulau dengan jumlah penduduk sebanyak 270,20 juta jiwa.

Baca Juga :  Operasi Zebra Semeru 2024 Digelar Selama 2 Pekan, Ini Pesan Polisi Banyuwangi

Hal tersebut pun menurut Affan patut untuk dibanggakan mengingat di masa lalu banyak perpecahan yang terjadi di internal Indonesia lantaran perbedaan latar belakang dan ideologi.

“Dalam perjalanannya, pelbagai masalah muncul, dari paham ideologi yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa hingga intoleransi. Semua dapat dipatahkan dengan kepribadian bangsa yang kokoh,” kata dia.

Dia berharap kondisi seperti ini akan terus terjaga walaupun Indonesia belakangan ini mulai diterpa krisis toleransi di setiap generasi.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Setahun Pemerintah Prabowo-Gibran, Kondisi Hukum Ada Perubahan, Patut Di Optimalkan Di masa Mendatang

dito

25 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Masih terkait Dengan peringatan 1 tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, tentunya perlu di cermati apa yang telah di capai, apa yang sudah di lakukan Pemerintah Prabowo-Gibran selama kurun waktu setahun ini, diantaranya di bidang hukum. Sehubungan dengan itu, tentunya di respon oleh berbagai kalangan masyarakat, di antara nya A. Darwin R Rangreng SH …

Polres Pessel Gelar Donor Darah Sambut HUT Humas Polri ke-74 Tahun 2025

Primadoni,SH

24 Okt 2025

Pesisir Selatan, Nasionalpos.com — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri ke-74 Tahun 2025, Polres Pesisir Selatan (Pessel ), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar kegiatan donor darah bertajuk “Polisi Humanis Harapan Masyarakat”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (24/10/2025) bertempat di Aula Endra Dharmalaksana Polres setempat. Kegiatan sosial ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB …

Sekda DKJ, Marullah Timbulkan Potensi Perpecahan Warga Jakarta?

ridwan umar

23 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DK Jakarta Marullah Matali dianggap memicu potensi perpecahan warga. Isu tersebut makin mencuat pasca gelaran Kongres Istimewa Masyarakat Kaum Betawi (MKB) yang dipimpin Marullah pada 18 Oktober 2025 lalu. “Ya, Kongres MKB yang dipimpin Pak Sekda, Marullah pada 18 Oktober kemarin itu jelas berdampak pada potensi perpecahan warga …

Terkait Pengadaan Bansos, Dinsos DKI Jakarta di Duga Jadi Sarang Penyamun

dito

23 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Program Bansos Warga Jakarta adalah program kebijakan terbaik Pemda Jakarta baik berkaitan dgn program sosial panti, maupun Bantuan Sosial lainya antara lain PKH, Lansia dan bantuan Bencana lainnya. Akan tetapi dari hasil penelusuran berbagai sumber mengindikasikan bahwa program bansos tersebut, di duga telah menjadi ladang Bancaan dengan modus operandi dugaan Gratifikasi dan Korupsi …

APJ:PSI Hentikan Teater Politik Terkait Taman Barito.

dito

22 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Di tengah proses penataan ulang kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang berimbas pada isu relokasi pedagang Pasar Barito, aksi sejumlah politisi dan anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI menuai sorotan tajam. Alih-alih menyajikan advokasi yang substantif, kehadiran mereka di lokasi justru dinilai sebagai upaya pencitraan politik yang berlebihan dan manipulatif, demikian yang di …

Mengubah Tantangan Siber Menjadi Momentum: Bank Jakarta Tetap Pilar Kepercayaan dan Kemajuan Digital

dito

22 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Forum Kekeluargaan Relawan Pemuda Nusantara (FK Repnus) secara tegas menyikapi pemberitaan terkait serangan siber canggih yang menargetkan sistem pembayaran Bank Jakarta (dulu Bank DKI), yang belakangan dikabarkan menyebabkan transaksi anomali melebihi Rp200 miliar, demikian di katakan oleh Ketua Umum FK Repnus, Faisal Nasution kepada wartawan, Rabu, 22 Oktober 2025 di Jakarta. ” Kami …

x
x