NasionalPos.com, Jakarta- Meskipun jelang pelaksanaan Muktamar PKB di Bali, pada pekan terakhir Bulan Agustus 2024 lalu, di warnai rumor adanya perseteruan antara PBNU dengan kubu Muhaimin Iskandar Ketua Umum DPP PKB, namun realitas politik di arena Muktamar justru menghasilkan Cak Imin kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketum PKB dalam Muktamar ke-VI PKB yang digelar Nusa Dua Convention Center, Bali, demikian disampaikan Damuri Fikri aktifis PKB dan NU kepada NasionalPos.com, Selasa, 3 September 2024 di Jakarta.
“Terpilihnya Cak Imin secara aklamasi tersebut, membuktikan bahwa Cak Imin mendapatkan dukungan bulat dari akar rumput yang mayoritas adalah Kaum Nahdliyin.”ungkap Damuri.
Selain itu, lanjutnya, dengan Cak Imin menempatkan Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro PKB. Ma’ruf memberikan legitimasi bagi Cak Imin lantaran ia pernah menjabat sebagai Ketua Tim Lima yang ditunjuk PBNU untuk membidani kelahiran PKB pada 1998, Tuduhan PKB Cak Imin telah menyeleweng dari tujuan awal pendirian PKB telah disangkal oleh Ma’ruf Amin sendiri, bahkan menambah keyakinan dari kaum Nahdliyin bahwa Cak Imin dapat membawa PKB semakin diperhitungkan di pangggung politik nasional baik di masa kini maupun dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“ Dukungan Cak Imin baik dari kalangan ulama maupun akar rumput kaum nahdliyin, bisa jadi sebagai langkah persiapan Cak Imin untuk tampil sebagai Capres atau Cawapres 2029 mendatang,”tukas Damuri.
Damuri juga mengatakan bahwa walaupun konflik PBNU dengan Kubu Cak Imin, nampak semakin dipertajam, akan tetapi kondisi tersebut tidak akan mengoyahkan kepemimpinan Cak Imin dalam menahkodai PKB selama kurun waktu lima tahun mendatang, pasalnya Cak Imin sudah mendapatkan legitimasi basis dukungan dari akar rumput yang mayoritas adalah kaum Nahdliyin,
Dengan situasi tersebut, imbuh Damuri, cak Imin akan semakin kuat posisinya dan bahkan bisa menjadi kandidat calon yang akan maju di 2029 dan siapapun lawan cak Imin nanti pasti akan dapat dengan mudah di kalah kan karena ca Imin dan PKB nya semakin menguat dan sangat mengakar ke akar rumput warga nahdiyin ini yang harus di waspadai siapapun yang akan maju di 2029.
“Sehingga boleh dikatakan, justru Pasca Muktamar PKB di Bali, Pengaruh Cak Imin Semakin Menguat di kalangan Nahdliyyin, dan ini bisa menjadi warning bagi lawan-lawan politiknya agar tidak meremehkan Cak Imin, karena Cak Imin siap maju di Pilpres 2029”pungkas Damuri Fikri.