Sidang Majelis Umum PBB Bakal Tak Dihadiri Presiden Putin

- Editor

Selasa, 9 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionalpos.com,Moskow – Diperoleh informasi dari kantor berita TASS yang menyebutkan Sesi ke-77 Majelis Umum PBB diagendakan digelar kantor pusat PBB di New York, Amerika Serikat (AS) pada 13 September mendatang. Para pemimpin dari 193 negara anggota diharapkan akan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut. Saat ini konflik Rusia-Ukraina masih berlangsung, namun demikian dari sumber Kremlin, mengatakan Presiden Putin  tidak akan menghadiri sidang yang diagendakan digelar pada September mendatang, sedangkan yang menghadiri adalah  Sergey Lavrov Menteri Luar Negeri Rusia akan memimpin delegasi negaranya dalam acara tersebut.

Baca Juga :   Seksi Keadilan & Perdamaian Paroki MBK Gelar Seminar Kesetaraan Gender Dalam Perspektif Teologis, Ajaran Sosial Gereja dan HAM

“Tidak, Perjalanan dan pidato itu tidak direncanakan,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada kantor berita Rusia, TASS, saat ditanya apakah Putin akan menghadiri sidang Majelis Umum PBB pada September mendatang, Senin 8/8/2022 waktu setempat.

Dmitry Peskov juga mengungkapkan, saat ini tidak ada “prasyarat yang diperlukan” untuk pertemuan antara Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Peskov mengatakan, Moskow menghargai upaya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mengatur proses negosiasi antara Rusia dan Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun Peskov menilai delegasi negosiator Ukraina “meninggalkan radar”. “Adapun pertemuan antara Presiden Putin dan (Volodymyr) Zelensky, itu mungkin hanya setelah semua pekerjaan rumah diselesaikan oleh para delegasi,” ucapnya.

Baca Juga :   Dukung Pemerintah dan TNI Pada Program Ketahanan Pangan Nasional, PPM Sumbangkan Perangkat Lunak Monitoring

Selama ini Turki memang memainkan peran aktif untuk memediasi Rusia dan Ukraina. Bulan lalu, Turki berperan dalam menengahi kesepakatan pembentukan koridor gandum di Laut Hitam antara Moskow dan Kiev. Kesepakatan itu menuai apresiasi mengingat krisis pangan yang kini tengah dihadapi dunia. Saat ini pengiriman komoditas biji-bijian dari pelabuhan Ukraina, termasuk di dalamnya gandum dan jagung, mulai berjalan

 

 

Loading

Berita Terkait

PN Jaksel Menangkan Gugatan Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang, Pejabat Pertamina Di Ketuk Nuraninya Segera Bayar Ganti Rugi Rp23,1 M
Komisi I DPR: Sosok Menlu baru harus diplomat andal yang paham Prabowo
Implikasi Vonis Ringan Toni Tamsil Terdakwa Kasus Timah, Perlu Segera Reformasi Hukum
Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal, Berdendang Menghibur Kader Dan Simpatisan
Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal, Berdendang Mengibur Kader Dan Simpatisan
Indonesia Masih Darurat Judi Online, Mahasiswa Desak KPK Panggil Menkominfo
Di Prediksi PSG Pilkada Jakarta Bakal Dua Putaran
Kado Perpisahan Masyarakat, Pos Napan Satgas Yonkav 6/NK Berhasil Dapatkan Sepucuk Senjata Rakitan

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 21:21 WIB

PN Jaksel Menangkan Gugatan Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang, Pejabat Pertamina Di Ketuk Nuraninya Segera Bayar Ganti Rugi Rp23,1 M

Jumat, 13 September 2024 - 21:09 WIB

Komisi I DPR: Sosok Menlu baru harus diplomat andal yang paham Prabowo

Selasa, 10 September 2024 - 11:53 WIB

Implikasi Vonis Ringan Toni Tamsil Terdakwa Kasus Timah, Perlu Segera Reformasi Hukum

Senin, 9 September 2024 - 23:16 WIB

Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal, Berdendang Menghibur Kader Dan Simpatisan

Senin, 9 September 2024 - 23:01 WIB

Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal, Berdendang Mengibur Kader Dan Simpatisan

Senin, 9 September 2024 - 20:53 WIB

Indonesia Masih Darurat Judi Online, Mahasiswa Desak KPK Panggil Menkominfo

Sabtu, 7 September 2024 - 21:16 WIB

Di Prediksi PSG Pilkada Jakarta Bakal Dua Putaran

Sabtu, 7 September 2024 - 21:02 WIB

Kado Perpisahan Masyarakat, Pos Napan Satgas Yonkav 6/NK Berhasil Dapatkan Sepucuk Senjata Rakitan

Berita Terbaru