NasionalPos.com, Jakarta- Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, untuk tahun 2024 tema utama secara global adalah “Land Restoration, Desertification, and Drought Resilience“. Sedangkan tema untuk di Indonesia adalah “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan” tentunya momentum ini bukan hanya sekadar peringatan saja, melainkan juga merupakan panggilan untuk bertindak setiap individu yang lahir dan berkembang di Bumi ini.
Fenomena suhu panas hingga pesisir tenggelam di berbagai belahan dunia menjadi bukti yang memperlihatkan krisis iklim benar-benar nyata di depan mata, demikian disampaikan Suryo Susilo Ketua Biru Voice kepada NasionalPos.com, Rabu, 5 Juni 2024 di Jakarta.
“Untuk itu, kita perlu mendorong penerapan gaya hidup berkelanjutan sebagai salah satu cara untuk mengurangi dampak negative dari krisis iklim ”ucap Suryo Susilo
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Suryo, mungkin belum banyak masyarakat mengetahui dan bahkan belum memahami makna dari gaya hidup berkelanjutan, adapun maknanya adalah merupakan cara hidup, perilaku dan pilihan sosial, yang mampu meminimalisir terjadinya degradasi lingkungan (penggunaan sumber daya alam, emisi CO2, limbah dan polusi) sekaligus mendukung pembangunan sosial-ekonomi yang adil dan kualitas hidup yang lebih baik bagi semua,
Dapat dibayangkan apabila situasi Pada tahun 2050, maka populasi dunia mungkin akan mencapai 10 miliar jiwa dan seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka akan semakin banyak pula permintaan terhadap makanan, fesyen, perjalanan, perumahan, dan aspirasi-aspirasi terkait lainnya.
Semakin banyak orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar, sementara dua hingga tiga miliar konsumen perkotaan dan kaum muda akan menerima sebagian besar informasi mereka dari media sosial. Di dunia yang kekurangan sumber daya dan ancaman hilangnya keanekaragaman hayati global serta perubahan iklim.
“Oleh karena itu, melalui keputusan dan tindakan untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan secara konsisten, kita dapat membawa perubahan besar bagi ekosistem bumi dan generasi mendatang.”tukas Suryo Susilo.
Lebih lanjut Suryo mengatakan bahwa terkait dengan tema Hari Lingkungan Hidup tahun ini baik secara global maupun di Indonesia, bahwa penerapan gaya hidup berkelanjutan bukan hanya dapat menjadi jawaban bagi persoalan krisis iklim, degradasi lingkungan maupun kerusakan lingkungan, melainkan juga dapat mendorong munculnya inovasi di berbagai sektor kehidupan, termasuk di sektor teknologi yang tentunya diharapkan bisa bermanfaat bagi hadirnya solusi yang bisa dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat.
Selain itu gaya hidup berkelanjutan bisa juga mendorong sikap inovatif dalam hal pengambilan keputusan untuk mengelola dan mengakses sumber daya alam yang berkeadilan dan yang lebih mengutamakan pada kepentingan menjaga pelestarian lingkungan hidup.
“ Oleh karena itu, di Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 ini, Mari kita bertekad membudayakan Gaya Hidup Berkelanjutan sebagai solusi krisis iklim di Indonesia yang inovatif dan berkeadilan . Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024.”pungkas Suryo Susilo.