Publik Diajak WHO, Sumbang Ide untuk Nama Baru Penyakit Cacar Monyet

- Editor

Kamis, 18 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionalpos.com, Jenewa– Diperoleh informasi yang dilansir dari kantor berita Reuters, menyebutkan Para ahli memperingatkan bahwa, nama penyakit cacar monyet dapat memberikan stigma pada hewan primata yang memiliki peran kecil dalam penyebarannya. Stigma tersebut juga dapat meluas ke benua Afrika yang sering dikaitkan dengan hewan primata. Belum lama ini di Brasil, sejumlah orang dilaporkan menyerang monyet karena takut terinfeksi cacar monyer yang saat ini meluas di hampir seluruh belahan dunia.

Terkait dengan kondisi itu, maka Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengundang masyarakat menyumbangkan ide untuk perubahan nama baru cacar monyet. WHO juga meminta agar tidak terlalu memberikan stigma negatif di masyarakat.

Baca Juga :   Sengkarut & Dugaan Korupsi Pembangunan Tower BTS, Jampidsus Di Desak Periksa Menkominfo

“Nama penyakit cacar monyet muncul sebelum ada praktik terbaik dalam menamai penyakit, seperti saat ini. Kami benar-benar ingin menemukan nama yang tidak menstigmatisasi,” kata juru bicara WHO, Fadela Chaib, dilansir Aljazirah, Rabu, 17/8/2022 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Chaib mengatakan, WHO membuka sumbangan ide nama baru untuk penyakit cacar monyet melalui situs web khusus. Menurut Chaib, menemukan nama baru untuk penyakit cacar monyet sangat penting agar tidak membuat pelanggaran terhadap kelompok etnis, wilayah, negara, dan hewan tertentu.

Baca Juga :   Lewat BTN Jakarta Run, Pj. Gubernur Heru Berharap Event Olahraga Gerakkan Ekonomi Masyarakat

“Sangat penting kami menemukan nama baru untuk cacar monyet, karena ini adalah praktik terbaik untuk tidak membuat pelanggaran terhadap kelompok etnis, wilayah, negara, hewan, dll,” kata Chaib.

WHO telah menerima usulan nama antara lain, OPOXID-22 yang diajukan oleh dokter darurat Harvard Medical School Jeremy Faust. Bahkan ada yang mengusulkan nama Poxy McPoxface, diajukan oleh Andrew Yi. Nama tersebut merupakan kiasan dari Boaty McBoatface.

 

 

Berita Terkait

Resolusi DK PBB untuk Gaza Di dukung Komisi I DPR RI
Kecepatan Surut Bukan Indikator Kesuksesan Penanganan Banjir
Pemprov DKI Buka Posko Konsultasi dan Pengaduan THR
Di Sidang Perdana PHPU 2024 DI MK, Anies Sebut Demokrasi Dalam Ancaman
Sidang Perdana Sengketa Pilpres di MK Bakal Dihadiri Abah Anies & Cak Imin
Anis Byarwati: Rasio Pajak Melempem Akibatkan Utang Kian Menumpuk
Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Jadi Pengumpul ZIS Terbanyak Tahun 2024
Pemerintah Diminta Evaluasi Wacana Berakhirnya Insentif HGBT 7 Industri
Berita ini 105 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:12 WIB

Resolusi DK PBB untuk Gaza Di dukung Komisi I DPR RI

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:32 WIB

Kecepatan Surut Bukan Indikator Kesuksesan Penanganan Banjir

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:17 WIB

Pemprov DKI Buka Posko Konsultasi dan Pengaduan THR

Rabu, 27 Maret 2024 - 11:24 WIB

Di Sidang Perdana PHPU 2024 DI MK, Anies Sebut Demokrasi Dalam Ancaman

Selasa, 26 Maret 2024 - 20:26 WIB

Anis Byarwati: Rasio Pajak Melempem Akibatkan Utang Kian Menumpuk

Selasa, 26 Maret 2024 - 20:11 WIB

Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Jadi Pengumpul ZIS Terbanyak Tahun 2024

Senin, 25 Maret 2024 - 14:16 WIB

Pemerintah Diminta Evaluasi Wacana Berakhirnya Insentif HGBT 7 Industri

Senin, 25 Maret 2024 - 14:05 WIB

Sembilan Orang Hilang Pada Peristiwa Banjir Bandang dan Longsor di Bandung Barat

Berita Terbaru

Headline

Resolusi DK PBB untuk Gaza Di dukung Komisi I DPR RI

Rabu, 27 Mar 2024 - 21:12 WIB

Ekonomi

Pemprov DKI Buka Posko Konsultasi dan Pengaduan THR

Rabu, 27 Mar 2024 - 20:17 WIB