Nasionalpos.com, Jakarta- Ribuan massa driver ojek online menggelar di depan gedung DPR RI dengan membawa 4 tuntutan. Salah satunya terkait kenaikan tarif yang sebelumnya diwacanakan diimplementasikan hari ini, Para pengemudi ojek online membawa empat tuntutan dalam demo hari ini. Terkait aturan tarif ojol, mereka meminta agar pemerintah konsisten karena sudah dua kali diundur tanpa kejelasan waktu dan tarif.
“Kami menuntut pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk konsisten dengan aturan kenaikan tarif baru ojol karena sudah dua kali diundur tanpa kejelasan kapan dan tarifnya seperti apa,” kata Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia, Lily Pujiati
Demontrasi yang di ikuti ribuan pengemudi Ojol di depan gedung DPR RI, mendapat tanggapan dari DPR RI, Saat menerima perwakilan dari demonstran dari pengemudi ojol Anggota Komisi V DPR RI Eddy Santana Putra mengungkapkan, Komisi V DPR RI akan memperjuangkan aspirasi para demonstran, terutama yang menyangkut payung hukum revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Eddy menyampaikan ada dua hal dari hasil pertemuan dengan perwakilan pengemudi ojek daring saat menyampaikan pendapat di muka umum tersebut. “Satu, Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada driver ojek online yang telah memperjuangkan aspirasi tarif transportasi online,” kata Eddy saat menemui demonstran di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin 29/8/2022.
Ada 12 orang yang diterima masuk ke dalam ruang kerja Komisi V sebagai perwakilan demo ojek daring untuk menyampaikan tuntutannya. Menanggapi tuntutan tersebut Eddy mengapresiasi langkah pengemudi ojek daring berbasis aplikasi yang memperjuangkan tarif transportasi saat berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Eddy beserta jajaran Komisi V DPR lainnya berencana akan merancang Undang-Undang yang khusus membahas transportasi daring sebagai alternatif lain. Pihaknya mengapresiasi perjuangan jutaan pengemudi ojek daring sebagai salah satu transportasi yang paling banyak digunakan masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga menghargai pekerjaan ojek daring sebagai tulang punggung pencari ekonomi keluarga dengan menyampaikan aspirasinya. “Mengenai hal-hal lain yang bersinggungan dengan operator ataupun aplikator nah itu dibicarakan selanjutnya nanti,”pungkasnya