Home » Headline » Pengamat Usulkan Pembentukan Badan Layanan Umum Daerah Berbasis Koperasi Solusi Masalah Ojek Online Di Wilayah Provinsi Daerah Khusus Jakarta

Pengamat Usulkan Pembentukan Badan Layanan Umum Daerah Berbasis Koperasi Solusi Masalah Ojek Online Di Wilayah Provinsi Daerah Khusus Jakarta

dito 25 Feb 2025 34

NasionalPos.com, Jakarta- Pengamat Perkotaan Drs Primus Wawo, Msi mengatakan kepada wartawan, dari hasil pengamatannya, Permasalahan kebijakan perusahaan aplikasi dengan menaikkan potongan upah yang di terima oleh pengendara ojek online dari customer, tentunya akan berdampak pada pengurangan pendapatan driver ojek online, dan sangat berpengaruh bagi kehidupan maupun penghidupan pengendara ojek online beserta keluarganya, dan tentunya Apabila pendapatan pengendara ojek online semakin menurun, maka akan menambah angka kemiskinan, sehingga dapat memicu meningkatnya angka kriminalitas dan gangguan keamanan maupun ketertiban, yang merugikan warga Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

“Tidak hanya itu, Tindakan memanipulasi hubungan kemitraan dengan pihak pengendara ojek online yang di lakukan oleh pihak perusahaan aplikator, dan dapat berakibat munculnya konflik antara pengendara ojek online dengan pihak perusahaan aplikator, maka kondisi tersebut dapat memicu terjadinya gejolak sosial  khususnya di dalam kehidupan warga Jakarta,”Ungkap Primus kepada wartawan, Selasa, 25/2/2025 di Jakarta.

Tidak hanya itu, lanjut Primus, Apabila kebijakan perusahaan aplikator semakin mengintimidasi pihak pengendara aplikator, maka akan memicu keresahan pihak pengendara ojek online, sehingga dapat mudah terprovokasi oleh kepentingan lain, serta dapat mendorong pengendara ojek online berhenti sebagai ojek online, akibatnya semakin menambah angka pengangguran, yang kemudian dapat memicu terjadinya meningkatnya angka kriminalitas, dan gangguan keamanan maupun ketertiban yang dapat merugikan warga Jakarta, serta dapat menambah beban pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang di pimpin oleh Gubernur Pramono Anung dengan Wagub H Rano Karno.

“Oleh karena itu permasalahan Ojek Online harus segera di tanggulangi oleh kehadiran Pemprov Daerah Khusus Jakarta melalui kebijakan yang Terstruktur Sistematis, Massif dan komprehensif, sebagai Langkah solusi strategis untuk menyelesaikan masalah ojek online beserta kesejahteraan, sekaligus juga sebagai Langkah penataaan ojol, yang saat ini terkesan semrawut.” Ucap Primus.

Baca Juga :  Penghargaan dari Kemenperindag Sebagai Daerah Tertib Ukur DiRaih Pemprov DKI Jakarta

Menurut Primus, sebagai wujudkan kehadiran Pemprov Daerah Khusus Jakarta dalam permasalahan ojek online, dirinya mengusulkan kepada Gubernur Pramono Anung, agar membuat kebijakan membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) berbasis Koperasi Bidang Transportasi Digital, sebagai perangkat daerah yang mengutamakan pelayanan publik bagi warga Jakarta, dalam BLUD ini, Pemprov DKJ dapat mefasiltasi pembuatan aplikasi ojek yang dikelola Pemprov, yang di jalankan oleh para driver ojek online,

Kemudian ojek online dapat memperoleh penghasilan dengan menjalankan aplikasi tersebut, tanpa ada potongan apapun, di karenakan posisi driver ojek online bukan lagi sebagai mitra Pemprov Daerah Khusus Jakarta, melainkan sebagai pelaku usaha jasa transportasi digital yang di bina, di fasilitasi dan bersinergi dengan Pemprov, dalam BLUD berbasis Koperasi, Kenapa berbasis Koperasi, karena melalui system koperasi, para driver ojol yang juga pelaku usaha jasa transportasi digital dapat ditingkatkan kesejahteraannya dengan mendapatkan Sisa Hasil Usaha, selain pendapatan  Ojol dari penetapan tarif bagi masyarakat pengguna jasa.

“ Intinya dengan BLUD berbasis Koperasi ini, Pemprov Daerah Khusus Jakarta, tak perlu memberi upah kepada para ojek online, nggak perlu kasih THR melainkan memberikan kail atau memberikan fasilitas platform digital aplikasi kepada Ojek Online, yang kemudian Ojek online menjalankan jasa layanan tersebut ke masyarakat, jadi gini lembaganya adalah BLUD tapi sistemnya koperasi, gotong-royong antar driver ojol yang bersinergi, di lindungi dan di bina oleh Pemprov Daerah Khusus Jakarta, ya dari pada Pemprov DKJ ngasih dana hibah ke koperasi, yang sulit di control mendingan koperasi tersebut di rangkul di bina dan di control Pemprov DKJ melalui Badan Layanan Umum Daerah yang berorientasi pelayanan publik di bidang transportasi digital.”tukas Primus.

