Berlatarbelakang Jaksa Johanis Tanak Diharapkan Bisa Pertajam Kinerja KPK

- Editor

Kamis, 29 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta- Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, yang menyebutkan bahwa melalui mekanisme voting Komisi III DPR telah menentukan pilihan kepada Direktur Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung Johanis Tanak sebagai pengganti Komisioner KPK Lili Pintauli Siregar. Keputusan tersebut selanjutnya akan dibawa ke rapat paripurna DPR. Dengan demikian Johanis unggul atas auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) I Nyoman Wara.

Terpilihnya Johanis Tanak pada uji Kepatutan dan kelayakan yang digelar Komisi III DPR beberapa waktu lalu, direspon sangat positif oleh pimpinan maupun anggota Komisi Pemberantasan Korupsi, bahkan muncul harapan dengan bergabungnya Johanis Tanak, dapat semakin mempertajam taring KPK dalam pemberantasan korupsi di Tanah Air.

Baca Juga :   Persija Berjuang Kembalikan Momentum Raih Poin Penuh

“Dengan latar belakang yang sarat pengalaman dari Kejaksaan Agung, akan menjadi penguat pemberantasan korupsi yang diemban KPK,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri kepada awak media, Kamis 29/9/2022 di Gedung KPK, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ali yakin Johanis bisa menyempurnakan kekosongan jabatan pimpinan yang membuat kinerja KPK sedikit terganggu beberapa waktu belakangan. Johanis diyakini bisa menggerakan semua motor kinerja KPK.

“Tentunya tidak hanya pada aspek penanganan perkara, namun perspektif dan analisisnya juga akan sangat diperlukan sebagai pertimbangan pengambilan kebijakan lembaga, baik pada strategi pencegahan maupun pendidikan antikorupsi,” ujar Ali. Johanis juga diyakini bisa menguatkan sinergi antarpenegak hukum. Apalagi jabatan dia di Kejaksaan Agung diyakini bisa membuat lobi-lobi penanganan kasus semakin cepat.

Baca Juga :   Terungkap, Temuan Baru Di Sidang Gugatan Togap Marpaung Ketiga Kalinya di Komisi Informasi Pusat

“KPK juga diamanahi oleh undang-undang untuk melakukan koordinasi dan supervisi penanganan perkara tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Kejaksaan maupun Kepolisian,” ucap Ali.

KPK bakal tancap gasnya usai Johanis menduduki kursi jabatannya. Pemberantasan korupsi bakal dimaksimalkan kembali setelah pimpinan Lembaga Antikorupsi lengkap.

“Selanjutnya dengan telah lengkapnya komposisi lima pimpinan sesuai undang-undang, KPK tentu akan segera berkonsolidasi kembali dalam langkah-langkah penguatan pemberantasan korupsi tersebut,” pungkas Ali.

 

Loading

Berita Terkait

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Di panggil KPK
Kepala BGN: 238 SPPG Pasok MBG di 31 provinsi per 17 Januari
Tim Opsnal Macan Kumbang Polres Pessel Amankan Residivis Pelaku Pencurian
14 tersangka diamankan polres tanjung perak,awal tahun 2025
Tradisi Pembaretan Dalmas Polda NTB, Menyongsong Personel Baru dengan Semangat Bhayangkara
Ketum PP PPM Berto: Pernyataan Pengamat Militer Connie Bisa Ganggu Hubungan Indonesia-Rusia
Kapolda NTB Pimpin Sertijab dan Pisah Sambut Pejabat Utama, Perkuat Sinergi di Lingkup Polda NTB
Suryo Susilo : Pernyataan Connie Simpan Dokumen Korupsi di Rusia, Berpotensi Mengganggu Hubungan Indonesia-Rusia

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:20 WIB

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Di panggil KPK

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:09 WIB

Kepala BGN: 238 SPPG Pasok MBG di 31 provinsi per 17 Januari

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:50 WIB

Tim Opsnal Macan Kumbang Polres Pessel Amankan Residivis Pelaku Pencurian

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:58 WIB

14 tersangka diamankan polres tanjung perak,awal tahun 2025

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:36 WIB

Tradisi Pembaretan Dalmas Polda NTB, Menyongsong Personel Baru dengan Semangat Bhayangkara

Berita Terbaru