NasionalPos.com, Jayapura- Pada dasarnya semua unsur penyelenggara komunikasi yang ada di Indonesia (milik pemerintah, milik swasta, milik perorangan, dll.) dapat dikerahkan oleh suatu badan, lembaga atau instansi yang berwenang mengkoordinasikan kegiatan penanggulangan dan penanganan terhadap kejadian musibah/bencana/marabahaya (disaster),
Agar dapat tepat waktu dan tepat pola tindaknya pada saat keadaan emergency tersebut, konsepsi tersebut selaras dengan keberadaan ORARI sebagai Cadangan Komunikasi Nasional yang sangat strategis dalam penanggulangan bencana, demikian disampaikan Ketua ORDA PAPUA Dr. John Resubun-YB9YZ kepada wartawan saat merespon peringatan hari Kesiapsiagaan Bencana pada tanggal 26 April 2024 kemaren.
“Tentu juga keberadaan ORARI sebagai organisasi sangat penting untuk menjawab Tema Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun 2024 ini yakni Siap Untuk Selamat dengan sub Tema ;” Indonesia Tangguh Indonesia Hebat, adapun tema tersebut dapat dimaknai sebagai suatu tekad untuk mengedepankan aksi nyata terkait pemeriksaan keberadaan, keberfungsian, hingga kelengkapan sarana dan prasarana keselamatan, “ungkap Ketua ORDA PAPUA Dr. John Resubun-YB9YZ yang baru berkesempatan berbicara kepada wartawan, Sabtu, 27 April 2024 di Jayapura-Provinsi Papua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih Lanjut Ketua ORDA PAPUA Dr. John Resubun-YB9YZ mengatakan bahwa sebagai insan ORARI, baik secara organisasi maupun pribadi memiliki tugas dan tanggungjawab untuk berkonstribusi aktif dalam berbagai aktifitas penyelamatan pada suatu situasi kebencanaan, tentunya konstribusi maupun peran itu tidak hanya sekedar menyampaikan informasi melalui pesawat radio yang memiliki jangkauan sangat luas, melainkan juga menjadi sarana komunikasi yang memiliki jangkauan sangat luas di kawasan pengunungan maupun kawasan lautan.
oleh karena itulah keterlibatan ORARI tidak dapat dipisahkan dari upaya pencegahan, penanggulangan, mitigasi serta penyelamatan dalam kebencanaan, Itu pula dilakukan ORDA Papua yang berperan aktif dalam masalah kebencanaan, melalui membangun dan menjaga hubungan yang harmonis, sinergis dan kolaboratif dengan BPBD Provinsi Papua maupun dengan komponen masyarakat lainnya.
“Oleh karena itu ORDA Papua, juga terlibat dalam Gerakan Siap untuk Selamat dilaksanakan dengan simulasi evakuasi mandiri secara nasional. Ini dilakukan serentak pada 26 April 2024 kemaren, bersama komponen masyarakat yang lainnya.”tukas Ketua ORDA PAPUA Dr. John Resubun-YB9YZ
Hal senada juga di sampaikan Edo Chairany – YB7USS Ketua ORDA Kaltim, kepada wartawan yang menghubunginya, ia mengatakan pihaknya menyambut positif tentang peringatan hari kesiapan siaga bencana 2024 itu, dan sebagai insan ORARI merasa perlu menyukseskan peringatan tersebut karena ORARI sebagai cadangan nasional komunikasi Negara tentu turut bertanggung jawab menyukseskan peringatan tersebut.
“Ya, seperti daerah lainnya di Indonesia, kami juga terlibat dalam Gerakan Siap untuk Selamat, yang dikoordinir oleh BPBD Provinsi Kaltim, dan kami juga siap untuk menyukseskannya bersama komponen masyarakat lainnya, “ucapnya kepada wartawan, Sabtu, 27/4/2024 di Samarinda.
Menurut Edo Chairany – YB7USS, sebagai organisasi yang kesehari-harian melakukan kegiatan komunikasi, tentu ORARI akan mengambil peran penting dalam penanggulangan kebencanaan diantaranya adalah membuat jaring komunikasi baik secara organisasi maupun secara potensi sumber daya manusia dimiliki ORARI akan dikerahkan dalam kegiatan kemanusiaan, utamanya ketika terjadi bencana, adapun peran ORARI membantu dalam hal komunikasi darurat di mana komunikasi umum atau publik didapat diselenggarakan dalam satu kondisi kebencanaan.
“ Selama ini dan sampai Sekarang relasi ORDA Kaltim dengan BPBD Provinsi Kaltim terjalin dengan harmonis, sinergis, koordinatif dan komunikatif, sehingga terjadi situasi kebencanaan di wilayah Provinsi Kaltim, tanpa diminta kami siap turun dan langsung terlibat di lapangan, ya, tentunya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.” Tandas Edo Chairany – YB7USS
Sementara itu, di hubungi terpisah, terkait dengan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana, Agus Suherman YB6NA Ketua ORARI Daerah Provinsi Sumatera Utara, kepada wartawan, ia mengatakan bahwa Hari Kesiapsiagaan Bencana merupakan hari yang di peringati sebagai sebuah momentum meningkatkan kesadaran serta kewaspadaan seluruh lapisan masyarakat dari risiko bencana serta menjadi tangguh dalam menghadapi bencana.
“Tentunya sebagai insan ORARI, terpanggil untuk terlibat aktif dalam berbagai aktivitas yang mengarah pada membangun kesadaran masyarakat agar waspada dalam menghadapi resiko bencana, begitu pula kami di Sumatra Utara ini, terkait hal itu, kami sering mengikuti dan juga di undang sebagai narasumber pada kegiatan di selenggarakan oleh BPBD Provinsi Sumut” ucap Agus Suherman YB6NA Ketua ORARI Daerah Provinsi Sumatera Utara kepada wartawan, Sabtu, 27/4/2024 di Medan.
Agus Suherman YB6NA juga mengatakan bahwa selama ini hubungan yang sinergis ORDA Sumut dengan BPBD Provinsi Sumut, boleh dikatakan saling koodinasi dan saling mendukung, tidak pernah ada persoalan, ketika ada bencana alam, seperti misalnya meletusnya Gunung Sinabung beberapa waktu lalu, keterlibatan ORDA Sumut sangat aktif untuk menyampaikan informasi tentang kondisi kedarutatan bencana akibat meletusnya Gunung Sinabung serta juga menjadi alat komunikasi darurat yang dapat menjangkau sangat luas, sehingga masyarakat sangat terbantukan.
“Namun sayangnya, harmonisasi ORDA Sumut dengan BPBD Provinsi Sumut, sejak Bulan Januari 2024 lalu, hubungan tersebut terkendala oleh adanya gangguan dari pihak ingin yang memecah belah ORARI , tapi terlepas dari itu semua, Pemerintah Provinsi Sumut beserta seluruh komponen masyarakat di Sumut, sudah banyak mengetahui bahwa pihak kami lah yang eksis, tanpa diminta pun kami langsung turun membantu masyarakat terutama dalam situasi kebencanaan, Selamat Hari Kesiapan Siaga Bencana tahun 2024, Kami dukung dan bertekad Sukseskan Gerakan Siap Untuk Selamat, khususnya di Provinsi Sumut.” pungkas Agus Suherman YB6NA Ketua ORARI Daerah Provinsi Sumatera Utara.