Pranko For Jakarta Usulkan Penerapan Pendidikan Toleransi di Jakarta

- Editor

Sabtu, 22 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta-  Pendidikan Toleransi sangat dibutuhkan di Jakarta , apalagi saat ini Jakarta akan bertransformasi menuju kota global bertaraf international, sesuai amanat UU No 2 Tahun 2024, oleh karenanya dirinya mengusulkan kepada Gubernur Jakarta Pramono Anung agar memasukan mata pelajaran Toleransi pada muatan lokal, sepertinya dinas pendidikan perlu mengkaji hal tersebut secara serius dalam rangka pembentukan karakter masyarakat jakarta toleran, Demikian disampaikan oleh ketum Pranko for Jakarta, M.Zulfikar Marikar pada kegiatan Pendidikan Toleransi yang digelar pada hari Jumat 21 Maret 2025 dihadapan 100 orang para penjaga rumah ibadah lintas agama bertempat di Aula Vihara Silaparamita, Jatinegara Jakarta Timur,

“Ya, saya mengusulkan kepada Bapak Pramono Anung sebagai Gubernur Daerah Khusus Jakarta, agar di Jakarta ini di perlukan adanya mata pelajaran khusus tentang Toleransi dalam kurikulum pendidikan dari mulai tingkat Pendidikan Usia Dini, TK, SD, SMP hingga tingkat SLTA, ”ucap M. Zulfikar Marikar.

Menurutnya, mata pelajaran tentang toleransi tersebut merupakan implementasi dari pengamalan Pancasila terutama sila I, sehingga sangat di butuhkan untuk pembentukan karakter dan sikap toleransi yang merupakan perwujudan dari nilai-nilai luhur berada di dalam Pancasila, mengapa hal ini sangat di butuhkan, tentunya karakter kepribadian yang toleran ini, sangat di butuhkan untuk semakin memperkuat harmonisasi hubungan antar umat beragama .

Baca Juga :   APJII dan BEI Jalin Kerja Sama, Untuk Tingkatkan Literasi Pasar Modal

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“ ya, dengan terbentuknya  harmonisasi kerukunan umat beragama itu bisa menjadi sarana terbentuknya kesejahteraan bersama, kalau pada rukun kan, insyaallah kesejahteraan itu bisa terwujud dan bahkan ditingkatkan, karena itu Pendidikan toleransi bukan lagi wajib hukumnya untuk di terapkan melainkan juga sebagai kebutuhan untuk tercapainya kesejahteraan bersama.”tukas M. Zulfikar.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan sembako dari Pranko for Jakarta kepada peserta yang diserahkan oleh Staf Khusus Gubernur Jakarta, Chicho Hakim, kepada para peserta.

Sementara itu, Chicko, yang turut hadir sebagai narsum memberikan apresiasi atas kegiatan Pendidikan Toleransi yang digagas oleh Pranko for Jakarta, ini kegiatan yang positif dalam menumbuh kembangkan Toleransi di Jakarta dan sejalan dengan visi pak Gubernur.

“Ya, saya sangat setuju dan mendukung gagasan tentang perlunya Pendidikan toleransi di Jakarta ini, karena dengan adanya Pendidikan toleransi itu bisa semakin memperkuat ikatan tali silahturahmi antar umat beragama di Jakarta.” Ucap Chicko

Baca Juga :   Presiden Joko Widodo Berangkatkan Dukungan Kemanusiaan untuk Turkiye dan Suriah Tahap Ketiga

Hadir juga narasumber lainnya, Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Jakarta, Dwi Rio Sambodo yang menyampaikan bahwa Toleransi tidak hanya dalam ruang ritual simbolik saja tapi toleransi juga diasuh dan disuport oleh ruang sosial ekonomi, karena kesejahteraan dan keadilan sangat mempengaruhi tumbuh segarnya toleransi.

“ ya, saya sangat sepakat dengan usulan Pendidikan Toleransi untuk di masukkan dalam kurikulum Pendidikan di Jakarta, namun itu semua harus di kaji secara komprehensif dari berbagai sisi, sehingga pada pelaksanaannya benar-benar matang.”ucap Dwi Rio Sambodo.

Marulituah Sijabat selaku Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang juga hadir mengisi kegiatan tersebut, dia menambahkan bahwa BPBD Jakarta sedang merumuskan konsep yang personel rumah ibadah Di Jakarta dalam penanganan bencana dijakarta.

Anggota DPD RI Happy Djarot juga turut memberikan ucapan selamat secara daring vlog kepada Pranko for Jakarta atas pelaksanan kegiatan Pendidikan Toleransi dan Santunan bagi para penjaga Rumah Ibadah di Jakarta Timur.

Loading

Berita Terkait

Banyak ormas bermanfaat, tapi jangan sampai jadi pemeras
Guntur Priambodo: Birokrat yang Naik dari Akar Rumput ?
Dugaan Mantan Kepala Desa Aliyan (Anton Sujarwo) Ditahan Kejari Banyuwangi, 
FPPJ Serukan Gubernur Evaluasi BUMD Kinerja Jeblok
Suara Perempuan Untuk Indonesia Maju & Berkeadilan, Webinar kolaborasi FSAB dan PPIR
STOP PROGRAM LAYANAN YANG MERUGIKAN MITRA PENGEMUDI DAN KURIR ONLINE
Tindakan Pencabulan yang Dilakukan Oknum Dokter Terhadap Pasien, Dikecam Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni
Kejari Pesisir Selatan Kampanye Anti Korupsi di Kantor Kecamatan Sutera

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 14:42 WIB

Banyak ormas bermanfaat, tapi jangan sampai jadi pemeras

Jumat, 25 April 2025 - 11:05 WIB

Guntur Priambodo: Birokrat yang Naik dari Akar Rumput ?

Kamis, 24 April 2025 - 17:39 WIB

Dugaan Mantan Kepala Desa Aliyan (Anton Sujarwo) Ditahan Kejari Banyuwangi, 

Kamis, 24 April 2025 - 09:22 WIB

FPPJ Serukan Gubernur Evaluasi BUMD Kinerja Jeblok

Selasa, 22 April 2025 - 09:52 WIB

STOP PROGRAM LAYANAN YANG MERUGIKAN MITRA PENGEMUDI DAN KURIR ONLINE

Berita Terbaru

Headline

Banyak ormas bermanfaat, tapi jangan sampai jadi pemeras

Jumat, 25 Apr 2025 - 14:42 WIB

Nasional

Guntur Priambodo: Birokrat yang Naik dari Akar Rumput ?

Jumat, 25 Apr 2025 - 11:05 WIB

Ekonomi

FPPJ Serukan Gubernur Evaluasi BUMD Kinerja Jeblok

Kamis, 24 Apr 2025 - 09:22 WIB