Tolak Kegiatan Lomba Mewarnai ‘Merah Putih dalam Karya Anak Bangsa’ Karena Berpotensi Menyuburkan Pungli Pendidikan di Banyuwangi  

- Editor

Sabtu, 3 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

NASIONALPOS.com ll BANYUWANGI – Forum Rakyat Peduli Pendidikan Banyuwangi (FRP2B) dengan tegas menolak kegiatan Lomba Mewarnai dengan tema “Merah Putih dalam Karya Anak Bangsa” karena rawan pungutan liar (Pungli).

Dalam pamflet yang beredar disekolah-sekolah, dijelaskan bahwa lomba yang akan digelar pada Senin 5 Agustus 2024 tersebut akan digelar serentak di sekolah-sekolah kelompok bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Banyuwangi dengan menarik biaya pendaftaran Rp7 Ribu/peserta. (3/8/2024)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan hasil investigasi FRP2B, lomba yang katanya bertujuan memecahkan rekor muri dengan peserta lomba mewarnai terbanyak itu mengarah ke unsur pemaksaan dan berpotensi menjadi sarana pungli dan tindak pidana korupsi.

Sebagai contoh, di grup-grup whatsapp wali murid beredar pesan ajakan yang dikirimkan oleh guru kelas agar seluruh siswa wajib mengikuti lomba tersebut.

Selain itu, FRP2B menemukan bukti bahwa para kepala sekolah secara terang-terangan mengintimidasi para guru supaya mewajibkan seluruh siswa di kelasnya masing-masing untuk mengikuti lomba.

Baca Juga :   Kantong Parkir Bus Disiapkan Saat Misa Paus Fransiskus di GBK, Ini Daftarnya

FRP2B juga menemukan bukti adanya rencana pembagian keuntungan dari keseluruhan uang pendaftaran event tersebut, seperti fee untuk jajaran Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, organisasi di bawah naungan Dinas Pendidikan, dan fee untuk pihak eksternal.

Secara kasar, FRP2B menghitung biaya untuk mengadakan kegiatan lomba mewarnai itu semestinya tidak lebih dari Rp500/peserta. Karena sesuai famplet yang beredar, panitia hanya menyediakan kertas lembar kerja sedangkan alat menggambar disiapkan sendiri oleh peserta.

Maka FRP2B menganalisa bahwa ada potensi pungli untuk setiap peserta sekitar Rp6.500 dan jika dikalikan dengan data Dapodik siswa KB, TK, dan SD se Kabupen Banyuwangi kurang lebih ada sekitar 128 ribu siswa, maka potensi pungli dalam kegiatan ini sekitar Rp832.000.000 (Delapan Ratus tiga Puluh Dua Juta Rupiah).

Atas dasar keprihatinan dan semangat memberantas pungli dan korupsi di tanah air, maka dengan ini FRP2B secara tegas mendesak:

Baca Juga :   Capaian Pembayaran Klaim Simpanan LPS Jadi Sorotan Politisi Partai Gerindra

1. Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi membatalkan lomba   mewarnai ‘Merah Putih dalam Karya Anak Bangsa’

2. Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi mencabut surat rekomendasi atau persetujuan atas pelaksanaan lomba mewarnai ‘Merah Putih dalam Karya Anak Bangsa’

3. Panitia segera mengembalikan seluruh biaya pendaftaran yang telah dibayarkan maksimal pada 5 Agustus 2024

5. Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Banyuwangi segera bertindak tegas dan cepat untuk mencegah terjadinya pungli dalam acara tersebut.

6. Bupati Banyuwangi untuk menegur Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi agar tidak gegabah dalam membuat kegiatan berbayar.

7. DPRD Banyuwangi harus segera melakukan pengawasan dan evaluasi menyeluruh terkait kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.

7. Lembaga Swadaya Masyarakat, Pers, dan lembaga anti korupsi untuk bersama-sama menolak kegiatan yang rawan pungli dan korupsi ini.

(Imam RI)

Loading

Berita Terkait

Lapas Kelas IIB Lumajang Hadiri Monitoring dan Sosialisasi Program Pemasyarakatan
Polsek Pasrujambe Amankan Karnaval HUT RI ke-79, Ratusan Warga Antusias
Dugaan Kasus Cabul dan Penculikan Anak di Wonogiri Di Bungkam: Ini Arahan Wakapolri
Koperasi Polres Jember Raih Penghargaan di Puncak Hari UMKM Nasional 2024
Polres Pacitan kembali Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Desa Klesem
Polisi dan Warga Amankan Lima Orang Anggota Gengster di Pasar Kembang Surabaya
AMI Siap Kawal 29 Korban Pencabulan Yang Dilakukan Oleh MSAT di Polda Jatim
Polsek Pasrujambe Amankan Karnaval HUT RI ke-79, Ratusan Warga Antusias

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 20:06 WIB

Lapas Kelas IIB Lumajang Hadiri Monitoring dan Sosialisasi Program Pemasyarakatan

Senin, 9 September 2024 - 13:32 WIB

Polsek Pasrujambe Amankan Karnaval HUT RI ke-79, Ratusan Warga Antusias

Senin, 9 September 2024 - 13:31 WIB

Dugaan Kasus Cabul dan Penculikan Anak di Wonogiri Di Bungkam: Ini Arahan Wakapolri

Senin, 9 September 2024 - 09:42 WIB

Koperasi Polres Jember Raih Penghargaan di Puncak Hari UMKM Nasional 2024

Senin, 9 September 2024 - 09:36 WIB

Polres Pacitan kembali Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Desa Klesem

Senin, 9 September 2024 - 09:31 WIB

Polisi dan Warga Amankan Lima Orang Anggota Gengster di Pasar Kembang Surabaya

Senin, 9 September 2024 - 05:29 WIB

AMI Siap Kawal 29 Korban Pencabulan Yang Dilakukan Oleh MSAT di Polda Jatim

Minggu, 8 September 2024 - 17:17 WIB

Polsek Pasrujambe Amankan Karnaval HUT RI ke-79, Ratusan Warga Antusias

Berita Terbaru