nasionalpos.com Surabaya – Gandeng ratusan operasi perangkat daerah (OPD) dan pelaku UMKM se-Jatim, MAKI Jawa Timur (Jatim) menggelar kegiatan Jawa Timur Economic and Entreprenur Festival (JEEF) 2024. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan dan mendukung UMKM, Pariwisata dan industri kreatif lokal.
Acara ini dikemas dengan pameran perdagangan barang dan jasa UMKM, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kegiatan JEFF ini akan berlangsung pada tanggal 6 sampai 10 November 2024 di Atrium Mall Grand City Surabaya, Jawa Timur. Tak hanya itu, nantinya akan dihadiri langsung dan dibuka secara resmi oleh Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
l
Juga, kegiatan ini didukung oleh berbagai lembaga pendukung dan mitra media untuk mempromosikan produk UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif di Jawa Timur. Selama kegiatan berlangsung nantinya, akan dimeriahkan dengan hiburan musik dari duo percussion Indonesia dan grup lainnya. Tak hanya hiburan, juga menggelar beberapa kompetisi tersebut.
Diantaranya adalah gaya rambut (hair style – cut and color competition), kompetisi make up artist, talkshow dan workshop termasuk tentang kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan pengembangan UMKM serta ekonomi kreatif.
Selain itu, juga diisi dengan kelas kompetisi seperti kelas memasak untuk anak-anak, lomba mewarnai, dan story telling, fashion show, seni pertunjukan, serta tarian tradisional. Juga, menerima layanan konsultasi selama pameran tersebut. Yaitu, konsultasi NIB, PIRT, sertifikasi halal, merk dagang, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Ketua MAKI Jatim yang diwalili oleh Lutfi mengatakan Pameran ini, berbeda dari pameran sebelumnya yang berfokus pada UMKM makanan dan minuman, pameran tahun ini juga melibatkan sektor ekonomi kreatif dari 17 bidang, termasuk kecantikan seperti hairstyling dan tata rias, yang turut menyumbang pada perekonomian Jawa Timur.
“Pameran ini diselenggarakan selama lima hari, dari tanggal 6 hingga 10 November, dengan tujuan membuka akses informasi dan fasilitas kepada pelaku ekonomi kreatif, yang selama ini seringkali belum memahami hak-hak mereka, termasuk hak atas Nomor Induk Berusaha (NIB) dan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.” ujar Lutfi Nurzaman. Senin (4/11/24)
Lutfi berharap Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui pameran ini, para pelaku usaha lebih sadar akan hak-hak mereka sebagai kontributor ekonomi.
“Selain pameran, diadakan pula berbagai lomba, termasuk kompetisi hairstyling dan make-up artis, yang melibatkan siswa-siswi SMK. Pemenang lomba akan mendapatkan Piala Gubernur dan sertifikat yang ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur.” ujarnya.
Perlu diketahui bahwa dalam pameran ini, juga diselenggarakan Deklarasi Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, mengingat pelaku UMKM dan ekonomi kreatif mayoritas adalah perempuan. Deklarasi ini menunjukkan komitmen untuk memberikan rasa aman bagi perempuan yang memiliki peran penting dalam masyarakat dan keluarga.
“Dan tersedia total 104 stan, dengan 70 stan yang diberikan secara gratis kepada asosiasi, warga desa, dan komunitas UMKM se-Jawa Timur. Stan-stan ini diberikan dengan fasilitas lengkap, sehingga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh peserta tanpa biaya tambahan.” terang Lutfi.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap pameran ini dapat menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM, serta menjadi ajang promosi yang positif bagi produk dan usaha mereka.
Perwata :(kus)