Baca Juga :  Terkait Korupsi DJKA, Sekjen PDI Perjuangan Bakal Datangi KPK

Sementara itu, di hubungi terpisah, Andi Kristiyanto, S.sos Ketua Presidium Koalisi Ojol Nasional, menanggapi usulan tersebut, pihak nya sangat menyambut baik usulan tersebut, dan bahkan mendukungnya agar segera terealisasi, pasalnya masalah ojek online ini, kehadiran pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta menunjukkan adanya kepedulian pemerintah terhadap permasalahan ojol, dan itu sebenarnya suatu kewajiban konstitusional pemerintah untuk mengayomi dan melindungi warganya.

“Ibarat kata, para ojol ini saat ini berada dalam Kapal yang hendak tenggelam, nah untuk menyelamatkan kehidupan para Ojol, perlu kehadiran Kapal baru yang memberikan keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan bagi Ojol, nah Kapal itu adalah Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta, namun yang ideal memang berbasis koperasi, karena dengan koperasi kami tidak bisa di anggap sebagai buruh, melainkan sebagai pelaku usaha jasa transportasi digital yang membuat koperasi yang kemudian bersinergi, di ayomi dan di bina oleh pemprov dalam Badan Layanan Umum Daerah, kalau BLUD berbasis Koperasi untuk kepentingan kesejahteraan Ojek Online oleh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur  Pramono Anung, itu berarti kebijakan beliau pro rakyat, dan patut di dukung ”pungkas Andi.

 

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Setahun Pemerintah Prabowo-Gibran, Kondisi Hukum Ada Perubahan, Patut Di Optimalkan Di masa Mendatang

dito

25 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Masih terkait Dengan peringatan 1 tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, tentunya perlu di cermati apa yang telah di capai, apa yang sudah di lakukan Pemerintah Prabowo-Gibran selama kurun waktu setahun ini, diantaranya di bidang hukum. Sehubungan dengan itu, tentunya di respon oleh berbagai kalangan masyarakat, di antara nya A. Darwin R Rangreng SH …

Polres Pessel Gelar Donor Darah Sambut HUT Humas Polri ke-74 Tahun 2025

Primadoni,SH

24 Okt 2025

Pesisir Selatan, Nasionalpos.com — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri ke-74 Tahun 2025, Polres Pesisir Selatan (Pessel ), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar kegiatan donor darah bertajuk “Polisi Humanis Harapan Masyarakat”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (24/10/2025) bertempat di Aula Endra Dharmalaksana Polres setempat. Kegiatan sosial ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB …

Sekda DKJ, Marullah Timbulkan Potensi Perpecahan Warga Jakarta?

ridwan umar

23 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DK Jakarta Marullah Matali dianggap memicu potensi perpecahan warga. Isu tersebut makin mencuat pasca gelaran Kongres Istimewa Masyarakat Kaum Betawi (MKB) yang dipimpin Marullah pada 18 Oktober 2025 lalu. “Ya, Kongres MKB yang dipimpin Pak Sekda, Marullah pada 18 Oktober kemarin itu jelas berdampak pada potensi perpecahan warga …

Terkait Pengadaan Bansos, Dinsos DKI Jakarta di Duga Jadi Sarang Penyamun

dito

23 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Program Bansos Warga Jakarta adalah program kebijakan terbaik Pemda Jakarta baik berkaitan dgn program sosial panti, maupun Bantuan Sosial lainya antara lain PKH, Lansia dan bantuan Bencana lainnya. Akan tetapi dari hasil penelusuran berbagai sumber mengindikasikan bahwa program bansos tersebut, di duga telah menjadi ladang Bancaan dengan modus operandi dugaan Gratifikasi dan Korupsi …

APJ:PSI Hentikan Teater Politik Terkait Taman Barito.

dito

22 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Di tengah proses penataan ulang kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang berimbas pada isu relokasi pedagang Pasar Barito, aksi sejumlah politisi dan anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI menuai sorotan tajam. Alih-alih menyajikan advokasi yang substantif, kehadiran mereka di lokasi justru dinilai sebagai upaya pencitraan politik yang berlebihan dan manipulatif, demikian yang di …

Mengubah Tantangan Siber Menjadi Momentum: Bank Jakarta Tetap Pilar Kepercayaan dan Kemajuan Digital

dito

22 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Forum Kekeluargaan Relawan Pemuda Nusantara (FK Repnus) secara tegas menyikapi pemberitaan terkait serangan siber canggih yang menargetkan sistem pembayaran Bank Jakarta (dulu Bank DKI), yang belakangan dikabarkan menyebabkan transaksi anomali melebihi Rp200 miliar, demikian di katakan oleh Ketua Umum FK Repnus, Faisal Nasution kepada wartawan, Rabu, 22 Oktober 2025 di Jakarta. ” Kami …

x
x