Kesimpulan Komnas HAM soal kekerasan seksual di kasus Pembunuhan Brigadir J Bisa Menguntungkan Pihak Putri

- Editor

Jumat, 2 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionalpos.com, Jakarta- kesimpulan Komnas HAM dan Komnas Perempuan soal adanya dugaan kekerasan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi terkait kasus kematian Brigadir J Pakar psikologi forensic,sangat merugikan mendiang Brigadir J dan menguntungkan Putri, demikian disampaikan Reza Indragiri Amrel Pakar psikologi forensic saat dihubungi wartawan, Jumaat, 2/9/2022 di Jakarta.

“Sebetulnya saya dan Komnas HAM (cq. Komnas Perempuan) punya kesamaan. Yakni sama-sama berspekulasi. Bedanya, saya berspekulasi bahwa kejadian kekerasan seksual itu tidak ada. Sementara, Komnas berspekulasi bahwa peristiwa itu ada,” kata Reza

Baca Juga :   Politisi Nasdem Nilai Tak Ada Kajian, PLN Batalkan Program Kompor Listrik

Reza mempertanyakan manfaat Komnas HAM dan Komnas perempuan, melemparkan pernyataan kesimpulan dugaan pelecehan seksual terhadap Putri ke publik. Karena, menurut dia, kesimpulan Komnas HAM itu tidak mungkin bisa ditindaklanjuti lewat proses hukum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Indonesia tidak mengenal posthumous trial. Karena itu, mendiang Brigadir J tidak mungkin bisa membela diri atas tuduhan Komnas. Jadi, mendiang Brigadir J justru terabadikan dalam stigma belaka, bahwa ia adalah orang yang sudah diduga kuat oleh Komnas sebagai pelaku kekerasan seksual,” ujar Reza.

Baca Juga :   Pakta Integritas RAPBD-P 2023 dan RAPBD 2024 DKI Jakarta Ditandatangani

Menurut Reza, Putri Candrawathi sekarang menjadi punya bahan untuk menarik simpati publik. Putri, kata Reza, juga bisa menjadikan kesimpulan Komnas HAM sebagai bahan membela diri di persidangan nanti.

“Dari situlah kita bisa takar, dalam tragedi Duren Tiga Berdarah, pernyataan atau simpulan Komnas punya implikasi merugikan sekaligus menyedihkan bagi mendiang Brigadir J, namun menguntungkan PC,”pungkasnya. (*dit)

 

Loading

Berita Terkait

Melakukan Pungli Dikawasan Objek Wisata Carocok Painan, Dua Orang Pelaku Diamankan Sat Reskrim Polres Pessel
Bupati Hendrajoni Lepas 150 Jemaah Calon Haji 1446 H / 2025 M
Ari Bagus Pranata Sebagai Aktivis Muda Ini Apresiasi Bukti Nyata Program Bupati Banyuwang
Dugaan Mark-Up Pengadaan Ayam Program Ketahanan Pangan Desa oleh Honorer di Pessel Mencuat, Kepala DPMD Lepas Tangan
HUT ke-13 Nagari BHS, Turnamen Sepak Bola Antar Nagari Resmi Ditutup Wabup Risnaldi, Vathia FC Juara
Indonesia Turut Membangun Perdamaian Dunia Bermodalkan Kekayaan Warisan Budaya Nusantara
Slametan Keluarga Untuk Mengirim Doa dan Menjalin Tali Silaturrohmi Antar Sesama Keluarga.
Ormas dan LSM Ajukan Hearing ke DPRD Banyuwangi Terkait Dugaan 9 Gerai Mr. DIY Tak Miliki Izin

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:53 WIB

Melakukan Pungli Dikawasan Objek Wisata Carocok Painan, Dua Orang Pelaku Diamankan Sat Reskrim Polres Pessel

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:34 WIB

Bupati Hendrajoni Lepas 150 Jemaah Calon Haji 1446 H / 2025 M

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:41 WIB

Ari Bagus Pranata Sebagai Aktivis Muda Ini Apresiasi Bukti Nyata Program Bupati Banyuwang

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:50 WIB

Dugaan Mark-Up Pengadaan Ayam Program Ketahanan Pangan Desa oleh Honorer di Pessel Mencuat, Kepala DPMD Lepas Tangan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:58 WIB

HUT ke-13 Nagari BHS, Turnamen Sepak Bola Antar Nagari Resmi Ditutup Wabup Risnaldi, Vathia FC Juara

Berita Terbaru