UNHCR Protes Keras Tindak Kekerasan Aparat Terhadap Pengungsi di Pekanbaru

- Editor

Selasa, 18 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta – Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mengecam tindak kekerasan aparat yang diduga memukul dan menangkap para pengungsi di Pekanbaru, Senin (17/1/2022).

“UNHCR menyayangkan insiden yg terjadi antara pengungsi dan aparat kepolisian di Pekanbaru kemarin. Kami menolak segala bentuk kekerasan,” kata Staf Komunikasi UNHCR Indonesia, Mitra Suryono, kepada CNNIndonesia.com, Selasa (18/1/2022).

Mitra melanjutkan, melakukan aksi damai adalah hal yang diperbolehkan di Indonesia sebagai salah satu cara penyampaian aspirasi. Dengan catatan, penyelenggara telah mengantongi izin dari pihak terkait.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihaknya juga mengaku terus mengingatkan para pengungsi wajib mematuhi hukum. Apabila ketertiban umum tidak diikuti, kata Mitra, mereka berisiko mengalami pembubaran paksa oleh pihak otoritas atau bahkan dapat didetensi atau ditahan.

Baca Juga :   Pj Gubernur DKI Jakarta Buka Forum RKPD

“Kami memahami rasa frustrasi para pengungsi, mereka adalah orang-orang yang terpaksa meninggalkan negara asalnya untuk menghindari penganiayaan, perang dan pelanggaran hak asasi manusia,” lanjut dia.

Saat mereka tiba di negara suaka seperti Indonesia, dari manapun mereka datang, mereka menghadapi berbagai macam tantangan lainnya yang berbeda-beda, kata Mitra lagi.

UNHCR akan terus menawarkan pengungsi untuk berdiskusi secara terbuka dengan staff UNHCR dan mitranya. Mereka juga akan terus mengingatkan agar pengungsi mematuhi hukum di Indonesia supaya insiden serupa tidak terulang di masa depan.

Baca Juga :   Kapal Induk AS Bayangi Kapal Induk China di Selat Taiwan

Sebelumnya, para pengungsi menggelar aksi damai di Pekanbaru pada Senin (17/1/2022). Saat aksi berlangsung aparat diduga melakukan kekerasan kepada mereka.

“Hari ini di Kota Pekanbaru, pihak berwenang Indonesia melakukan kekerasan dalam menanggapi protes damai pengungsi Hazara, puluhan pengungsi terluka,” kata salah satu pengungsi Afghanistan kepada CNNIndonesia.com.

Ia juga mengirimkan video yang berisi beberapa aparat memukul peserta demo. Dalam foto yang dikirim, ada juga yang tampak terbaring dan mengalami luka-luka.

Para pengungsi di Pekanbaru bukan kali pertama menggelar aksi. Sebelumnya mereka juga berdemo menuntut ditempatkan di negara ketiga. (CNN Indonesia.com)

 

 

Loading

Berita Terkait

Resmi Dibuka Pameran JEEF 2024 Grand City Surabaya
Polsek Kunir Tingkatkan Keamanan Peternak, Patroli Sambangi Kandang Warga
Polsek Candipuro Intensifkan Patroli Malam, Himbau Warga Waspada 3C
Polsek Gucialit Gelar Kegiatan Cooling System, Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Lumajang
Gebyar Panen Ikan Bareng Bu Ipuk
Polsek Pasirian Amankan Perayaan HUT RI dengan Tradisi Unik “Ojung”
Lumajang Aman Kondusif, Satgas Preventif Jaga Situasi Malam Hari
Polsek Pasirian Gelar Cooling System, Ajak Warga Sukseskan Pemilu Damai 2024

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 05:51 WIB

Resmi Dibuka Pameran JEEF 2024 Grand City Surabaya

Selasa, 17 September 2024 - 13:19 WIB

Polsek Kunir Tingkatkan Keamanan Peternak, Patroli Sambangi Kandang Warga

Selasa, 17 September 2024 - 13:13 WIB

Polsek Candipuro Intensifkan Patroli Malam, Himbau Warga Waspada 3C

Selasa, 17 September 2024 - 13:06 WIB

Polsek Gucialit Gelar Kegiatan Cooling System, Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Lumajang

Senin, 16 September 2024 - 17:44 WIB

Gebyar Panen Ikan Bareng Bu Ipuk

Berita Terbaru