Menparekraf Dorong Kawasan Danau Toba Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

- Editor

Kamis, 21 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com,Balige – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendorong Kawasan Destinasi Super Prioritas Danau Toba agar bisa menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Hal ini disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno usai menghadiri rapat pengembangan DSP Danau Toba dengan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi serta pemerintah daerah di sekitar kawasan Danau Toba di Institut Teknologi Del, Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, Rabu (20/7/2022). “Salah satu yang akan kami finalkan adalah konversi Badan Otorita (Danau Toba) menjadi KEK yang bisa memberikan insentif bagi para pemodal sehingga bisa membuka lapangan usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya,” kata Sandiaga.

Baca Juga :   Mahkamah Konstitusi Di Ajak Koreksi Diri, PAN Tolak Pemilu Tertutup

Menparekraf Sandiaga mengatakan dokumen pengajuan KEK ini akan segera diajukan ke Dewan Nasional KEK. Dengan harapan hal ini bisa mempercepat pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Danau Toba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Harapannya ini akan membawa kesejahteraan masyarakat dan peningkatan mata pencaharian yang stabil pascapandemi,” katanya.

Selain itu, Sandiaga juga berpesan kepada Rektor IT Del, Arnaldo Marulitua Sinaga untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang bisa menunjang pengembangan sektor parekraf di Danau Toba agar semakin berkembang dan maju. “Pariwisata dan ekonomi kreatif ini menciptakan enam kali lipat lebih banyak menghasilkan lapangan pekerjaan oleh karena itu SDM di sini harus betul-betul bisa berkontribusi baik di ekonomi digital dan maupun juga di sisi baru ekonomi Indonesia,” ungkap Sandiaga.

Baca Juga :   Kunjungi Kelurahan Pekojan, Pj. Gubernur Heru Berkomitmen Selesaikan Stunting di Jakarta

Rapat ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; dan Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua.

Turut hadir pula Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan; dan perwakilan dari pemerintah daerah di sekitar kawasan Danau Toba.(*)

 

Loading

Berita Terkait

BPS: Ayam Kampung Biasa Paling Banyak Diusahakan Di Jakarta
Pengetatan Aturan Rokok Berpotensi Timbulkan PHK Massal, Ancam Hajat Hidup Orang Banyak
Diduga Adanya Kolaborasi Pemerintah Dengan Perusahaan Aplikator, Ciptakan Romusha Di Bisnis Translog Berbasis Digital”
Daripada Demo Mulu, Tak Digubris, Solusinya Komunitas Ojol Bakal Bikin Koperasi Ojol Berbasis Aplikasi
Nusantara Baru” : Arsitektur Transformasi Ekonomi Pasca Transisi Pergantian Kepemimpinan Nasional
Diperkirakan hingga 148,5 miliar dolar AS, Cadangan Devisa di Bulan Agustus 2024
Paguyuban Resto Apung Muara Angke Minta Pemprov DKI Jakarta Tetapkan Pengelola Resto Apung Secara Transparan dan Profesional
Circular Economy : Keberlanjutan Pembangunan Sebagai Asta Cita Indonesia

Berita Terkait

Senin, 23 September 2024 - 22:06 WIB

BPS: Ayam Kampung Biasa Paling Banyak Diusahakan Di Jakarta

Senin, 23 September 2024 - 21:26 WIB

Pengetatan Aturan Rokok Berpotensi Timbulkan PHK Massal, Ancam Hajat Hidup Orang Banyak

Sabtu, 21 September 2024 - 22:49 WIB

Diduga Adanya Kolaborasi Pemerintah Dengan Perusahaan Aplikator, Ciptakan Romusha Di Bisnis Translog Berbasis Digital”

Jumat, 6 September 2024 - 20:59 WIB

Daripada Demo Mulu, Tak Digubris, Solusinya Komunitas Ojol Bakal Bikin Koperasi Ojol Berbasis Aplikasi

Jumat, 6 September 2024 - 12:55 WIB

Nusantara Baru” : Arsitektur Transformasi Ekonomi Pasca Transisi Pergantian Kepemimpinan Nasional

Berita Terbaru