Home » Ekonomi » Eksportir Berharap Pengaturan DHE Dibuat Lebih Menarik

Eksportir Berharap Pengaturan DHE Dibuat Lebih Menarik

dito 26 Jan 2023 36

NasionalPos.com, Jakarta- Diharapkan aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang sedang dibahas pemerintah dan otoritas terkait dapat diformulasikan dengan menarik. Sebab, hal itu yang seringkali luput dari pembahasan pengaturan penempatan DHE di dalam negeri, demikian disampaikan Ketya Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno kepada pers, Kamis, 26/1/2023 di Jakarta.

“Saat ini muncul fenomena bahwa Instrumen dolar di dalam negeri itu kurang menarik. Kalau kita menyimpan dolar atau deposito di bank di Indonesia, itu tidak lebih dari 1% (bunga) setahun. Singapura bisa 3-5%. Makanya Bank Indonesia harus bikin instrumen dolar yang menarik untuk bisa bersaing,” ungkap Benny.

Baca Juga :  Rakor Komlek TNI AL Tekankan Sinergitas dan Interoperability Dalam Pembangunan Kekuatan Bidang Komlek

Untuk itu, Lanjut Benny, pihaknya mendukung sepenuhnya upaya perbaikan pengaturan DHE yang sedang dilakukan pemerintah. Sebab hal itu pada akhirnya akan berdampak positif bagi perekonomian dalam negeri, yang penting dari itu adalah bahwa ketersediaan dolar dari hasil ekspor itu jangan dirupiahkan dan dicecer kemana-mana, jadi kalau masyarakat butuh dolar, itu ada. Jadi sebetulnya dirinya setuju saja dengan aturan DHE itu, namun demikian dirinya juga mengingatkan bahwa Indonesia sampai saat ini masih menganut rezim devisa bebas bagi investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI). Rezim itu merupakan sistem lalu lintas devisa yang perpindahan aset dan kewajiban finansial antara penduduk dan non penduduk termasuk aset dan kewajiban luar negeri antar penduduk dibebaskan.

Baca Juga :  Puluhan Ribu Anggota Karang Taruna Meriahkan Peringatan BBKT ke-63 di Ancol

“Artinya kalau perusahaan investor punya untung dan membagi deviden, boleh saja dia membaginya ke luar. Kalau memang dia orang luar, Karena itu, agar para eksportir berminat memupuk atau menyimpan dananya di sistem keuangan Indonesia, formulasi aturan yang atraktif sangat diperlukan”pungkas Benny. (*dit)

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Setahun Pemerintah Prabowo-Gibran, Kondisi Hukum Ada Perubahan, Patut Di Optimalkan Di masa Mendatang

dito

25 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Masih terkait Dengan peringatan 1 tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, tentunya perlu di cermati apa yang telah di capai, apa yang sudah di lakukan Pemerintah Prabowo-Gibran selama kurun waktu setahun ini, diantaranya di bidang hukum. Sehubungan dengan itu, tentunya di respon oleh berbagai kalangan masyarakat, di antara nya A. Darwin R Rangreng SH …

Polres Pessel Gelar Donor Darah Sambut HUT Humas Polri ke-74 Tahun 2025

Primadoni,SH

24 Okt 2025

Pesisir Selatan, Nasionalpos.com — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri ke-74 Tahun 2025, Polres Pesisir Selatan (Pessel ), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar kegiatan donor darah bertajuk “Polisi Humanis Harapan Masyarakat”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (24/10/2025) bertempat di Aula Endra Dharmalaksana Polres setempat. Kegiatan sosial ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB …

Sekda DKJ, Marullah Timbulkan Potensi Perpecahan Warga Jakarta?

ridwan umar

23 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DK Jakarta Marullah Matali dianggap memicu potensi perpecahan warga. Isu tersebut makin mencuat pasca gelaran Kongres Istimewa Masyarakat Kaum Betawi (MKB) yang dipimpin Marullah pada 18 Oktober 2025 lalu. “Ya, Kongres MKB yang dipimpin Pak Sekda, Marullah pada 18 Oktober kemarin itu jelas berdampak pada potensi perpecahan warga …

Terkait Pengadaan Bansos, Dinsos DKI Jakarta di Duga Jadi Sarang Penyamun

dito

23 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Program Bansos Warga Jakarta adalah program kebijakan terbaik Pemda Jakarta baik berkaitan dgn program sosial panti, maupun Bantuan Sosial lainya antara lain PKH, Lansia dan bantuan Bencana lainnya. Akan tetapi dari hasil penelusuran berbagai sumber mengindikasikan bahwa program bansos tersebut, di duga telah menjadi ladang Bancaan dengan modus operandi dugaan Gratifikasi dan Korupsi …

APJ:PSI Hentikan Teater Politik Terkait Taman Barito.

dito

22 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Di tengah proses penataan ulang kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang berimbas pada isu relokasi pedagang Pasar Barito, aksi sejumlah politisi dan anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI menuai sorotan tajam. Alih-alih menyajikan advokasi yang substantif, kehadiran mereka di lokasi justru dinilai sebagai upaya pencitraan politik yang berlebihan dan manipulatif, demikian yang di …

Mengubah Tantangan Siber Menjadi Momentum: Bank Jakarta Tetap Pilar Kepercayaan dan Kemajuan Digital

dito

22 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Forum Kekeluargaan Relawan Pemuda Nusantara (FK Repnus) secara tegas menyikapi pemberitaan terkait serangan siber canggih yang menargetkan sistem pembayaran Bank Jakarta (dulu Bank DKI), yang belakangan dikabarkan menyebabkan transaksi anomali melebihi Rp200 miliar, demikian di katakan oleh Ketua Umum FK Repnus, Faisal Nasution kepada wartawan, Rabu, 22 Oktober 2025 di Jakarta. ” Kami …

x
x