Modi: India Mencetak Sejarah Lagi! Telah Disuntikkan Dua Miliar Dosis Vaksin Covid-19

- Editor

Senin, 18 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, NewDelhi  – Diperoleh informasi yang menyebutkan bahwa sekitar 80 persen dari dosis vaksin Covid-19 yang digunakan di India adalah AstraZeneca, memproduksinya sendiri secara domestik dan diberi nama Covishield, kemudian hasilnya telah memberikan dua miliar dosis vaksin Covid-19 kepada warganya per Ahad,(17/7/2022).

Saat ini, proses pemberian dosis booster sedang berlangsung untuk semua orang usia dewasa di negara tersebut, “India mencetak sejarah lagi!” demikian disampaikan Narendra Modi  Perdana Menteri India lewat akun Twitter resminya, Minggu, 17 Juli 2022 kemaren, Iapun memuji semua pihak yang telah bekerja untuk mempercepat dan memperluas vaksinasi Covid-19 di India, pasalnya sepanjang program vaksinasi Covid-19 diluncurkan, rakyat India telah menunjukkan kepercayaan yang luar biasa pada sains.

Baca Juga :   Update Data Corona (4/3/2022) Jumlah Pasien Positif 5.693.702 Orang dan Meninggal 149.596 Orang

“Dokter, perawat, pekerja garis depan, ilmuwan, inovator, dan pengusaha kami telah memainkan peran kunci dalam memastikan planet yang lebih aman. Saya menghargai semangat dan tekad mereka,” tukas Modi.

Baca Juga :   Pemerintah Terapkan WFH dan WFO Bagi ASN pada 16-17 April 2024

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, seperti diketahui bahwa India pun menggunakan vaksin yang dikembangkan di dalam negeri, yakni Covaxin dan Corbevax, selain itu, Vaksin Sputnik produksi Rusia turut digunakan dalam program vaksinasi di India.(red)

Loading

Berita Terkait

Indonesia Turut Membangun Perdamaian Dunia Bermodalkan Kekayaan Warisan Budaya Nusantara
Demi Kemartabatan bangsa, Pemerintah Di desak Batalkan Rencana Grab Akuisisi Gojek
Tolak Cawe Cawe Kemenaker Terhadap Ojol, KON Desak Noel mundur sebagai Wamenaker.”
FPPJ Berharap Gubernur Taruh Pejabat Yang Memang Ahli DiBidang nya
Pengurus Pusat FSP-FAKES KSPI Gelar Rakernas & Diklat keanggotaan
HARDIKNAS 2025, PPM-LVRI: Pentingnya Membangun Karakter Bangsa Bagi Kemajuan Dunia Pendidikan di Indonesia
KON Desak Gub Pramono Tolak RUU PBBKB
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Rp 432,63 Juta di Gorontalo

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 21:29 WIB

Demi Kemartabatan bangsa, Pemerintah Di desak Batalkan Rencana Grab Akuisisi Gojek

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:43 WIB

Tolak Cawe Cawe Kemenaker Terhadap Ojol, KON Desak Noel mundur sebagai Wamenaker.”

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:16 WIB

FPPJ Berharap Gubernur Taruh Pejabat Yang Memang Ahli DiBidang nya

Minggu, 4 Mei 2025 - 21:06 WIB

Pengurus Pusat FSP-FAKES KSPI Gelar Rakernas & Diklat keanggotaan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:10 WIB

HARDIKNAS 2025, PPM-LVRI: Pentingnya Membangun Karakter Bangsa Bagi Kemajuan Dunia Pendidikan di Indonesia

Berita Terbaru