BNPT Sebut Telah Usulkan Repatriasi WNI Terasosiasi FTF ke Presiden

- Editor

Kamis, 16 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut telah mengusulkan repatriasi atau pemulangan kembali Warga Negara Indonesia (WNI) yang terasosiasi Foreign Terrorist Fighters (FTF) ke Presiden Joko Widodo.

Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol. Ibnu Suhaendra mengatakan bahwa usulan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi WNI terasosiasi FTF, terutama yang berada di Suriah.

“Dari sekian negara yang warganya berangkat ke Suriah bergabung dengan ISIS, kemudian ditahan di kamp-kamp di Al Hawl dan Al Roj, terdapat tiga negara yang belum menjemput warga negaranya, salah satunya Indonesia,” kata Ibnu di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis, 16/5/2024

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyebut sejumlah negara yang sudah memberlakukan kebijakan repatriasi, di antaranya Uzbekistan, Kirgiztan, Rusia, Inggris, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Maroko, dan Prancis.

Baca Juga :   Lapas Kelas IIA Jember Menjalin Kerjasama Sama Dengan Kompi 3 Batalyon B Pelopor, Bondowoso Tingkatkan Ketertiban Dan Keamanan

Oleh sebab itu, ia berharap kebijakan repatriasi dapat disetujui dan diberlakukan oleh Presiden Jokowi.

“Harapannya kami bisa menjemput warga negara kita yang ada di kamp-kamp itu, yang pernah bergabung dengan ISIS, punya pemahaman radikal, kami lakukan deradikalisasi di sini,” ujarnya.

Sementara itu, ia menjelaskan bahwa lembaganya telah menyiapkan program deradikalisasi di tanah air yakni Sentra Handayani di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Ia lantas menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bentuk kerja sama antara BNPT dengan Kementerian Sosial.

Selain itu, ia mengatakan bahwa lembaganya telah mengadakan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait seperti Bea Cukai, Imigrasi, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI, Densus 88 Polri.

Ia menyebut dari rapat koordinasi tersebut telah dilakukan verifikasi dan identifikasi yang menyatakan sekitar 375 WNI perlu dipulangkan, termasuk anak-anak.

Baca Juga :   Rapor Merah untuk Airlangga, Dewan Pakar Ultimatum Bakal Dorong Munaslub

“Kalau anak-anak kita tetap di sana, wataknya, otaknya akan menjadi punya pemahaman yang keras, radikal. Ini yang harus kita cegah. Jangan sampai anak-anak kita menjadi kombatan-kombatan untuk dijadikan martil di sana,” katanya.

Adapun ia menjelaskan bahwa kebijakan repatriasi dapat dilakukan karena sudah ada peraturan yang memuat hal tersebut yaitu Keputusan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Nomor 90 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Penanganan Warga Negara Indonesia di Luar Negeri yang Terasosiasi dengan Foreign Terrorist Fighters.

“Kebijakan penanganan warga negara kita yang terasosiasi Foreign Terrorist Fighters, penanganannya adalah mulai sebelum perbatasan dan setelah di perbatasan,” katanya.

Loading

Berita Terkait

Intensifkan KRYD; Polresta Banyuwangi Gelar Patroli Skala Besar Malam Hari, Cegah Gangguan Kamtibmas Menjelang Hari Raya Idul Fitri
Ribuan Umat Hindu Banyuwangi Gelar Pawai Budaya Sambut Nyepi 1947
Keluarga besar SDN Pajagalan II kelas VB Bagi Takjil di Bulan Penuh Berkah Ramadhan 
Kerusakan Jalan,Diduga Akibat Aktivitas Pengurugan Sawah yang Melibatkan Kendaraan Material yang Melintas Dijalan
Pranko For Jakarta Usulkan Penerapan Pendidikan Toleransi di Jakarta
Susilo (Biru Voice): Peringatan Hari Air Sedunia 2025, Momentum Membangun Kesadaran Menjaga & Melestarikan Sumber Daya Air
Melalui Safari Ramadan, Wakil Bupati Pesisir Selatan Serap Aspirasi Masyarakat Barung Barung Belantai
Kuasa Hukum PT Crowde Membangun Bangsa Sampaikan Klarifikasi Atas laporan Polisi oleh Jtrust Bank Indonesia Tbk

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 18:54 WIB

Intensifkan KRYD; Polresta Banyuwangi Gelar Patroli Skala Besar Malam Hari, Cegah Gangguan Kamtibmas Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Minggu, 23 Maret 2025 - 18:47 WIB

Ribuan Umat Hindu Banyuwangi Gelar Pawai Budaya Sambut Nyepi 1947

Minggu, 23 Maret 2025 - 18:02 WIB

Keluarga besar SDN Pajagalan II kelas VB Bagi Takjil di Bulan Penuh Berkah Ramadhan 

Sabtu, 22 Maret 2025 - 18:39 WIB

Pranko For Jakarta Usulkan Penerapan Pendidikan Toleransi di Jakarta

Sabtu, 22 Maret 2025 - 13:45 WIB

Susilo (Biru Voice): Peringatan Hari Air Sedunia 2025, Momentum Membangun Kesadaran Menjaga & Melestarikan Sumber Daya Air

Berita Terbaru