Bandung-nasionalpos.com
Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Bandung, Ir. Iwa Gartiwa, bersama dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan KADIN Kota Bandung, mengadakan kunjungan silaturahmi ke kantor PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Jalan Ibrahim Aji, Bandung. Kunjungan ini dilakukan pada hari Rabu, 22 Mei 2024, dan disambut dengan hangat oleh pimpinan Cabang PNM Kota Bandung, Ibu Neneng Yani Andriani.
Pertemuan ini menandai kolaborasi yang erat antara PNM dan KADIN Kota Bandung dalam mendukung pembinaan UMKM di wilayah Bandung. PNM, sebagai lembaga keuangan non-bank milik negara, dan KADIN, yang memiliki tanggung jawab dalam mendukung dunia usaha termasuk UMKM, bekerja sama untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Ibu Neneng Yani Andriani menegaskan pentingnya peran UMKM dalam pertumbuhan ekonomi nasional. “Pelaku UMKM memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, terdapat beberapa permasalahan seperti kendala produksi, promosi, serta kesulitan akses pembiayaan formal yang menghambat daya saing UMKM nasional. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan dan pembinaan khusus bagi pelaku UMKM agar dapat mengatasi tantangan tersebut,” jelasnya.
PNM berkomitmen untuk memberikan solusi terhadap masalah-masalah ini melalui berbagai program pembiayaan dan pelatihan. “Kami fokus pada permasalahan UMKM sebagai mitra utama. Bersama KADIN, kami berupaya untuk mendampingi dan membina UMKM di wilayah Bandung agar mereka bisa lebih kompetitif dan produktif,” tambah Neneng.
Sebanyak 100 pelaku UMKM binaan KADIN Kota Bandung akan mendapatkan permodalan dari PNM, dengan usaha yang terlokalisasi per kelompoknya. Ir. Iwa Gartiwa, yang juga merupakan calon Wali Kota Bandung periode 2024-2029, menyatakan harapannya agar seluruh UMKM binaan KADIN Kota Bandung dapat memperoleh permodalan dengan mudah serta dukungan pemasaran produk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bandung.
Selain itu, KADIN juga akan menyelenggarakan pelatihan merata untuk UMKM di Bandung hingga ke tingkat RW di wilayah Bandung Raya. “Kami percaya bahwa dengan pelatihan yang memadai dan akses permodalan yang mudah, UMKM di Bandung dapat tumbuh lebih baik dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah,” tutur Iwa Gartiwa.
Kerja sama antara PNM dan KADIN ini diharapkan dapat menjadi langkah signifikan dalam mendorong perkembangan UMKM di Kota Bandung, serta menjadi model kolaborasi yang dapat diterapkan di daerah lainnya di Indonesia.
Hilman Risyadi