Sungai Saleppa Meluap, Rendam Tiga Kecamatan di Majene

- Editor

Jumat, 28 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Majene – Diperoleh informasi yang menyebutkan bahwa bencana banjir melanda wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Kamis, 27/10/2022 kemaren, pasca hujan deras melanda wilayah tersebut, selama 6 jam dan mengakibatkan Sungai Saleppa meluap hingga ke permukiman warga sejak pukul 03.00 waktu setempat.

Berdasarkan laporan yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Kamis sore, banjir masih terjadi di tiga kecamatan dan cuaca di lokasi hujan masih turun. Adapun tiga kecamatan terdampak yaitu, Kecamatan Banggae, Kecamatan Banggae Timur dan Kecamatan Pemboangan.

Data sementara yang berhasil dihimpun, sebanyak 1.000 kepala keluarga dan 1.000 unit rumah warga terdampak banjir dengan ketinggian muka air bervariasi antara 20 hingga 80 sentimeter. Banjir tersebut memaksa sebagian warga terdampak memilih mengungsi ke tempat kerabat yang lebih aman.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene dan tim gabungan hingga kini masih melakukan penanganan bencana, antara lain melakukan pemantauan kondisi banjir, mengevakuasi warga terdampak dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna melakukan penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, merujuk prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca pada hari ini, Jumat 28/10/2022 berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada wilayah Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Mamuju.

Baca Juga :   Penghargaan Pengawasan Kearsipan Tahun 2022 Diraih Bank DKI

Sedangkan untuk esok hari Sabtu 29/10/2022 prakiraan cuaca di wilayah Sulawesi Barat didominasi cerah berawan hingga hujan ringan.

 

“Saya menghimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan khususnya yang berada di wilayah rawan bencana, seperti masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai. “tukas Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Lebih lanjut Letjen TNI Suharyanto, mengingatkan agar masyarakat di sekitar lereng dan dataran rendah, jika terjadi hujan lebih dari satu jam, kemudian jarak pandang 50 meter tidak terlihat, segera keluar rumah, tinggalkan tempat dan cari lokasi aman dan lebih tinggi.

Loading

Berita Terkait

Bawaslu Terkesan Hanya Jadi Penonton di Pilkada Jakarta 2024
Koalisi Ojol Nasional Desak Negara Berlakukan BBM Bersubsidi Untuk Ojol, Tanpa Syarat & Tanpa Skema Akal-akalan
Diduga Terlibat Judol di Komdigi, ISCW Desak Polri Periksa Oknum Pengurus KOI
PP PPM Apresiasi Kegiatan Donor Darah di Laksanakan oleh PPIR, & Berharap Jadi Ajang Diplomasi Kemanusiaan Perkuat Persaudaraan Indonesia-Rusia.
Galian Tanah Merah Di Desa Sindangsari diduga tak kantongi Izin
6 Juta Anak Perokok, IYCTC dan CISDI Gelar Forum Orang Muda Tuntut Pemerintah Tegas Mengatasi Masalah Rokok
Kadinkes Subang jenguk Cello Alfaro
Pilkada Serentak Nasional 2024, Pleno KPU Pessel HJ-RI Unggul, Petahana Tumbang

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 10:33 WIB

Bawaslu Terkesan Hanya Jadi Penonton di Pilkada Jakarta 2024

Sabtu, 7 Desember 2024 - 10:04 WIB

Koalisi Ojol Nasional Desak Negara Berlakukan BBM Bersubsidi Untuk Ojol, Tanpa Syarat & Tanpa Skema Akal-akalan

Sabtu, 7 Desember 2024 - 00:40 WIB

Diduga Terlibat Judol di Komdigi, ISCW Desak Polri Periksa Oknum Pengurus KOI

Jumat, 6 Desember 2024 - 22:55 WIB

PP PPM Apresiasi Kegiatan Donor Darah di Laksanakan oleh PPIR, & Berharap Jadi Ajang Diplomasi Kemanusiaan Perkuat Persaudaraan Indonesia-Rusia.

Kamis, 5 Desember 2024 - 19:50 WIB

Galian Tanah Merah Di Desa Sindangsari diduga tak kantongi Izin

Berita Terbaru