Home / Headline / Infrastruktur / Megapolitan

Jumat, 10 November 2023 - 19:48 WIB

Antisipasi Banjir, Pj Gubernur Heru Tinjau Pengerukan Lumpur Kali Ciliwung

NasionalPos.com, Jakarta- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Jumat (10/11), meninjau aktivitas pengerukan lumpur di Kali Ciliwung, Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, dan Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dalam rangka antisipasi menghadapi musim penghujan.

Dalam peninjauan ini, Heru didampingi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono; Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Ika Agustin; Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, MMuhammad Anwar; serta Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin.

Menurut Heru, Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan bulan pengerukan (Kali Ciliwung) sebagai langkah mengantisipasi banjir jika debit air hujan tinggi.

“Hari ini kita di Kebon Baru dan Bidara Cina. Berhubung ini memasuki bulan pengerukan, kita terus berupaya mengurangi sedimentasi lumpur. Pak Sekda juga menyampaikan, pekan depan kita, termasuk ASN, akan melakukan kerja bakti,” ujar Heru, dikutip dari Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga  Dito Disebut Terima 2 Bingkisan, Kejagung: Kita Lihat Perkembangannya

Selain itu, Pj Gubernur Heru juga akan meminta Dinas Sumber Daya Air Provinsi dan Dinas Lingkungan Hidup (LH) untuk mengerahkan personel maupun alat berat, agar proses pengerukan bisa dijalankan secara optimal. Dengan begitu, DKI Jakarta semakin siap menghadapi potensi banjir genangan maupun kiriman dari luar wilayah ketika musim hujan tiba.

“Semua alat berat akan kita turunkan untuk mengatasi potensi banjir. Tadi Kadis SDA menyampaikan, hari ini di semua titik bergerak. Ada 240 unit alat berat, semuanya turun mengeruk kali, supaya bisa mengantisipasi banjir,” terang Heru.

Pj Gubernur Heru berharap, kegiatan pengerukan lumpur yang sudah dilakukan, terutama di Kali Ciliwung ini, bisa mengurangi dampak genangan. Ia menuturkan, pengurangan dampak risiko banjir merupakan salah satu program strategis Pemprov DKI Jakarta, sehingga beragam upaya dilakukan secara serius.

“Ya mudah-mudahan berkurang, walaupun ada beberapa lokasi yang rawan banjir. Mudah-mudahan genangannya cepat surut. Karena, Jakarta tidak bisa terhindar dari banjir. Salah satunya juga karena penurunan muka tanah. Karena itu, di daerah tertentu, kami sediakan juga pompa,” jelas Heru.

Baca Juga  Melalui Pendekatan Yang Humanis Satgas Pamtas RI-Mly Yonarmed 10/ Bradjamusti Kembali Berhasil Terima Senjata Api Rakitan Laras Panjang

Ia menambahkan, seluruh peralatan milik Dinas Sumber Daya Air juga dalam keadaan siaga untuk menghadapi musim hujan. Saat ini, Dinas Sumber Daya Air memiliki 549 unit pompa stasioner yang tersebar di 195 lokasi, pintu air sebanyak 799 unit di 547 lokasi, pompa mobile sebanyak 566 unit, dan alat berat sebanyak 240 unit.

“Ada pompa mobile, ada pompa statis (yang stand by). Seperti di Ancol, ada tambahan dua pompa. Di Gunung Sahari, ada tambahan pompa lagi. Di Jakarta Timur, juga ada tambahan beberapa waduk lagi. Ini semua kami upayakan dalam pengendalian banjir di Jakarta,” pungkas Heru.

Share :

Baca Juga

Headline

Tersangka Bansos Mengaku Serahkan Langsung Rp 3 Miliar Kepada Pengacara Hotma

Megapolitan

Terdapat 21 Kasus Hepatitis Akut Misterius di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta Segera LakukanCegah Penularannya

Ekonomi

Bantuan Kemanusiaan Indonesia Tiba di Pakistan

Headline

Update Data Corona (13/9/2020) Korban Jumlah Pasien Positif 207.203 Orang dan Meninggal 8.861 Orang

Ekonomi

Pemerintah Pastikan Tak Ada Anggaran Pemindahan Ibukota Negara

Headline

Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster, Jajaran Koarmada I Terima Penghargaan dari Menteri Kelautan dan Perikanan

Headline

Satu Anggota KKB Dilumpuhkan Satgas Nemangkawi

Headline

Gubernur Anies Inspirator Budaya Anti Korupsi di Jakarta,Layak dapat Penghargaan dari Warganya